Cara sehat-bugar Lansia(c) Tamat

Jika usia bertambah satu tahun dan berarti Anda berangkat menuju usia lanjut jangan merasa menjadi manusia lemah dan tidak bersemangat, merasa tidak berguna dan jauh dari kesehatan prima. Jangan sekali-kali merasa seakan masa lansia hanya menunggu vonis alam yaitu ajal menjemput.

 

Sebaliknya yang muda jangan mengumbar makanan yang asal makan tanpa memperhatikan aspek kesehatan tubuh bila penuaan dini mulai terjadi pada tubuh karena makanan yang tidak sehat.

Kondisi demikian sebaiknya ditepis jauh-jauh dari pikiran Anda.

 

Tumbuhkan motivasi kuat dalam diri mencapai kondisi bugar di saat Lansia. Melangkah ke tahun baru selalu dijadikan ukuran bertambahnya usia hidup khususnya bagi Anda yang kini memasuki Lansia. Banyak sahabat di kantor atau sekitar tempat tinggal, kini berusia 50 tahun tapi penampilan masih seperti layaknya usia 35 tahun.

 

Sebaliknya ada anak remaja masih kuliah tetapi penampilan seperti layaknya orang berusia 40 tahun. Kenapa bisa begitu? Barangkali hal ini berkaitan dengan penampilan wajah seseorang yang dihubungkan dengan kesehatan fisik dan mentalnya.

 

Usia boleh bertambah dan kesehatan tubuh harus makin prima. Menciptakan kebugaran tubuh di masa senja tidak sulit atau mustahil dilakukan. Kuncinya kemauan kita untuk hidup sehat sampai wafat atau ingin sakit-sakitan saat Lansia.

 

Tentu pilihannya tetap sehat, bugar dan hidup berkualitas baik mental, emosional dan spiritual. Untuk menciptakan kondisi demikian tiada lain kuncinya memilih makanan yang tepat sesuai petunjuk ahli gizi dan diet ketat atas anjuran dokter bila kita sudah mempunyai penyakit degeneratif.

 

Dukungan makanan yang tepat mampu berperan menjadikan masa lansia bersemangat, energik, produktif dan tetap bugar. Kecerdikan memilih makanan tepat dari segi jumlah, jenis, cara penyajian dan pengolahannya memberi banyak dukungan terciptanya kesehatan prima di masa tua.

 

Sekalipun bukan satu-satunya faktor penjaga kebugaran, makanan mampu mencegah, meringankan dan menyembuhkan penyakit. Kemunduran biologis berkaitan dengan diet ketat yang dialami lansia menuntut pentingnya mengatur makanan secara khusus.

 

Sering kita lihat lansia sulit mengonsumsi daging dan makanan keras akibat gangguan gigi dan gusi. Rasa tidak nyaman tatkala mengonsumsi susu karena laktose intoleran ditambah kehilangan selera makan akibat menurunnya indra perasa dan sensivitas penciuman yang juga menurun.

 

Menurut Exton-Smith dalam Encyclopaedia of Food  Science, Food Technology and Nutrition (1993) lansia umumnya terjadi kerawanan gizi. Ada faktor penyebab : Kesepian-ketidaktahua-terbatasnya keuangan-melemahnya fisik-kebingungan mental-depresi-konsumsi obat-gangguan kesehatan gigi- sulit menyerap makanan dan sebagainya.

 

Untuk menyesuaikan keterbatasan tadi, diperlukan perencanaan menu khusus lansia. Dengan adanya perencanaan menu yang tepat pada lansia, diharapkan meminimalkan risiko kekurangan gizi atau sebaliknya kelebihan gizi. Bila kekurangan gizi pada lansia dapat membentuk kurang kalori protein kronis baik ringan atau berat.

 

Tanda fisik : Terlihat kurus atau lebih rendah dari berat badan baku. Sebaliknya kelebihan gizi pada lansia ada hubungannya dengan gaya hidup yang berdampak bergesernya pola konsumsi makanan yang tidak sehat. Kondisi ini terjadi di perkotaan yang mengarah kepada pola diet tinggi lemak rendah serat.

 

Akibatnya bisa ditebak, gizi lebih terjadi obesitas atau kegemukan pada lansia, berisiko terjadinya penyakit degeneratif. Mudah menjadi gemuk pada lansia karena menurunnya tingkat aktivitas fisik dan metabolisme lemak yang tidak sempurna karena menurunnya hormon pembakar lemak.

 

Agar tidak terjadi yang tidak diinginkan pada lansia kuncinya, memilih makanan tepat. Diantaranya adalah yang mampu berperan mencegah atau setidaknya dapat memperlambat munculnya kondisi osteoporosis, diabetes melitus, jantung koroner atau penyakit degeneratif lainnya.

 

Pada dasarnya kebutuhan gizi lansia hampir sama dengan orang dewasa tetapi sedikit berbeda dalam hal kuantitasnya. Selain itu jarang tersedia makanan spesifik bagi lansia. Dalam menentukan diet bagi lansia harus dipertimbangkan kondisi kesehatan lansia, penurunan kemampuan dalam mencerna dan perubahan selera makan.

 

Karena itu dalam menyediakan makanan bagi Anda, atau yang punya famili lansia ada yang wajib diperhatikan yaitu kecukupan gizinya, tekstur makanan sehingga lansia dalam keluarga Anda tidak mengalami kesulitan dalam mencerna makanan dan tentu terhindar dari masalah gizi salah-mal nutrisi. Tamat ……….. .  (http://vtrediting.wordpress.com dan http://sehatselalu.com/index.php/lansia/diet-lansia/item/148-gizi-baik-diet-sehat-bugar-bagi-lansia)-Aguk

One Response to Cara sehat-bugar Lansia(c) Tamat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita