Indonesia Negara ke-3 Dengan Spam Terbanyak
(Cuplikan dari tekno.kompas.com)-Saya termasuk punya banyak grup WA (GWA), sebagai ajang silaturahmi dan juga saya manfaatkan untuk kegiatan sosiaal.
Namun banyak tantangan, karena banyak berita yang sama, Hoax atau Spam penipuanPerusahaan aplikasi ponsel Truecaller merilis hasil penelitian terkait Spam call di dunia. Indonesia berada di peringkat ke-3 negara dengan angka Spam call terbanyak di dunia (2019). Spam call merupakan panggilan telepon dari suatu perusahaan untuk menawarkan produk atau jasanya yang mengganggu.
Tak jarang praktik penipuan menggunakan panggilan telepon. Itu masuk kategori spam call. “Dengan edisi laporan ketiga ini, kami dapat melihat perubahan signifikan di negara yang terbanyak menerima panggilan spam, dan jumlah spam ini tidak pernah menurun,” tulis TrueCaller.
Mengenai kategori panggilan spam, para pelaku di Indonesia meliputi sektor layanan keuangan, asuransi, telemarketing, debt collector, operator, dan penipuan.
Selama 2019, layanan keuangan dan perbankan jadi spammer terbesar di Indonesia mencapai 40%. Diikuti asuransi yang kerap menawarkan produk lewat panggilan telepon 23%. Ada pula praktik penipuan lewat telepon mencapai 21%. “Panggilan dari bank, jasa keuangan dan pialang asuransi jadi spammer top”.
Peningkatan jumlah panggilan spam angkanya terbesar dari Indonesia. Padahal 2018 Indonesia ada di peringkat ke 16 dan rata-rata 9,9 panggilan spam tiap pengguna perbulan. Kini ada lonjakan spam tertinggi hingga peringkat ke-3 dengan jumlah panggilan spam terbanyak di dunia.
Untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia jadi negara yang memiliki jumlah panggilan spam terbanyak. Pengguna Indonesia rata-rata menerima 27,9 panggilan spam per bulannya.
Tren penipuan Melalui Telepon
Tren paling mengkhawatirkan (laporan TrueCaller), tren panggilan telepon palsu atau penipuan ini meningkat lebih dari 2x lipat setahun terakhir. “Peningkatan tren ini meningkat dari 10% jadi 21%,” ujarnya.
Dirangkum KompasTekno dari blog resmi Truecaller, (12/12/2019), ini disebabkan banyaknya kejadian yang mencekam terjadi di Indonesia, sehingga scammer memanfaatkannya untuk menipu orang.
Penipuan paling marak, panggilan rumah sakit atau cedera palsu. Seseorang akan menelepon dan memberi tahu bahwa anggota keluarga atau teman dirawat di RS dan butuh perawatan segera. Nantinya pengguna diminta mengirimkan mereka uang alih alih merawat pasien keluarga pengguna telepon.
Artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul “Indonesia Jadi Negara Ke-3 dengan “Spam Call” Terbanyak di Dunia”, Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2019/12/12/09580027/indonesia-jadi-negara-ke-3-dengan-spam-call-terbanyak-di-dunia?page=all.
Penulis : Putri Zakia Salsabila; Editor : Yudha Pratomo
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https//kmp.im/plus6
Download aplikasi: https//kmp.im/app6
(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *
Leave a Reply