Serial Maya(57): Berpetualang(2)
Saya begitu menikmati Vancouver sendirian. Anak teman saya bekerja sehingga kami punya waktu bersama sore hari. Karena apartmentnya berlokasi didaerah city/ pusatnya maka saya berjalan kaki saja. Selama 4 malam saya di Vancouver, badan saya sangat kuat, sama sekali tidak merasa capek.
Canada Place adalah tempat kesukaan saya. Kombinasi antara laut dan gunung dengan hotel2 dan cafe disekitarnya, juga tempat berlabuh kapal besar.
Suatu pg saya mengunjungi Capilano Suspension Bridge. Saya teringat dulu saya pernah kesini thn 2008 bersama suami saya. Saya sangat takut melewati jembatan sepanjang 140 meter ini dengan ketinggian 70 meter diatas sebuah sungai.
Tiap kita melangkah jembatan ini akan bergoyang. Sampai saya tidak berani berjalan tetapi berpegangan suami saya dan merambat walau akhirnya sampai juga.
Waktu itu saya berumur 54 tahun. Dan memang saya ini penakut dan tidak suka sport.
Kali ini saya mampu mengalahkan ketakutan saya. Saya begitu percaya diri bahwa saya bisa menyeberangi sendirian. Wah saya betul2 kaget juga dengan diri saya.
Ketika saya mulai melangkah dengan rasa percaya diri, saya bisa berjalan dengan yakin bahkan saya berjalan cepat sekali melewati jembatan ini. Dan sy juga harus kembali melewati jembatan ini lagi bahkan kali ini saya bs naik ke Tree Top Adventure dan Sky Walk dan mendapat sertifikat bhw saya sudah lulus.
Saya juga ke Vancouver Lookout Tower.
Berada diatas pemandangan sangat menakjubkan.
Saya makan siang di Revolving Restoran diatas ketinggian 167 meter dimana restoran bisa berputar pelan2 sambil menikmati kombinasi pemandangan gunung, laut dan kota yang sangat indah dan makanan yang sangat lezat.
Saya juga berkunjung ke Grouse Mountain dng naik ferry. Kemudian naik gondola keatas dan sampailah ke Grouse Mountain. Cuaca sangat dingin walau permulaan musim gugur dengan salju yg tebal.
Disitu ada grizzly bear habitat yaitu beruang hitam yg sangat besar dan terkenal kebuasannya. Saya menyaksikan dari dekat sekali 2 beruang grizzly.
Malam hari kami mecari makanan enak di Vancouver. Dijalan2 Vancouver banyak sekali bunga tulip bermacam2 warna menambah keindahan kota ini.
Kami dinner disebuah restoran yg cukup terkenal dilihat dari banyaknya pengunjung yg antri. Lokasinya sangat bagus didepan laut dan ternyata restoran ini ada dibeberapa lokasi di Vancouver.
Kami memesan entree makanan pembuka dan steak wah betul2 lezat sekali bahkan steak terlezat yg pernah saya makan.
Dihari yg lain kami memburu makanan Jepang dan Korea. Karena anak teman ini sudah lama tinggal di Vancouver maka dia tahu the best resto disana. Wah saya boleh katakan makanan Ramen Jepang top betul rasanya. Tiap malam kami makan enak.
Anak teman saya ini seorang gadis muda yg sangat pandai mnk bs dibilang genius. Dlm usianya yg sangat muda dia mengambil subyek teknologi paling modern yg dinamai nano2. Kemudian ambil lagi bio chemical dan langsung ditawari pekerjaan sbg reseacher disalah satu Universitas terbaik didunia yaitu UBC: Universitas of British Columbia.
Dan tidak heran karena sejak kecil dia selalu juara pertama dikelasnya. Saya ikut bangga bhw teman baik saya mempunyai anak yg sangat berprestasi.
Saya akhiri petualangan saya di Vancouver dan berlanjut diserial selanjutnya. (Mayasari-A70)-FR
Leave a Reply