Produk Kehutanan Unjuk Gigi di Expo 2020 Dubai-RI Incar Investasi
(ekonomi.bisnis.com)- JAKARTA; Produk hasil hutan turut dipamerkan di paviliun Indonesia di pameran Expo 2020 Dubai. Promosi ini diharapkan menarik peluang investasi di sektor kehutanan.
“Kami ingin menunjukkan pada dunia, prestasi dan kemajuan Indonesia di bidang industri, teknologi, lingkungan hidup dan kehutanan,” kata Wamen LHK Alue Dohong dikutip dari siaran pers, (12/10/2021).
Prestasi itu dapat dilihat dari hasil hutan bukan kayu, hasil hutan kayu olahan, hingga produk yang dihasilkan masyarakat sekitar hutan. Dia sebut keunggulan komparatif Indonesia dalam produktivitas bahan baku. “Hal ini dapat menjadi potensi ekspor yang luar biasa,” tambahnya.
Dirjjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto mengatakan keikutsertaan produk sektor kehutanan jadi promosi dan membuka peluang investasi. Pemerintah membidik investasi berupa pengelolaan kawasan hutan dan pemanfaatan hutan, jasa wisata alam, dan pengembangan produk kayu serta turunannya.
Expo 2020 Dubai itu ajang tepat memperkenalkan Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK). Sistem ini upaya pemerintah mendukung pertumbuhan produk kehutanan legal dan lestari. “SVLK telah berhasil menaikkan nilai ekspor produk kayu 91,7% sejak 2013 ke tahun 2019,” kata Agus.
Sampai April 2021, kinerja ekspor industri hasil hutan naik 21,6% jadi US$4,42M atau Rp63,1T. Adapun produk hasil hutan bukan kayu yang dibawa ke paviliun Indonesia di antaranya rotan, kemenyan, dan madu.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Produk Kehutanan Unjuk Gigi di Expo 2020 Dubai, RI Incar Investasi”, Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20211013/12/1453675/produk-kehutanan-unjuk-gigi-di-expo-2020-dubai-ri-incar-investasi. Author: Iim Fathimah Timorria ; Editor : Amanda Kusumawardhani
Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS. (FatchurR) *
Leave a Reply