Tema Khotbah Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

(metro.sindonews.com)-JAKARTA; Masjid Istiqlal digelar salat Idul Adha 1439H/2018 pada 22/8/18. Adapun yang jadi Imam salat Ied itu KH Ahmad Husni Ismail dan khatib, Dr Yusnar Yusuf Rangkuti.

“Dr Yusnar Yusuf Rangkuti adalah Pengurus Besar PB Al Washliyah. Temanya merajut silaturahim, mengikis intoleran” ungkap Kabag Protokol dan Pelayanan Wisata Masjid Istiqlal, Abu Hurairah pada SINDOnews, (21/8/18).

Tema itu dipilih karena sesuai keadaan sekarang. Silaturahmi itu perlu ditingkatkan dan sikap intoleran harus dibuang jauh. Kita, harus lebih banyak bertoleransi dan bersilaturahim meski beda pilihan, jangan sampai pilihan berbeda, sesama suami-istri, saudara, dan sahabat bertengkar.

Dia pesan pada masyarakat di Hari Raya Idul Adha ini dengan mengingatkan peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS. Kurban itu contoh Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan menyembelih anaknya melalui mimpinya yang benar.

“Nabi Ibrahim AS saat diperintah, perintahnya benar, itu ikhlas menjalankan perintah itu, keikhlasan itu tak ada sekarang. Kebanyakan orang karena di-embel2in sesuatu dia kerja, tak ada keikhlasan” tuturnya.

Sama halnya moto Kementerian Agama, ikhlas beramal. Ikhlas beramal itu susah dicari kini lantaran semua dipatok atau diukuran melalui materi belaka. Maka itu, keikhlasan dan sifat ketawakalan Nabi Ibrahim AS saat mendapat perintahNya itu patut dicontoh masyarakat.  (whb; Ari Sandita Murti;  Bahan dari :  https://metro.sindonews.com/read/1332146/170/ini-tema-khutbah-salat-idul-adha-di-masjid-istiqlal-1534864219)-FatchurR *