Penyelamat Trenggiling Dapat Hadiah Lingkungan Hidup

(beritasatu.com)-HANOI; Nguyen Van Thai, nama yang belum banyak dikenal. Tapi di Vietnam, direktur organisasi amal, Save Vietnam Wildlife SVW) ini dikagumi karena menyelamatkan ribuan trenggiling. Pada Selasa (15/6/2021), Nguyen Van Thai memenangi penghargaan bergengsi atas jasanya itu.

Seperti dilaporkan AFP, Nguyen Van Thai menyelamatkan lebih dari seribu ekor Trenggiling, salah satu makhluk paling terancam punah di dunia. Di perdagangan satwa liar, Trenggiling bernilai miliaran dolar.

“Membantu orang untuk memahami masalah ini akan jadi kesempatan untuk menarik kaum muda dan masyarakat Vietnam bergabung dalam pekerjaan melindungi hutan, satwa liar dan lingkungan,” kata Thai kepada AFP saat wawancara sebelum pengumuman enam pemenang hadiah.

Bernilai tinggi di Tiongkok dan Asia Tenggara, daging trenggiling dipandang sebagai makanan lezat. Daging trenggiling diyakini dapat menyembuhkan apa saja dari impotensi hingga kanker.

Nguyen Van Thai, direktur Save Vietnam’s Wildlife (SVW), di garis depan dalam upaya untuk meningkatkan kewaspadaan internasional tentang masalah serius yang dihadapi Vietnam sebagai pusat utama perdagangan satwa liar.

Pria (39) ini dianugerahi Penghargaan Lingkungan Goldman – bahasa sehari-hari dikenal sebagai “Nobel Hijau” – yang menghormati pemimpin lingkungan akar rumput yang melakukan “upaya berkelanjutan dan signifikan” untuk melindungi dan meningkatkan alam.

Trenggiling sering digambarkan sebagai “trenggiling bersisik” yang tidak berdaya di alam. Binatang ini akan meringkuk jadi bola ketika ketakutan, sehingga memungkinkan pemburu mudah mengumpulkan mereka.

“Berdasar angka dari penyelidikan dan gambar dari kamera jebakan, kita dapat mengatakan trenggiling di alam liar di Vietnam telah berkurang lebih dari 90% dalam 15 tahun terakhir,” kata Thai.

Di pusat penyelamatan SVW di Vietnam, tim staf dan sukarelawan bekerja berjam-jam merawat trenggiling agar sehat kembali, sebelum melepaskan kembali ke alam liar. Mereka telah menyelamatkan hampir 1.600 makhluk yang rentan.

Dari dua jenis – Sunda dan Tiongkok – yang terakhir bernasib lebih buruk, dan  “Bwrisiko tinggi kepunahan” di Vietnam, menurut Thai. Namun pihak SVW tengah mengembangkan program penangkaran trenggiling Tiongkok, dengan harapan nantinya bisa dilepasliarkan ke alam bebas.

“Perasaan pertama ketika saya tahu memenangkan penghargaan ini bangga. Sejak mendirikan Save Vietnam’s Wildlife, tujuan saya melihat Vietnam jadi pemimpin konservasi di negara sendiri,” katanya.

Menurutnya Penghargaan Lingkungan Goldman atas pekerjaan SVW membantu meningkatkan pekerjaan pusat penyelamatan. “Tidak banyak role model Vietnam yang bisa kita ikuti. Tapi individu/organisasi tidak bisa melakukan sendiri – kita perlu kerja sama,” paparnya.

Thai adalah warga negara Vietnam kedua yang memenangkan Penghargaan Lingkungan Goldman. Tahun 2018, Nguy Thi Kanh diakui perjuangannya melawan industri batu bara yang memuntahkan asap.

 Enam hadiah Goldman dibagikan tiap tahun, untuk menghormati para aktivis dari Afrika, Asia, Eropa, Negara Kepulauan dan Kepulauan, Amerika Utara, dan Amerika Selatan & Tengah.

Thai menerima hadiah kategori Asia-2021, dan Kimiko Hirata dari Jepang, yang mencegah pembangunan 13 pembangkit listrik tenaga batu bara, dapat penghargaan kategori Kepulauan dan Negara Kepulauan.

(Unggul Wirawan; Wir; Bahan dari : https://www.beritasatu.com/figur/788297/penyelamat-trenggiling-diganjar-hadiah-lingkungan-hidup)-FatchurR *