Penipuan canggih
Ini kesaksian dari pianis GKY Cibubur hari itu, minggu 15/3/15. Penipuan cara baru dan canggih : Pagi itu saya terima BBM dari “anak perempuan” saya. Tepatnya sktr pkl 10.36 yg mulai chat dg panggil “pah”. Takut ada hal penting dan krn dalam ruang kebaktian dipakai Jammer, saya keluar ruang kebaktian dan menanyakan lbh jelas, ada hal apa, sampai kirim BBM.
Jelas BBM dari anak saya, karena tercantum nama-foto anak saya. Ternyata anak saya tanya, apa saya pakai Mbanking BCA. Karena dia mau minta tolong transfer/bayar keseseorang. Saya katakan, tak ada Mbanking dan kalo mau ya nanti dirumah, karena sekarang gak bawa keyBCA.
Chatting ditutup jam 10.53 dengan salam “Happy Sunday” dari dia. Sekitar pkl 11.35 kontak lagi “anak saya” dan tanya, apa ibadah sudah selesai. Saat itu memang ibadah sdh selesai dan “anak saya” tanya apa bisa tolong ditransfer lewat atm aja, karena urgent. Saya coba telpon anak saya, ttp tdk bisa.
Akhirnya saya penuhi permintaan untuk transfer 8,7jt ke rek seseorang. Sesudah trnsfer saya infokan melalui bbm bahwa transfer sudah dilaksanakan dan dia minta untuk bukti transfer difoto dan dikirimkan dia.
Sementara itu, timbul keraguan, dan mau coba cek apa ini benar dari anak saya. Saya tanyakan: bagaimana keadaan “oma”? Dijawab melalui BBM, kalau oma baek2. Kaget saya dengar jawaban itu, karena oma sudah meninggal.
Sadar saya, kalau ini penipuan dan bbm itu bukan dari anak saya. Setelah akhirnya bisa menghubungi anak saya, dipastikan bahwa dia tidak minta transfer. Trnyata dari pagi, anak saya tidak bisa buka email dia. Rupanya email di-hack org lain, dan canggihnya, penipu itu bisa men-duplikat PIN BB anak saya dan mengirimkan bbm kebanyak pihak.
Hati2, kalau ada permintaan transfer. Pastikan dengan cara lain, bahwa permintaan itu betul dari orang yang kita kenal. Jangan semata percaya BBM yang kita terima, walau sepertinya itu betul.
(Dr Susan Hermin-P84)
Leave a Reply