Sejarah Penemuan Kilang Minyak(2/2)
(Cuplikan dari kompas.com)-Pengeboran Minyak
Seiring waktu, di Ontario, Kanada, ada yang berhasil ambil minyak bumi dari dalam tanah (1858) melalui pengeboran. Tahun 1859, pengeboran berhasil di Titusville, Pennsylvania, AS. Sejak itu, minyak bumi bukan hambatan.
Minyak mentah banyak menginspirasi pemrosesan skala besar. Tercetus pemikiran menyuling minyak mentah skala besar, paling awal pakai unit distilasi sederhana.
Untuk memisahkan berbagai unsur, minyak bumi dipanaskan dalam bejana dan mengembunkan uap jadi fraksi cair (dilansir Britannica). Awalnya, produk utama ini minyak tanah sebagai minyak lampu pembakaran lebih bersih dan kualitas lebih konsisten dari minyak ikan paus.
Produk mentah dengan titik didih terendah dari penyulingan kala itu nafta, kini disuling lagi jadi bensin. Teknik pengeboran, dengan cepat menyebar ke Rusia. Pada 1890, penyulingan memproduksi minyak tanah dan BBM dalam jumlah besar.
Ekspansi mesin pembakaran dalam
Perkembangan mesin pembakaran (akhir abad ke-19) menciptakan pasar kecil nafta mentah. Perkembangan otomotif pada pergantian ke abad ke-20 secara tajam meningkatkan permintaan BBM yang berkualitas.
Karena permintaan BBM otomotif meningkat, metode destilasi, dikembangkan jadi pengilangan minyak modern. Setelah 1910, permintaan BBM untuk otomotif mulai melebihi kebutuhan pasar minyak tanah.
Perkembangan mesin pesawat lebih bertenaga pada 1930-an meningkatkan kebutuhan karakteristik pembakaran bensin dan mendorong pengembangan aditif BBM untuk meningkatkan kinerja mesin.
Selama 1930-an dan Perang Dunia II, prosesnya canggih, dengan katalis meningkatkan mutu BBM dan pasokannya. Sehingga industri perminyakan memenuhi permintaan pesawat tempur berperforma tinggi dan untuk transportasi alam jumlah yang semakin banyak setelah perang berakhir.
Dekade 1950-an dan 1960-an permintaan skala besar untuk BBM jet dan minyak pelumas bermutu tinggi.
Permintaan produk minyak memicu kebutuhan memproses lebih banyak jenis minyak mentah jadi produk berkualitas tinggi sehingga teknologi kilang minyak terus berkembang. Tamat ……………….
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Sejarah Kilang Minyak, Awalnya Dianggap Mengganggu”, Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/global/read/2021/03/29/162011470/sejarah-kilang-minyak-awalnya-dianggap-mengganggu?page=all
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https//kmp.im/plus6
Download aplikasi: https//kmp.im/app6; Oleh Danur Lambang Pristiandaru
(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *
Leave a Reply