Malang terpilih jadi kota udara terbersih
Malang-Malang, masuk dalam 5 kota yang punya udara terbersih di Benua Asia. Ini hasil riset lembaga non pemerintahan atau non government organization (NGO) The Clean Cities Air Partnership Program (CCAP) yang diiniasi Clean Air Asia.
Kota Malang juga ditunjuk jadi area pilot (the pilot areas) sekaligus dapat sertifikasi udara bersih. Tiap tahunnya penduduk Kota Malang terus bertambah. Data Disdukcapil Kota Malang, tahun 2015 hingga akhir Desember penduduk Kota Malang : 881.794 jiwa. Hingga akhir April 2016 jumlahnya meningkat 887.443 jiwa. Pertambahan penduduk 1,58% banyak disebabkan adanya pendatang baru.
“Kota Malang terpilih bersama lima kota lainnya. Penghargaan diinisiasi oleh Clean Air Asia,” kata Kepala BLH Kota Malang Agus Edy Putranto, (9/10/16). Selain Malang, 4 kota lain: Kota Baguio, Kota Iloilo, State Rosa in Laguna, yang ketiganya berada di Philipina, dan Kota Kathmandu di negara Nepal.
Penghargaan diberikan langsung ke Wali Kota Malang Moch. Anton pada 12/10/16 oleh Eksekutif Direktur Clean Air Asia di Kota Malang. “Kota2 yang terpilih akan jadi pilot areas atau percontohan yang penghargaannya akan diberikan kepada walikota secara langsung,” ujar mantan Kasatpol PP ini.
Wali Kota Malang Moch. Anton menyatakan, prestasi yang diraih ini merupakan kebanggaan bagi seluruh warga Kota Malang. Dimana dunia internasional sudah mengenal dan memperhatikan Kota Malang dengan sesungguhnya.
“Ini (penghargaan) juga buah dari komitmen bersama untuk terus mengasrikan dan mempercantik wajah kota (taman), menggalakkan penghijauan termasuk mengharuskan mahasiswa baru untuk menyumbangkan bibit tanaman, menciptakan kampung kampung yang asri dan bersinar,” sebut Anton terpisah.
Dia contohkan, kampung Glintung Go Green (3G) melakukan perubahan wajah kampung kumuh menjadi bersih-sehat. “Seperti 3G perkampungan melakukan pemberdayaan dan kepedulian warga terhadap lingkungannya. Ada lagi gerakan sekolah hijau (Go Green School), serta ragam gerakan hijau dan bersih (green and clean) lainnya,” ungkap Anton penuh semangat.
Sebelumnya, konsep Kampung 3G dianggap Kemendagri inovatif dan layak jadi contoh nasional. Kesuksesan Kampung 3G di kancah nasional, bukti nyata jika dari lingkungan yang baik, mampu mengedukasi dan menumbuhkan potensi masyarakat, seperti potensi sosial berupa kerukunan antar warga dan kepedulian lingkungan, dan potensi ekonomi, yakni hasil produk dari kampung itu berupa sayur mayur organik.
Anton, memang memiliki cara unik dalam memajukan Kota Malang, ketika beberapa daerah lainnya masih banyak menggunakan paradigma top down, yakni program dari pemerintah dijalankan masyarakat. Anton, justru sebaliknya lebih memilih paradigma bottom up, yakni menggali ide dan kreatifitas masyarakat untuk dijadikan program pemerintah, dan hasilnya sangat maksimal dan sukses.
“Kalau program itu dari masyarakat, maka mereka akan serius untuk menjalankannya, berbeda ketika program itu dari pemerintah kepada masyarakat,” kata politisi PKB ini. (ega/ega; Moh. Aminudin; http://news.detik.com/berita/d-3316650/hebat-kota-malang-terpilih-jadi-kota-udara-terbersih-di-asia)-FatchurR






Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 


Wah bangganya penduduk kota Malang.
Namanya saja malang tp ternyata kebalikannya yaitu beruntung.
Kota Malang, kota yg beruntung.
Dan patut mendpt acungan jempol utk walikotanya.
Senang donk yang tinggal ato yang sering rekreasi ke Malang
Perlu direncana ulang agar tahun depan saya bisa menikmati udara terbersih beberapa hari. Agar bisa merasakan bedanya dengan udara di lokasi tempat tinggalku di Bandung Jawa Barat
Dulu rasanya kota Bandung dan Malang terkenal sejuknya. Tetapi kemarin sy ke Malang koq keringetan terus tp memang airnya dingin. Mdh2an thn dpn sy bs dolan ke Bandung minta bandrek dan bajigur lagi ke orang Bandung. Ngertio dewe. 😄
Hebatnya Walkot Anton dg sistim melawan arus botom up seharusnya diikuti lain daerah shg capaiannya bisa bagus
Ojok kuatir Bandrek n Bajigurnya disediakan sp gk muat bagasinya May hahaha iya toh cak Fatkh
Siap mendengarkan keinginannya
Iyo cacak sergep dengerno jg merealisasikan jd tinggal end usernya gmn terutama yg offshore spt Maya bisa jd importirnya
Monggo grup Mercure Suroboyo, dolan Bandung. Cuma lebih baik hadir ke ibu kota Jabar ini ketika bukan masa liburan. Mencari peluang lalu lintas lebih lancar
Ayo ke Bandung yok cik Jenny seblm ke MM gmn thn dpn? Kl setelah saya dr Jkt langsung DPS tdk pny waktu lg.
Planning rek! Sayang ko HRS lbh seneng diem manis dirumah. Sambil makan bicap. 😃😃
Hehe cik Maya terkenang pd berita burung hal bicap yg diomongno arek2 tp ya tunggu tgl mainnya lah
Malah ada berita manuk klo aku dikerangkeng yg tak jawab lha yg dikerangkeng suka didalamnya gmn
Mrk itu lucu2 klo sdh punya mau bikin polemik mcm2