Indonesia Raih Investasi 643T Dari UEA

(beritasatu.com/ekonomi)-JAKARTA; Indonesia berhasil dapat komitmen investasi senilai US$ 44,6 M, atau setara Rp 642,2 triliun dari Uni Emirat Arab (UEA). Komitmen ini diraih dari hasil kunjungan kerja Presiden Jokowi ke UEA pekan lalu.

Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahliil Lahadalia menyampaikan, Pemerintah melakukan take and give dengan UEA terkait total investasi US$ 44,6 miliar itu.

“Ini bukan angka kaleng kerupuk ini. Dari angka ini ada sebagian yang akan di-handle oleh INA, kurang lebih USD 18 miliar,” ujar Menteri Bahlil dalam sesi teleconference, Kamis (11/11/2021).

Secara rinci, totalnya US$ 44,6 miliar terbagi di beberapa sektor : Infrastruktur, pertanian, alat kesehatan, data center, sektor hilirisasi pertambangan, hingga energi baru terbarukan (EBT).

“Di dalam US$ 44,6 miliar ini ada kesepakatan yang dibangun dalam air products nilainya ± US$ 13-15 miliar. Itu untuk melakukan hilirisasi terhadap batu bara low calorie,” terangnya.

Sebagaimana arahan Presiden, kata Bahlil salah satu visi yang ingin dicapai : Mewujudkan transformasi ekonomi yang  diterjemahkan dalam kebijakan Kemen-Investasi, dengan mendorong industrialisasi yang menciptakan nilai tambah.

Apalagi komitmen investasi UEA termasuk proyek hilirisasi batu bara berubah gasifikasi batu bara kalori rendah jadi Dimethyl Ether (DME) yang menggantikan LPG. Indonesia masih mengimpor sekitar 5,5 juta hingga 6 juta dan cadangan devisa Indonesia keluar hingga Rp 55 sd 70 triliun karena lebih sering impor.

Lebih lengkapnya bisa anda lihat melalui Artikel ini yang telah tayang di :  https://www.beritasatu.com/ekonomi/852451/bahlil-indonesia-raih-investasi-rp-643-triliun-dari-uea-ini-bukan-angka-kaleng-kerupuk?utm_source=headline&utm_medium=article&utm_campaign=Headline%20Click (Bahan dari : Triyan Pangastuti / WBP Sumber: Investor Daily)-FatchurR *