Jika kita tertimpa keburukan
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku bersyukur kepada Nya yg menyelamatkan aku.
Selalu ada “syukur” atas setiap kejadian yg boleh terjadi dalam hidup kita. Kondisi yg digambarkan tadi boleh dibilang “tidak ada yg baik” namun kita harus tetap bersyukur, bahkan beria-ria. Karena Tuhan MENGUATKAN kita.
Saat keburukan terjadi, asal kita masih hidup, masih bersama Tuhan, maka semuanya akan selesai. Tuhan menguatkan dan menjamin keselamatan kita. Itulah alasan kita terus bersyukur atas setiap KEBURUKAN. Karena kita percaya TUHAN mampu mengubah keburukan itu menjadi kebaikan dan anugerah yg indah utk kita.
Apapun yg terjadi hari ini, pandanglah Tuhan. Ia BAIK, selalu BAIK, dan sangat BAIK, Ia bahkan sedang mengerjakan KEBAIKAN bagi kita. Mari hidup lebih intim dgn Tuhan agar hidupmu lebih bermutu, dan kita dapat memilih sesuai dgn rencanaNYA dan yg terutama “KemuliaanNYA” selalu terpancar didalam diri kita.
Mari menjadi orang yg membawa dampak positif terhadap keluarga & komunitas. (Andre Wajudibroto)
Leave a Reply