Cek Kebahagiaan Hidup Anda Dengan Pertanyaan Ini

(m.mediaindonesia.com)-APA RAHASIA hidup panjang, bahagia, dan sukses? Itu pertanyaan yang sering kita tanyakan pada diri kita. Dilansir dari CNBC, CEO Amazon Jeff Bezos telah berbagi pemikirannya tentang topik ini berkali-kali.

“Ketika Anda usia (80), dan dalam saat yang tenang refleksi meriwayatkan diri Anda versi paling pribadi dari kisah hidup Anda, pemberitaan yang kompak dan bermakna akan menjadi serangkaian pilihan yang telah Anda buat,” Bezos mengatakan dalam pidato pembukaan 2010 di Universitas Princeton.

Tujuan pidatonya, “Kita Adalah Apa yang Kita Pilih,” untuk menekankan beda antara hadiah dan pilihan: “Kepintaran itu karunia, kebaikan itu pilihan. Hadiah itu mudah,hadiah itu diberikan. Pilihannya bisa sulit. Anda dapat merayu diri dengan hadiah jika Anda tidak hati2, dan jika ya, mungkin merugikan pilihan Anda. ”

Dengan kata lain, tidak peduli seberapa sukses Anda, apakah Anda akhirnya akan peduli tentang yang paling belakang bukan jumlah nol di rekening bank Anda, tetapi itu pilihan yang Anda buat untuk mendapatkan di mana Anda berada.

Tetapi, tanpa melihat ke belakang, kita bisa tahu jika kita berada di jalan yang akan kita banggakan ketika kita melihat kembali kehidupan kita 10, 20 atau 30 tahun dari sekarang?

Perjuangan untuk membuat pilihan

Dalam ceramahnya, Bezos menceritakan periode waktu, dia pertama kali muncul dengan ide untuk memulai bisnis toko buku online (yang kini dikenal dunia sebagai Amazon).

Saat itu, dia tahu bergerak maju dengan gagasan itu akan jadi langkah yang berisiko. Bezos bertanya kepada bosnya, yang ia sebut brilian dan mengagumkan, untuk minta nasihat. Dia diberitahu meskipun “terdengar seperti ide yang bagus, itu jadi ide yang lebih baik” andai saja Bezos belum memiliki pekerjaan yang mapan.

“Itu benar2 pilihan sulit, tapi akhirnya, saya putuskan mencobanya. Saya tidak berpikir menyesal mencoba dan gagal. Justru, saya curiga saya akan selalu dihantui keputusan untuk tidak mencoba sama sekali” kata Bezos. “Setelah pertimbangan2, saya ambil jalan beriko demi mengikuti hasrat saya, dan saya bangga dengan pilihan itu.”

Kebenaran hidup adalah kita semua membuat pilihan yang akhirnya kita sesali. Ini disebut kegagalan, dan kegagalan bisa jadi hal baik karena mengajarkan kita jadi lebih baik. Tetapi seiring bertambahnya usia, tujuan kita seharusnya meminimalkan jumlah kegagalan yang menyebabkan penyesalan.

“Pada akhirnya, kami adalah pilihan kami. Bangun sendiri kisah yang hebat,” ujarnya menjelang akhir pidato. Untuk membangun cerita kehidupan hebat, Bezos menawarkan 12 pertanyaan dan mendesak semua orang untuk berpikir secara mendalam tentang mereka:

1. Bagaimana Anda akan menggunakan hadiah Anda?
   2. Pilihan apa yang akan Anda buat?
   3. Apakah inersia akan menjadi panduan Anda, atau Anda akan mengikuti hasrat Anda?
   4. Apakah Anda akan mengikuti dogma, atau Anda akan menjadi orisinal?
2. Apakah Anda akan pilih kehidupan nyaman, atau kehidupan yang penuh pelayanan dan petualangan?
   6. Apakah Anda akan layu di bawah kritik, atau Anda akan mengikuti keyakinan Anda?
   7. Apakah Anda akan menggertak ketika Anda salah, atau Anda akan meminta maaf?
   8. Apakah Anda akan menjaga hati dari penolakan, atau apakah Anda bertindak ketika Anda jatuh cinta?
3. Apakah Anda akan bermain dengan aman, atau apakah Anda akan sedikit bertele-tele?
   10. Ketika sulit, apakah Anda akan menyerah, atau apakah Anda akan tanpa belas kasihan?
   11. Apakah Anda akan menjadi sinis, atau Anda akan menjadi pembangun?
   12. Apakah Anda akan pintar dengan mengorbankan orang lain, atau Anda akan baik?

Meski gak memberi resep mudah untuk kebahagiaan, daftar pertanyaan tersebut dapat membimbing kita dalam membuat pilihan yang pada akhirnya akan membantu kita menjalani kehidupan yang kita banggakan. (M-2; Irana Shalindra; Bahan dari :  https://m.mediaindonesia.com/read/detail/228335-hidup-anda-bahagia-cek-dengan-12-pertanyaan-dari-jeff-bezos)-FatchurR *