IAMDP(98)-Menyusun target
Kalau sebelumnya saya pernah membahas karakteristik menyusun target, berikut saya sajikan hal yang tidak jauh berbeda tapi dari sumber lain, monggo.
S.M.A.R.T itu kependekan dari 5 langkah untuk menetapkan tujuan yaitu specific, measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant, dan time-based (tenggat waktu). Singkatan ini awalnya dipakai dalam Management Review edisi November 1981 oleh George T. Doran.
SMART Goal adalah tool efektif yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi secara realistis dan konsisten.Dengan menetapkan target yang SMART, hal itu lebih mengarahkan aorganisasi menuju target yang ingin anda capai dari Misi Organisasi. Berikut tahapan2menyusun SMART goal:
1-Buat tujuan spesifik
Poin pertama menekankan pentingnya target yang spesifik; benar2 spesifik. Hindari target yang terlalu umum atau kurang mendetail. Target harus jelas, dan dipaparkan dengan bahasa lugas. Kriteria tujuan (target) yang spesifik, yaitu:
a-Buat tujuan terfokus dan definisikan tujuan ini. Tujuan yang spesifik berpeluang lebih besar untuk dicapai dibanding tujuan yang bersifat umum. (Misal Pendataan Alumni tiap tahun tercapai xx%)
b-Saat anda menetapkan tujuan, pastikan anda bisa jawab pertanyaan 6W ini:
1)-Who – Siapa yang terlibat?
2)-What – Target apa yang ingin anda capai?
3)-Where – Dimana target akan dicapai? (identifikasi lokasi)
4)-When – Kapan target ini akan dicapai? Tentukan tenggat waktu
5)-Which – Persyaratan dan hambatan yang akan anda temui dalam proses? Identifikasi hal tersebut.
6)-Why – mengapa anda menetapkan tujuan ini? Tuliskan alasan dan manfaat jika anda berhasil mencapai target anda.
2-Miliki Kriteria Mengukur progress
Setelah ada tujuan spesifik, selanjutnya mengukur progress (kemajuan) dari yang sudah dilakukan. Progres akan membantu organisasi tetap dijalur benar, menepati waktu, dan merasakan semangat saat berhasil di tiap pencapaian untuk mendekati tujuan.
Untuk itu, ukurlah progress dengan:
a)-Menanyakan How – Berapa banyak dan bagaimana anda tahu target itu tercapai .
b)-Membuat daily reminder untuk menilai progress anda – buatlah jurnal harian, menulis hal2 penting yang terjadi dalam proses meraih target. Sehingga, dapat diketahui seberapa dekat pada target anda.
3-Tetapkan Tujuan realistis dan dapat dicapai
Target harus realistis dan dapat dicapai (attainable). Jangan terlalu mudah (untuk bagi standar tim), tapi juga tidak boleh terlalu sulit sehingga mustahil dicapai. Untuk membuat target anda tercapai perlu:
a)-Menilai tujuan yang ditetapkan dapat dicapai atau tidak, dengan mengukurnya dari beban kerja tim, kemampuan tim. Jika tidak, maka anda bisa menetapkan tujuan lain yang bisa dicapai sekarang.
b)-Target attainable menjawab pertanyaan : Apakah anda berkomitmen kuat mencapai tujuan anda?
4-Buat tujuan yang relevan
Target yang relevan, jika tercapai, akan mendorong tim (unit), dan organisasi lebih maju. Target yang selaras target2 lain akan dianggap sebagai target yang relevan. Target relevan akan memberi jawaban ‘ya’ untuk semua pertanyaan ini:
a)-Apakah target ini layak diperjuangkan?
b)-Apakah target ini ada di waktu yang tepat?
c)-Apakah target ini sesuai dengan kebutuhan dan target anda yang lain?
d)-Apakah anda orang yang tepat untuk mengejar target ini?
5-Tetapkan tenggat waktu
Ini bagian filosofi SMART yang melindungi target dari krisis se-hari2 yang biasa terjadi dalam organisasi. Target dengan tenggat waktu akan menimbulkan urgensi. Tenggat waktu akan menjawab pertanyaan :
a)-Kapan? ; b)-Apa yang bisa saya lakukan (selesaikan) dalam 6 bulan dari sekarang?
c)-Apa yang bisa saya lakukan (selesaikan) dalam 6 minggu dari sekarang?
d)-Apa yang bisa saya lakukan (selesaikan) hari ini? Bersambung……; (bahan dari, http://shiftindonesia.com/smart-goals-5-tahap-menyusun-target-dengan-benar/)-FatchurR-A69



Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 


Leave a Reply