WFH-Industri Furnitur Tumbuh 5 Persen Di Tengah Pandemi
(economy.okezone.com)-JAKARTA; Industri Furnitur jadi sektor bisnis yang mampu tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Pasar ekspor industri furnitur mengalami peningkatan 5%– 6%. Continue reading
Budidaya Biji Kangkung Diambil Bijinya Untuk Bahan Kosmetik
(viva.co.id-Surabaya Post); Sebagian petani Mojokerto berjaya dengan tanaman kangkung kosmetik. Kangkung ini diambil bijinya untuk bahan kosmetik. Pendapatan petani ini naik 5-6 kali lipat dari kangkung. Continue reading
Investasi Dengan Robot Trading Forex Bappebti Jangan Tergiur Untung
(ekonomi.bisnis.com)-JAKARTA; Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengimbau masyarakat waspada pada iming-iming keutungan melalui perangkat lunak (software) robot trading saat melakukan investasi perdagangan berjangka komoditi (PBK). Continue reading
Sekapuk Dulu Kumuh Dan Miskin Disulap Jadi Desa Miliarder
(news.okezone.com)-GRESIK; Siapa sangka desa kumuh dan langganan banjir, kini mampu bangkit jadi desa dengan pendapatan terbanyak di Kabupaten Gresik. Pendapatan Asli Desa (PADes) ini per tahun menghasilkan Rp 2,04 miliar.
Desa Sekapuk masuk wilayah Kecamatan Ujungpangkah, di sebelah utara Kabupaten Gresik, kini menjadi desa yang jadi percontohan. Mereka ubah area pasca tambang jadi wahana wisata yang layak dikunjungi.
Pemegang saham terbesar dari wisata ini bukan pemdes atau pemkab. Tapi warga yang merelakan uangnya diinvestasikan untuk kemajuan desa. Warga yang investasi, tiap tahun dapat hak. Pembagiannya, hasil wisata 60% dibagikan ke pemilik saham, dan 40% masuk pemdes.
Kemajuan itu tak lepas dari sosok Kades Sekapuk Abdul Halim. Dari tangan dinginnya, yang semula jadi pembuangan sampah itu disulap jadi destinasi wisata. Dia mampu mempekerjakan ratusan warga untuk mengelola wisata itu. Rata-rata warga yang bekerja sebelumnya tak memiliki pekerjaan tetap.
Halim membuat pengangguran itu kini dapat kesibukan baru. Cita-citanya, membuka lowongan pekerjaan dan membantu masyarakat. Ditambah dari pengelolaan wisata itu, tiap RT sibuk membuat jajanan dan makanan untuk dijual di tempat wisata.
“Ingin buka lapangan kerja, karena banyak anak muda yang menganggur tak memiliki pekerjaan tetap. Apalagi rata-rata mereka tak punnya keahlian khusus, jadi bekerja di sektor wisata ada tambahan ilmu,” jelasnya, (23/9/2021).
Bagaimana cerita Halim bisa menyulap pasca tambang jadi destinasi wisata. Semula dirinya tidak sadar jika desanya mengandung potensi besar. Lebih-lebih Sekapuk terkenal dengan area banjir dan gunung pembuangan sampah.
Saat itu ia pikir, jika batu kapur yang tiap hari dikeruk akan mengundang marabaya, jika tak dimanfaatkan potensinya. Ditambah batu kapur yang ditambang tak bisa diperbarui. Ketika tambang habis, potensi apa hendak digali? Halim menjawab dengan mengubah area pasca tambang destinasi wisata buatan.
Perwajahan area itu, diubah perlahan. Mulai pembuatan waduk, air mancur hingga jembatan yang menjulang di atas air. Pembangunannya pesat. Tak butuh setahun destinasi itu jadi tempat yang memukau pengunjung. Memasuki wisata seperti melihat dimensi lain. Semua bangunan memiliki sejarah sendiri.
Bangunan : Patung Gupala, Duarapala, Candi Topeng Nusantara, Patung Semar, miniatur masjid Persia dan Madinah, Rumah Apung hingga patung Begawan megah menghiasi wisata Selo Tirto Giri (SETIGI). Terbaru ada wahana kolam renang Banyu Gentong tiga warna air. Di Setigi ada pemandian khusus perempuan dewasa. Syaratnya menutupi aurat dan berhijab.
“Wisata ini dibangun sejak tahun ke-2 saya jadi kades, bertema peradaban. Pembangunannya hampir 10 bulan. Dan resmi kita buka tahun 2019,” jelasnya.
Pembangunan awalnya Setigi tak lepas pro-kontra. Menurut Halim ada kelompok yang tak sepakat idenya dengan cara merusak fasilitas wisata. Beruntung, yang tidak sepakat sebagian kecil masyarakat. Mayoritas mendukung dengan menginvestasi dana sebagai awal pembangunan.
“Jadi pembangunan wisata ini murni uang warga. Saya tak menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. Anggaran Dana Desa (DD) dan lainnya saya peruntukkan ke pembangunan sektor lain,” terangnya.
Meski pembangunan pesat dan banyak dikunjungi, ada fase wisata berhenti total karena Covid-19. Semua pekerja harus dirumahkan. Pengunjung tak boleh masuk. Titik baliknya, pemerintah pusat membolehkan seluruh wisata membuka asal dengan prokes.
Kini sektor wisata dikembalikan posisinya, sebagai sumber keuangan. Begitu juga Setigi di Desa Sekapuk ini, melalui prokes ketat, lambat laun bangkit pulih. Rata-rata pengunjungnya 28 ribu orang per bulan.
“Kemarin terasa dampaknya. Selama PPKM, kami membenahi dan membangun. Seperti, menghadirkan 50 pohon dan penataan tanaman. Alhamdulillah kini pulih lagi. Ekonomi warga berangsur kembali, karena mengelola wisata dan kebagian membuat makanan ringan hingga berat dijual di stand wisata,” bebernya.
Kades nyentrik berrambut panjang dan jengot panjang itu, menyampaikan pembangunan Wisata Setigi sudah 60%. Kedepan wahana destinasi akan ditambah. Seperti agrowisata, dengan menyajikan wahana sungai buatan, perkampungan nusantara dan monumen patung ratu agro.
Halim sebelum jadi Kades adalah mantan nahkoda kapal, berencana menghadirkan kapal buatan yang disulap jadi hotel terapung. Ruangan ABK dan kapten kapal akan dijadikan penginapan bagi pengunjung yang hendak bermalam.
Kapal hotel terapung itu diberi nama Bukan Kapal Nuh (BKN). Pemberian nama bukan tanpa sebab. Nabi Nuh dan kisah lengenda kapal terbesar penyelamat umat dari bencana besar yang dialami manusia.
“Kami akan membangun bumi perkemahan. Progresnya sudah 40%. Lahan juga sudah kita sediakan tidak jauh dari destinasi wisata Setigi,” paparnya.
“Soal kemauan. Apa yang terlintas di kades bisa diwujudkan. Saya tak bergelar insinyur, atau pengalaman membangun. Saya hanya mengembangkan ide. Karena itu desa lain, coba dilihat potensinya. Sekapuk dulu tidak menyadari jika bisa berubah seperti ini,” tutur Halim yang pernah bekerja sebagai anak buah kapal.
Fasilitas mewah
Jika di desa umumnya, kendaraan dinas kades adalah motor dengan plat merah. Desa ini, kendaraan dinas kades mobil alphard. Kendaraan BUMNDes mobil Xpander dan PKK berkendaraan dinas mobil nissan matic. Semua kendaraan mewah itu untuk kemudahan transportasi dan menunjang kinerja desa.
“Semua mobil dinas adalah apresiasi saya ke semua perangkat desa yang gigih semangat membangun desa,” sebutnya. Fasilitas mewah sepadan jika melihat progres pendapatan dari usaha Bumdes yang terkumpulkan.
Tahun-2020, laba bersih yang dihasilkan Rp 7 miliar. Dana ini bisa menyumbang PAD Rp 2,047 miliar. Tahun depan, pihaknya menargetkan laba bumdes Rp 9,9 miliar dan bisa menyumbang PAD Rp 3 miliar.
Seorang warga Purwadi tertolong wisata yang dibangun desanya. Wisata ini mampu memberdayakan masyarakat hingga meningkatkan ekonomi kerakyatan. Lebih-lebih setiap RT diberikan leluasa untuk mengelola stand makanan yang akan dijual di tempat wisata.
(Ashadi Ikhsan; Bahan dari : Koran Sindo dan https://news.okezone.com/read/2021/09/24/519/2476168/sekapuk-yang-dulu-kumuh-dan-miskin-kini-disulap-menjadi-desa-miliarder?page=1)-FatchurR *
Cara Dapat Uang Dari Internet
(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Dengan menyebarnya virus Covid-19 dan kebijakan pembatasan mobilitas, membuat masyarakat agak sulit beraktivitas bebas. Apalagi untuk bisa menghasilkan uang dengan aktivitas langsung. Continue reading
Kebiasaan Yang Bisa Bikin Sukses
(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Sukses bisa tercermin dari cara berpikir dan kebiasaan yang dilakukan. Kebiasaan yang baik jadi gaya hidup positif untuk seseorang bisa mencapai kesuksesan. Apa kebiasaan yang bisa membuat seseorang jadi sukses? Berikut paparannya mengutip Entrepreneur. Continue reading
Modal 20 Ribu-Kini Penjual Cilok Beli 3 Apartemen 13 Rumah Dan Sawah
(merdeka.com)- Baru-baru ini di Medsos viral video kisah sukses penjual cilok bernama Harsono. Dari hasil kerja kerasnya, ia berhasil membeli 3 apartemen, 13 rumah, hingga sawah. Continue reading
Kata Dubes RI Di Tiongkok-Sarang Burung Walet Menjanjikan
(beritasatu.com; Kabar terlambat tayang)-XIAMEN; Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun menyampaikan keynote speech di “The 2020 China Bird’s Nest Industry Annual Conference, Xiamen, (27/10/2020). Continue reading
Penguatan Bisnis Holding Pangan Direktur PPI Road Show Ke Cabang
(beritasatu.com-berita terlambat)-JAKARTA; Direktur Komersial dan Pengembangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Andy Tanudjaja, memonitoring dan evaluasi langsung ke cabang cabang di Jabar, Jateng, dan Jatim, (18-21 Mei 2021).
Monitoring dan evaluasi ini untuk terus melihat realisasi kinerja dan peluang yang makin ketat khususnya di masa pandemi Covid-19 ini, selain berdiskusi mengenai kendala dan potensi daerah yang dapat lebih digali.
“Banyak hal bisa diangkat dari daerah, salah satunya mengedepankan marketing intelligence untuk memperoleh info dengan pengumpulan data dan analisis pasar sesuai keadaan pasar saat ini. Informasi yang diperoleh akan diolah dalam sistem informasi marketing,” ujar Andry dalam keterangan persnya.
Rangkaian kunjungan juga dibarengi dengan peninjauan ke berbagai aset milik PPI di daerah dan bertemu dengan beberapa stakeholder PPI.
PPI memiliki 500-an aset tersebar di 33 kota besar di Indonesia, terdiri dari bermacam fungsi antara lain: bangunan kantor, pergudangan, ruko, rumah dinas, lahan kosong, penginapan, dll dengan luasan lahan bervariasi antara 200m2 (terkecil) sampai 2 ha dengan lokasi strategis dan bernilai komersial tinggi.
Di ke Semarang, Andry bertemu Sarana Pembangunan Jateng (SPJT) untuk percepatan ekspansi penambahan Grosir Desa mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Percepatan penambahan Grosir ini bekerja sama dengan BumDes. Selain ekspansi bisnis PPI, kerja sama juga dalam rangka membantu memasarkan produk UMKM melalui Toko Grosir Desa.
Andry dan rombongan bersama Direktur Keuangan, SDM, dan Umum PPI Kindy Rinaldy Syahrir, bertemu Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, beraudiensi membahas aset dan potensi ekspor Semarang.
Andry dan Kindy melanjutkan ke PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero)/KIW dan bertemu Direktur Operasi KIW Ahmad Fauzie Nur beserta tim. Pertemuan ini untuk penyelarasan bisnis antara kepemilikan dan kebutuhan kedua perseroan.
“PPI sedang mencari BPSP yang dekat dengan stasiun dan pelabuhan untuk mengintegrasikan railway dan roadway. Maka dari itu pertemuan ini baik umtuk memaksimalkan investasi dalam rangka pengembangan bisnis, selain juga akan cek langsung lokasinya,” ujar Kindy.
Pada lawatannya ke Yogya, Andry bertemu Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro. Selain bersilaturahmi dengan menantu Sri Sultan HB X itu, Andry dan Pangeran merencanakan langkah pendampingan UMKM, memajukan BUMDes, dan menciptakan ekosistem usaha yang mampu bertahan pascapandemi.
Di Surabaya, Andry bertemu Managing Director Satoria Group, Adi Alim, untuk membahas potensi kerja sama lain antara PPI dan Satoria. Kerja sama ini terjalin sejak 2018 di bidang kedistributoran produk farmasi. Jika diminta, PPI siap menyediakan suplai bahan baku untuk infus.
“Pendistribusian produk farmasi dan alat kesehatan ini bisnis regular PPI. Jika diminta, PPI siap menyediakan suplai bahan baku untuk infus. Melalui kerja sama kedistributoran PPI dan Satoria, perusahaan berharap dapat berperan serta aktif di dalam industri kesehatan dalam negeri.
Khususnya dalam ketersediaan pasokan cairan infus dan ampul di seluruh rumah sakit pemerintah di deerah, dinas Kesehatan, dan puskesmas yang melayani program BPJS,” pungkas Andry.
(Jaja Suteja; JAS; Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/ekonomi/778097/penguatan-bisnis-holding-pangan-direktur-ppi-road-show-ke-cabang-di-jawa)-FatchurR *
(beritasatu.com-Berita lama)-BOGOR; Tren ekspor komoditas Sarang Burung Walet (SBW) menunjukan peningkatan kurun waktu 5 tahun terakhir. Alhasil, komoditas asal subsektor peternakan ini jadi ikon baru ekspor asal pertanian. 


Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 


Komentar baru