BADAI MATAHARI (BBC)
VIVAnews – Ilmuwan memperingatkan suatu ledakan energi Matahari bisa melumpuhkan Bumi 3 tahun mendatang. Para peneliti khawatir ledakan besar itu terjadi pada tahun 2013 dan bisa menyebabkan pemadaman listrik secara total di seluruh dunia dan kekacauan global.
Seperti dilansir The Sun edisi 21/09/2010, potensi bencana yang terjadi sekali dalam seabad ini bisa membawa ancaman serius pada sejumlah fasilitas vital: kerusakan jaringan listrik, hancurnya sistem komunikasi, pesawat jatuh, dropnya stok pangan dunia, dan porak-porandanya jaringan Internet.
Bencana sejenis disebutkan pernah terjadi pada tahun 1859 dan mendatangkan kerusakan dahsyat di Eropa dan Amerika. Saat itu dilaporkan kawat telegraf terbakar habis. Bahkan, saat itu diberitakan 2/3 langit di Bumi diselimuti cahaya aurora berwarna merah darah.
Peringatan malapetaka ini yang mengingatkan pada gambaran kiamat di film ’2012′ ala Hollywood; tak kurang membuat was-was Menteri Pertahanan Inggris, Liam Fox. Dia lalu menggelar konperensi darurat di London pada 20/09 lalu.
Fox yang bergelar doktor mengatakan bencana yang dampaknya sulit diukur dan diprediksi ini bisa mengakibatkan kerusakan berskala hebat. Dan jika benar terjadi, maka badai matahari itu bisa menciptakan kerusakan yang jauh lebih berbahaya ketimbang ledakan serupa pada tahun 1859.
Dia lalu meminta para ilmuwan untuk menyusun strategi guna mengantisipasinya. Konferensi yang diselenggarakan oleh Dewan Keamanan Infrastruktur Listrik Inggris itu mendengar paparan dari para ahli bahwa Matahari akan mencapai tahap kritis dari siklusnya di tahun 2013 mendatang.
Ketika itu, gelombang energi magnetik yang tercipta di atmosfer diperkirakan akan memicu badai radiasi yang menyebabkan lonjakan energi berkekuatan besar. Akibatnya, akan tercipta badai awan di kota besar seperti London, Paris, dan New York. Tahun 1989, bencana serupa yang berskala kecil sempat mengganggu pembangkit listrik di Quebec, Kanada.
Mantan penasihat pertahanan pemerintah AS, Dr. Avi Schnurr, juga memperingatkan, “Badai geomagnetik bisa menghancurkan negara-negara di muka bumi. Kita tidak bisa berpangku tangan menunggu bencana itu datang.” (sidharta yong; bahan dari kd-Ismoko Widjaya)







Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 


Ya sudahlah ini kan bukan kiamat seperti katanya agama agama tetapi bencana alam maha dahsyat yang sedikit banyak karena ulah manusia yang semakin serakah menjarah isi bumu bahkan semakin canggih memperbudak sesama manusia untuk kenyamanan sepihak dan sesaat.
Sesudahnya kalau betul kehidupan tinggal 10% kan jadi enteng bagi yang masih diparingi hidup.
Yang sekarang perlu dilakukan ya cepetan berbuat baik pada sesama ciptaan TUHAN ga usah saling tunggu yang serakah sadar.
Buat Indonesia saya kok pilih terjadinya bencana alam dahsyat saja dari pada ngurusi negeri ini kok repot, cari Pengelola Negara yang baik dan benar dinegeri kaya raya dan rakyatnya yang mulia ini susah banget !
Kalau bubrah karena bencana alam dahsyat kan ga usah malu !
Saya pesan pada yang diparingi hidup setelah bencana alam dahsyat:
Jangan keliru bergabung jadi suatu negara baru supaya jangan kecele getun buri!