CINA, CHINA ATAU TIONGHOA
Pak GHK, mengenai rencana ngisi pengantar buku soal sebutan Tionghoa atau Cina, saya pernah membaca di Media Indonesia, tapi lupa yang edisi berapa dan tadi malam saya cari sampai ngantuk2 belum ketemu, pagi ini akan saya cari lagi, demikian @ yang nyliwer ditempat saya. Berikut sedikit pencerahannya, semoga anda bisa tidur nyenyak tidak perlu mencari lagi.
Perbedaan China, Cina dan Tionghoa, menurut Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia :
(a) China, adalah penulisan resmi yang diinginkan oleh Kedutaan Republik Rakyat Cina – artinya ini adalah tulisan resmi yang merujuk kepada negara RRC
(b) Cina, adalah orang yang berwarga negara China, yang setara dengan orang Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Indonesia – artinya Warga Negara Asing
(c) Tionghoa, adalah orang-orang keturunan Cina di Indonesia yang sepadan dengan orang Jawa, Sunda, Madura, Batak, dll.
Istilah Tionghua sesuai hukum dan konstitusional tercantum dalam pasal 26 UUD 45. Kutipannya : ” Yang menjadi Warga Negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara”
Pada penjelasan pasal 26 tersebut, ditegaskan : “ Yang dimaksud orang-orang bangsa lain, misalnya orang peranakan Belanda, peranakan Tionghoa (bukan peranakan Cina) dan peranakan Arab, yang bertempat tinggal di Indonesia dan mengakui sebagai tanah airnya dan bersikap setia kepada negara Republik Indonesia, dapat menjadi warga negara”. Kesimpulannya, kita ini sama2 orang Indonesia, hanya beda suku saja.. (Hendro_Kwan; bahan dari http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=23704)
Sedangkan tulisan dari A Ti, menjelaskan sebagai berikut : Saya ada sedikit info tentang sebutan Tionghoa dan China dari teman Saya, beliau seorang pecinta budaya Tionghoa. Menurut beliau sebutan Tionghoa berasal dari Zhong Hua yang diindonesianisasi
menjadi Tionghoa. (Zhong Hua Ren Ming Khong He Guo/P.R.O.C)
Disuatu masa, menurut beliau orang2 barat menyebut orang Tiongkok sebagai China (ada sejarahnya mengapa mereka menyebutnya sebagai China cuman saya agak lupa) dan dari situlah kemudian berkembang hingga bangsa Tionghoa (Zhong Hua) diinggriskan menjadi China.
Pemerintah RRT menyebut People’s Republic of China dalam bahasa Mandarin dengan Zhong Hua Ren Ming Khong He Guo (maaf mungkin pingyingnya salah) dan tidak pernah menyebutnya sebagai China Ren Ming Khong He Guo.
Maka itu suku Tionghoa di Indonesia yang memahaminya, mereka akan lebih senang
menyebut Zhong Hua Ren Ming Khong He Guo (P.R.O.C) dengan sebutan bangsa Tionghoa yang mengandung makna lebih hormat. (Aguk; bahan dari A Ti, bahan dari http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/31923)






Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 


Terima kasih kang Aguk, penjelasannya lengkap dan semoga bapak GHK yang di LA membacanya.
Kata CHINA mungkin berasal dari kata … dinasti Chin.
UP pak Frans : Banyak kali saya menarima informasi tentang artikel tsb diatas via emnai dr Word Press, tapi tanpa ada komentar baru. Isinya ya tepat sama spt diatas alias tdk ada perubahan apa2. Bagaimna hal ini bisa terjadi ? Mohon komentar. Thx.
Sorry salah ketik,maksud saya “via email” bukan emnai.