BERBAHAYANYA LASER HIJAU
Sore ini adalah saat mendebarkan, karena akan berlangsung Sepak Bola Leg-2 antara Indonesia-Malaysia. Tapi ingatkah anda Insiden laser di stadion Bukit Jalil Malaysia saat pertandingan final leg I Piala AFF?. Media Malaysia sudah menegaskan laser tidak berbahaya bagi kesehatan. Tapi faktanya laser hijau paling ampuh buat mengusik konsentrasi.
Saat Kiper Markus terkena laser tubunya tidak merasakan sakit dan mata masih bisa melihat. Tapi efeknya, konsentrasi otak yang bersangkutan terganggu karena warna laser bisa membuatnya tidak nyaman. Laser berwarna hijau itu lebih mengganggu konsentrasi ketimbang laser warna merah.
Dibanding laser merah, perbedaan laser hijau teletak pada panjang gelombangnya. Laser merah menggunakan panjang gelombang 635 nm (merah ruby) atau 650 nm (merah muda), sementara laser hijau menggunakan panjang gelombang 495-532 nm.
Panjang gelombang sekitar itu, warna kuning dan hijau paling mudah dilihat mata manusia. Saat disorotkan langsung ke mata, laser hijau bisa tampak 50X lebih terang dibandingkan laser berwarna merah.
Panjang gelombang mempengaruhi kekuatan sinar laser. Dengan makin pendek gelombangnya pendek, laser hijau berintensitas lebih tinggi sehingga bisa menjangkau jarak yang lebih jauh dengan penggunaan daya listrik yang sama.
Jika dari jarak jauh, wajah yang terkena laser memang tidak berbahaya tapi mengganggu konsentrasi. Dan umumnya laser yang bisa menempuh jarak jauh adalah laser yang memiliki daya watt tinggi dengan harga yang mahal. Jadi wajar jika Kiper Indonesia itu mengajukan protes.
Apabila menggunakan daya di atas 1 Watt, kekuatan laser hijau bisa mencapai 1.000X radiasi sinar matahari. Kekuatan laser hijau pada daya tersebut sanggup membakar obyek tertentu seperti plastik dan kertas jika ditembakkan dari jarak dekat. (FR; diolah dari berbagai sumber)






Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 

