Imlek sejati milik Tionghoa miskin

Article Search

Kategori

Alumni-Buletin MA-Kenangan-Ide (31)
Berita Duka (182)
Budaya-Wisata-Kuliner (571)
Ebook Gratis (2)
Foto Alumni (6)
Guyonan STMJ (964)
IPTEK/Aku cinta Indonesia (1,722)
KENANGAN (67)
Kesehatan n OR (484)
Ketrampilan (99)
Lingkungan hidup (84)
Maju bersama IAMDP n Materdei (273)
Mari Berprestasi (534)
Muda-di Rona n Prest (521)
Pay Per Click (1)
Peningkatan Mutu (38)
Photography (9)
Photoshop (1)
Probolinggo n Pengalaman (189)
Psychological (1,308)
Reliji Kristiani (208)
Resep Makanan-Minuman (54)
Rohani Islam (107)
Rona Kehidupan (306)
Sehat dan Bugar (493)
Sidebar Photoblog (12)
Uncategorized (337)

Komentar baru

Mayasari on Edan Bal-balan
Fatkhurr on Serial Kesh-FR(4a)-Kolesterol itu bukan penyakit dan sepele?
Fatkhurr on Serial Kesh-FR(5)-Kerja sama suami istri
Fatkhurr on Indonesia raih dua Award di Sydney
Fatkhurr on Seri(1/5)-Mainan Petak umpet
Mayasari on Serial Kesh-FR(5)-Kerja sama suami istri
Mayasari on Seri(1/5)-Mainan Petak umpet
Mayasari on Indonesia raih dua Award di Sydney
Mayasari on Serial Kesh-FR(4a)-Kolesterol itu bukan penyakit dan sepele?
Mayasari on Serial Kesh-FR(3a)-Susu dan Hiromi Shinya
Mayasari on Merenungkan Nations Building bangsa Cina
Mayasari on Serial Kesh-FR(3)-Kaget divonis Diabet
Mayasari on Delapan anjing dan sepenggal info tentang HE
Mayasari on Serial Kesh-FR(2)-Keajaiban enzyme
Fatkhurr on Serial Kesh-FR(2)-Keajaiban enzyme

Imlek sejati milik Tionghoa miskin

Published February 10, 2016 | By Fatkhurr

Gubuk berdinding bilik tipis, beratap rumbia, dengan lantai tanah ukuran 3 x 3 Mt penuh sesak dihuni keluarga Susanto (35), orang Tionghoa yang mukim di Tanjung Burung, Kab-Tangerang, Prop Banten. Di gubuk sederhana itu tidak ada pembatas ruangan. Hanya ada “dapur” di sudut ruangan, lubang jamban, dan dipan berkasur tipis tempat mereka tidur. Continue reading →