Karbohidrat bukan penyebab kegemukan
Jakarta – Sering, perempuan memusuhi karbohidat untuk membantu kelancaran diet yang dijalaninya. Padahal, hasil penelitian menemukan fakta tidak selamanya karbohidrat berperan jahat terhadap program diet.
Peneliti menyarankan agar belajar mencintai karbohidrat. Disertai catatan pola makan dan asupan yang tepat. Berikut, fakta menarik agar tak takut mengonsumsi karbohidrat.
- Karbohidrat tidak menyebabkan kegemukan atau membuat berat badan naik. Fakta ini didasarkan penelitian, yang menemuan bahwa orang yang memiliki tubuh kurus sering mengonsumsi lebih banyak karbohidrat, dan orang yang gemuk malah lebih sedikit mengonsumsi karbohidrat.
- Selama ini, banyak kalangan yang telah sukses menjalani program diet meyakinkan bahwa mereka tidak mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar. Kenyataannya, orang-orang yang terlihat memiliki berat badan ideal justru mengonsumsi banyak karbohidrat.
- Kalangan ahli nutrisi menyarankan diet sehat. Dan karbohidrat termasuk yang mampu menunjang diet sehat. Kuncinya, mengurangi konsumsi dan jangan tinggalkan karbohidrat. (Feriawan Hidayat/FER; Yourhealth dan
http://www.beritasatu.com/penampilan/356819-karbohidrat-bukanlah-penyebab-kegemukan.html)-FatchurR
——-
Sajian lainnya : Kebutuhan teman di usia senja
KOMPAS.com – Berbahagialah yang memiliki banyak teman dan sahabat. Pasalnya, penelitian terbaru menemukan bukti menikmati kehidupan sosial yang aktif dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Para ilmuwan percaya menghabiskan waktu dengan teman atau teman akan membuat hidup lebih sehat secara mental dan fisik Berikut adalah lima (5) alasan ilmiah yang menunjukkanpengaruh kehadiran seorang teman pada tingkat kesehatan seseorang:
1) Mengurangi risiko demensia
Memiliki kehidupan sosial yang sangat aktif dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer yang cukup besar sekitar 70 persen, menurut temuan baru yang diterbitkan dalam Journal of International Neuropsikologi Society.
2) Membuat Anda tetap fit
Penelitian terbaru dari para peneliti Australia yang diterbitkan dalam International Journal of Behavioral Nutrition dan Aktivitas Fisik menemukan bahwa teman atau teman memiliki pengaruh langsung pada tingkat aktivitas fisik dan kebiasaan makan.
3) Mempertajam Otak Anda
Untuk menjalin komunikasi yang baik dengan teman-teman melalui instant messaging atau media jejaring sosial akan mendorong fungsi kognitif Anda.
Ini seperti memecahkan teka-teki silang, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Michigan, USA.
4) Meningkatkan kesehatan jauh lebih baik
Memiliki hubungan yang saling mendukung dapat menunda proses penuaan. Penelitian terbaru dari Brandeis University menemukan bahwa jaringan sosial yang kuat – terutama bila dikombinasikan dengan latihan fisik – dapat menunda penurunan kesehatan hingga sepuluh tahun.
5) Hidup lebih lama
Hubungan yang kuat dengan teman2 dan keluarga dapat meningkatkan peluang Anda bertahan hidup hingga 50%, menurut Penelitian terbaru oleh ilmuwan dari Universitas Brigham Young… Imanuel. (A72 Budiono; dari grup WA-AMD; sumber dari Asep Candra; http://health.kompas.com/read/2011/11/29/15445961/5.Manfaat.Sehat.Punya.Banyak.Teman.)
Leave a Reply