KESEMPATAN
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah. (Pengkhotbah 3:11)
Tom Bahler jatuh cinta kepada Karen Carpenter. Gayung bersambut. Dua tahun mereka berpacaran. Namun, belakangan Tom tidak lagi memandang kehadiran Karen sebagai kesempatan istimewa. Ia tidak memberi kepastian tentang arah hubungan mereka.
Akhirnya, Karen meninggalkannya. Saat itu baru Tom sadar, kesempatan berharga telah lewat. Dengan hati remuk, digubahnya lagu berjudul She’s out of my life. “Akhirnya aku belajar sesuatu, ” kata Tom, “tetapi semua sudah terlambat.”
Kesempatan bagaikan burung. Jika tidak segera ditangkap, ia pergi dan tidak kembali. Kesempatan ialah momen yang tepat untuk berbuat sesuatu. Atau, sebuah situasi bahwa Anda lebih mudah untuk berbuat sesuatu. Menurut Pengkhotbah, “untuk segala sesuatu ada waktunya”. Ada gilirannya.
Allah mengizinkan berbagai peristiwa mampir dalam hidup kita, silih berganti. Di setiap kejadian, ada kesempatan untuk melakukan apa yang bernilai kekal. Sayang, kita kerap “tidak dapat menyelami pekerjaan Allah” (ayat 11). Karena terjebak oleh rutinitas hidup, kita menjalani hidup seperti mesin.
Tidak bisa melihat bahwa dalam tiap rutinitias, ada kesempatan indah untuk berbuat sesuatu.
Akibatnya, momen demi momen lenyap. (Andre Wahjudibroto)



Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 


Leave a Reply