Mobil Baru Dapat Diskon Mobil Bekas Apa Kabar

(cnbcindonesia)-JAKARTA; Pemerintah mengeluarkan relaksasi Pajak PPnBM Otomotif tahun 2021 mulai Maret 2021. Jika beli mobil baru bebas pajak, lalu apa dampak mobil bekas?

Fahmi, Pemilik Showroom Nava Sukses Motor di Fatmawati Jaksel mengatakan kebijakan ini berdampak negatif dan positif pada mobil bekas. Bakal ada potongan harga untuk penjualan mobil bekas. Walau tidak signifikan, karena kebijakan ini sementara.
“Negatifnya harga jual mobil ada pengurangan tapi nggak terlalu signifikan, juga mengingat kebijakannya sementara dan stok unit mobil barunya nggak banyak,” paparnya ke CNBC Indonesia, Jumat, (12/02/2021).

Rata-rata showroom mobil bekas sejak 2020 ramai pembeli. Namun kendalanya  mendapat barangnya. “Rata-rata showroom mobil second ramai sejak akhir-2020 tapi kesulitan cari unit nya”. Dampak positifnya lebih mudah dapat stok mobil. Ini karena orang beralih beli mobil baru.

“Positifnya stok mobil second lebih banyak, kalau orang banyak ganti mobil baru,” jelasnya. “Kelangkaan dan harga naik di mobil bekas juga disebabkan turunnya penjualan mobil baru jadi supply demand mobil bekas kena imbasnya” paparnya. Menko Perekonomian Airlangga H mengatakan, relaksasi dilakukan bertahap. Relaksasi PPnBM diusulkan sepanjang tahun 2021. Skenarionya PPnBM 0% (Maret-Mei), PPnBM 50% (Juni-Agustus), dan 25% (September-November).
Dengan skenario bertahap, maka diperhitungkan terjadi peningkatan produksi yang mencapai 81.752 unit. Dengan Relaksasi ini, estimasi penambahan output industri otomotif bisa menyumbang pemasukan negara Rp1,4 triliun. “Kebijakan itu akan berpengaruh pada pendapatan negara yang diproyeksi surplus penerimaan Rp1,62 triliun,” ungkap Menko Airlangga.

(Anisatul Umah;  Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/news/20210213162100-4-223108/bulan-depan-mobil-baru-diskon-gede-mobil-bekas-apa-kabar)-FatchurR