Membalasnya
Apa reaksi kita ketika kita mendapatkan perlakuan “buruk”? Tidak adil? Semena-mena? Baless dong.
Mungkin setidaknya, kita akan membedakan mereka, kesal dg mereka. Dan paling “biasa” nya, kita membalas mereka.
Mungkin “lebih” dari pada yg mereka lakukan, dengan alasan : yang dituai tidak pernah sama, justru berlipat ganda dari yang ditabur. Janganlah engkau berkata: “Aku akan membalas kejahatan,” nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.
Terkadang manusia lupa, ada HAKIM di tengah kita. Dia ada di tengah antar manusia. Menghakimi mana yg baik dan mana yg buruk. Dia memberi ganjaran, juga upah kepada kita. Jadi simple nya, tiap manusia hanya tahu “memberi”, dan Tuhan yg akan “membalasnya”.
Apa yg akan kita beri? Berilah seperti kita beri kepada Tuhan. Karena kita berhubungan langsung kpd Tuhan. Mari hidup lebih intim lagi dengan Tuhan agar hidupmu lebih berkwalitas, Awali hari anda dalam Hadirat Tuhan. Doa merupakan komunikasi kita dengan Tuhan agar kita bisa & alami kemenangan
Dari hari ke hari. Mari menjadi orang yg membawa dampak positif terhadap keluarga & komunitas.
(Andre Wahjudibroto)
Leave a Reply