Mata Uang Primitif Orang Eropa Zaman Perunggu
(sains.sindonews.com)-JAKARTA; ILMUWAN meneliti temuan cincin dan bilah yang diduga digunakan orang Eropa di zaman perunggu sebagai bentuk awal mata uang. Studi pada objek dari 113 artefak yang ditemukan ilmuwan di sejumlah lokasi.
Menariknya temuan itu, cincin dan bilah punya standar berat dan ukuran yang hampir sama. Temuan itu mungkin telah distandarisasi dalam hal berat dan ukurannya. Sejauh ini, ilmuwan belum menemukan bukti budaya awal zaman perunggu memiliki cara tepat untuk mengukur benda dari berat dan ukurannya.
Peneliti minta sukarelawan mengelompokkan sampel lebih dari 5.000 objek yang digali menurut beratnya, dengan menimbang di tangan mereka. Sekitar 70% dari cincin perunggu yang diteliti ber-massa serupa rata-rata 195 gram. Tulang rusuk dan kapak juga dikelompokkan dengan cara sama. Analisis statistik dari tulang rusuk yang seperti jepitan, pengelompokan dengan massa yang sama mendapat hasil berbeda.
Benda ini ditemukan banyak. Mungkin itu bentuk mata uang primitif. Mata uang yang bertahan sampai alat penimbangan lebih tepat diperkenalkan di zaman setelahnya di Eropa. Penemuan ini menjelaskan asal-usul uang. Orang di Zaman Perunggu di awal perdagangan dengan barang yang penampilan dan berat yang serupa menunjukkan kita memandang sebagai uang.
Para ilmuwan berpikir sistem ini membantu mendorong pengembangan alat ukur yang lebih akurat. “Asal mula uang dan perumusan berat yang koheren serta sistem pengukuran itu salah satu perkembangan prasejarah paling signifikan dari kecerdasan manusia,” tulis para peneliti dalam makalah mereka.
(ysw; Yudi Setyowibowo; Bahan dari : https://sains.sindonews.com/read/308932/768/ilmuwan-teliti-mata-uang-primitif-orang-eropa-zaman-perunggu-1611208895)-FatchurR *
Leave a Reply