Perluasan Airport Sam Ratulangi Selesai-2020
(koran-jakarta.com)-MANADO; Presiden memerintahkan perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado agar bisa menampung penumpang lebih banyak. Dengan perluasan itu, bandara ini nantinya dapat melayani hingga enam juta penumpang per tahun dari yang sebelumnya kisaran 2,5 juta orang per tahun.
“Pertama, terminal di sini kita lihat tidak mencukupi lagi bila yang ingin datang (turis) kita terima semua. Kedua, runway-nya masih kurang panjang apabila pesawat berbadan lebar ingin turun di Manado,” kata Presiden, saat meninjau Bandara Sam Ratulangi, Manado, Kamis (4/7).
Wisatawan asing ke Kota Manado selama beberapa tahun belakangan, menurut Presiden, meningkat dan mendongkrak tingkat penerbangan internasional. Permintaan perluasan bandara oleh para agen perjalanan wisata dan konsumen juga sering terdengar.
“Karena itu, kita perintahkan agar segera dibangun terminal yang baru. Akan dimulai nanti bulan September ini dan akan diselesaikan Agustus 2020,” ujar Presiden.
Program perluasan Bandara Sam Ratulangi sebagai pendukung industri pariwisata Sulawesi Utara direncanakan menjadikan terminal bandara yang semula seluas 26.000 m2 jadi 56.000 m2.
Bersamaan perluasan bandara itu, pemerintah akan membangun dan membenahi kawasan2 wisata di sekitarnya. Hal inilah yang menjadi tujuan utama Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara kemarin.
“Kita akan masuk ke produknya. Pembangunan2 pada kawasan2 wisata yang ada di sini ini juga paralel harus segera selesai. Oleh sebab itu, saya ke sini untuk mengecek satu2 biar terintegrasi” ungkapnya.
Sejumlah jajaran terkait juga turut bersama Presiden untuk membahas tuntas pengembangan pariwisata di provinsi yang dinobatkan sebagai The Rising Star dalam sektor pariwisata Indonesia itu.
“Semua kementerian ikut, Angkasa Pura ikut, gubernur ikut, nanti bupati dan wali kota juga ikut bersama. Ini kalau enggak diintegrasikan, enggak akan selesai2. Padahal turisnya sudah ingin berbondong-bondong ke sini,” tutur Kepala Negara.
Apabila terlaksana, Presiden berharap agar perluasan Bandara Sam Ratulangi ini dapat makin meningkatkan industri pariwisata Sulut dan memberi kemudahan bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan layanan transportasi udara yang lebih baik.
KEK Tanjung Pulisan
Saat meninjau rencana pengembangan kawasan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Presiden mengingatkan pengembangan KEK untuk memajukan pariwisata dan perekonomian daerah perlu kesinambungan dan kerja sama seluruh pihak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta.
“Kita ini turisnya yang mau ke sini itu banyak, dan akan (semakin) banyak kalau kita siap. Oleh sebab itu, perlu kerja yang terintegrasi antara pemerintah daerah, baik kota, provinsi, kabupaten, dan pusat. Harus sambung semua,” katanya.
Dalam kunjungannya kali ini, Presiden hendak memastikan semua kendala dapat segera teratasi. “Ini mau kita selesaikan biar investasi itu langsung datang. Kalau enggak rampung2, payung hukumnya enggak selesai-selesai, ya enggak akan mulai-mulai,” tuturnya.
Pemerintah pusat mendukung penuh dan investasi berupa pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Sulut. Di antaranya perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi di Manado, pelebaran jalan ke lokasi wisata, dan pembangunan jalan tol yang akan memudahkan wisatawan ke lokasi. (fdl/Ant/P-4; Bahan dari : http://www.koran-jakarta.com/perluasan-bandara-sam-ratulangi-selesai-2020/)-FatchurR *



Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 


Leave a Reply