- Alumni-Buletin-Ide (51)
- Berita Duka (35)
- Bisnis-ketrampilan-Hobi (270)
- Budaya-Wisata-Kuliner (1,295)
- Ebook Gratis (2)
- IPTEK/HOAX/Aku cinta RI (2,532)
- Kesehatan n OR (1,271)
- Lingkungan hidup (192)
- Maju bersama IAMDP n Materdei (310)
- Muda-di Rona n Prest (833)
- Pay Per Click (1)
- Photography (2)
- Psychological (1,384)
- Reliji Kristiani (217)
- Rohani Islam (107)
- Selingan (1,984)
- Sidebar Photoblog (7)
- Uncategorized (845)
- Seller denature on Mengenal Susu Kedelai-manfaat dan risikonya(4/5)
- Paket wisata karimunjawa on Pantai terindah di Bali(1/5)
- Setoadi on About
- Benjamin on Elizabeth Sutedja yang Harvard cum laude
- Sewa Mobil Surabaya on Pantai terindah di Bali(1/5)
- fatchurr on Cara Daftar
- Septian Adi Putra on Cara Daftar
- Harry Reksosamudrasam7 on Benarkah Yogya Minta Referendum Pasca Pilpres-2019
- Harry Reksosamudrasam7 on Horor Naik Bus Hantu Antar Kota Ditempuh 5 Menit(3/3)
- Harry Reksosamudrasam7 on Mengatasi Rasa Cemas Dan Panik Berlebihan
- rizky on Mengenal Adat pernikahan Gorontalo
- Harry Reksosamudrasam7 on Horor Naik Bus Hantu Antar Kota Ditempuh 5 Menit(2/3)
- Harry Reksosamudrasam7 on Mitos Dan Fakta Mendengkur Itu Tak-Boleh Diabaikan
- Harry Reksosamudrasam7 on Horor Naik Bus Hantu Antar Kota Ditempuh 5 Menit(1/3)
- Harry Reksosamudrasam7 on Penyakit Langka-Remaja Kulitnya Melepuh Ketika Disentuh
Tiga festival lebaran yang Unik
(travel.kompas.com)- Ada beberapa festival menarik di Indonesia dalam rangka perayaan Idul Fitri. Festival2 ini tradisi yang sudah dilakukan turun temurun. Berikut tiga di antaranya.
Tradisi sakral ini bertempat di Alun-alun Utara Keraton Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta. Grebeg Syawal berlangsung tiap 1 Syawal atau berakhirnya bulan Ramadhan. Dalam tradisi ini, sebuah Gunungan raksasa akan dikeluarkan ke tengah2 masyarakat. Yang hadir berebutan mengambil hasil bumi yang ada di Gunungan itu.
Gunungan itu simbol kemakmuran. Tradisi Gunungan raksasa di Grebeg Syawal simbol sedekah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat kepada masyarakat. Ada kepercayaan jika bisa mendapat isi gunungan maka akan mendapat berkah.
Perang Topat atau Perang Ketupat
Biasanya berlangsung seminggu setelah Lebaran. Tradisi ini ritual turum temurun di Lombok, NTB. Ciri khasnya tentu saja perang ketupat atau saling melempar ketupat. Ada beberapa kali Perang Topat dalam setahun. Namun Perang Topat saat Lebaran umum disebut Lebaran Topat.
Setelah berdoa dan berziarah, masyarakat melaksanakan Perang Topat di Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro. Uniknya prosesi lempar ketupat ini simbol kerukunan umat Hindu dan Islam di Lombok. Sebab, peserta adu lempar ketupat itu berasal dari kedua umat tersebut.
Festival ini lainnya berlangsung di Pontianak, Kalbar.
Festival ini diadakan di tepian Sungai Kapuas dan jadi ajang lomba oleh masyarakat. Biasa diadakan sehari sebelum hingga sehari sesudah Lebaran. Festival ini tempatnya di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur. Meriam yang ikut lomba harus dihias. Penilaian lomba berdasar bunyi meriam yang dihasilkan.
Lomba diikuti kelompok dan dinilai kekompakan bunyi yang dikeluarkan meriam. Perlu biaya antara Rp 15-30 juta untuk pembuatan Meriam Karbit. Meriam ini terbuat dari pohon kelapa atau kayu durian. Jadinya meriam yang panjang dengan silinder lebar. Tak lupa rotan digunakan sebagai pengikat meriam.
Kisah di balik Meriam Karbit cukup unik. Konon, meriam-meriam ini mengeluarkan bunyi bising untuk mengusir kuntilanak. Tradisi ini sudah berlangsung sejak masa Kesultanan Kadriah Pontianak di abad 18.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com; dengan judul “Tiga Festival Lebaran Unik di Indonesia”, (Ni Luh made Pertiwi F; Bahan dari : https://travel.kompas.com/read/2014/07/29/142331727/Tiga.Festival.Lebaran.Unik.di.Indonesia)-FatchurR *
3 Responses to Tiga festival lebaran yang Unik
Leave a Reply Cancel reply
UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447
Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
email: roda_mas888@yahoo.com
Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini
Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini
buletin Media Alumni bag. 3, klik disini




