Mengintip Suku Dani di Papua
Yuk ngintip salah satu suku (Suku Dani dari Papua). Sebelum mengenalnya kita harus ingat arti Bhinneka Tunggal Ika : “Ber-beda2 tetapi tetap satu jua.” Dan dapat kita artikan secara luas : Walau banyak suku, agama, ras kesenian, adat, bahasa, budaya, dsb namun, tetap satu kesatuan sebangsa dan tanah air.
Di tanah air kita tercinta ini punya ratusan suku bangsa yang unik2, termasuk suku Dani Papua yang akan kita intip ini, monggo :
Suku Dani
Provinsi di Papua Barat punya beragam suku: Mey Brat, Arfak, Dani, Asmat, dan Sentan. Soal suku Dani, mereka sejak ratusantahun dikenal sebagai petani terampil, dan membuat alat serta perkakas seperti kapak, batu, pisau dibuat dari tulang binatang, bambu dan tombak (dari kayu galian yang terkenal sangat kuat dan berat).
Kepercayaan Rakyat Dani
Banyak cara menunjukkan kesedihan dan rasa duka cita atas ditinggalkan anggota keluarga yang telah meninggal dunia, dan butuh waktu lama untuk mengembalikan rasa sakit akibat kehilangan. Berbeda dengan suku Dani, Papua.
Mereka melambangkan rasa kesedihan sama seperti kita, tapi tidak hanya nangis, memotong jari pun dilakukan. Bila ada anggota keluarga atau kerabat dekat yang meninggal dunia, rakyat suku Dani memotong jari wajib dilakukan.
Ini simbol dari sakit dan pedihnya sesorang yang kehilangan keluarganya. Pemotongan jari ini bisa diartikan upaya dalam mencegah agar tidak terulang kembali malapetakai, sudah merenggut nyawa keluarga mereka. Itulah alasannya jari mereka dipotong. (Muhamad Syafiq; http://www.satujam.com/suku-yang-ada-di-papua/)-FatchurR