Fakta Atau Hoaks Bill Gates Bikin Vaksin Corona Yang Dipasang Microchip

(cekfakta.tempo.co)- Pesan berantai berisi narasi Bill Gates (BG), pendiri Microsoft, membuat vaksin yang dipasang microchip beredar grup-grup WA sejak 20/4/20. Pesan berantai itu diklaim dari mantan Menkes, Siti F Supari. Pesan itu berjudul “Vaksin Bill Gates Jangan Digunakan di Indonesia, Mengapa?”.

 

Dalam pesan berantai itu, disebutkan BG menyiapkan vaksin Corona untuk 7 miliar penghuni dunia. Uji coba vaksin itu mulai dilakukan. “Yang lebih mengkhawatirkan, untuk mencapai obsesinya, BG menjalin hubungan dengan pemerintah negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, agar vaksinnya jadi program resmi pemerintah.”

 

Pesan itu menyebutkan, untuk menghadapi wabah Corona di Indonesia, pemerintah sebaiknya tidak menggunakan vaksin yang diproduksi perusahaan farmasi yang berkaitan BG. Menurut pesan itu, ada hal hal yang harus jadi perhatian, yakni:

 

  1. Kapan BG mulai membuat vaksin? Pembuatan vaksin tidak bisa sebentar. Kalau BG siap dengan vaksin Corona, kapan dia punya seed virusnya? Apa sebelum pandemi Corona? Apalagi, pada 2015, dia mengumumkan akan ada pandemi besar di 2020.

 

  1. Seed virus Corona dari strain negara mana yang digunakan BG dkk membuat vaksin? Menurut para ahli di dunia, virus Corona sampai kini terus berubah, bermutasi terus, dan kabarnya jadi tiga clade, ada yang mengatakan jadi 6 clade. Maka seed virus yang mana yang dijadikan vaksin oleh BG?.

 

  1. Vaksin BG akan dipasang microchip. Konon, untuk memantau orang yang diberi vaksin. Sedang kita tidak tahu dampak negatif apa dari microchip pada tubuh kita dalam jangka panjang. Apa betul microchip itu hanya untuk tanda seperti yang dia katakan? Tidak ada bukti. Kita wajib waspada karena BG punya proyek ambisius yaitu depopulasi demi mengatur populasi sedunia.

 

  1. Pertanyaan yang menggelitik muncul. Kalau BG mulai membuat vaksin saat ini, apakah dia punya virus Corona sebelum pandemi terjadi? Maka tidak heran bila beberapa peneliti dunia mengatakan bahwa pandemi Corona saat ini tidak natural.

 

“Indonesia tak perlu vaksin Corona karena virusnya labil. Dan kita tak punya data valid mana positif corona dan negatif. Demi ketahanan nasional, andai kita perlu vaksin (ada syarat tertentu), maka kita harus mampu membuat vaksin mandiri dengan strain kita sendiri, keamanan bisa dipercaya tidak ditumpangi kepentingan politik bangsa lain. Saatnya kita mandiri melindungi rakyat. Ingat, kesehatan itu kunci utama ketahanan nasional.”

 

Juga ada tulisan subjudul “Vaksinasi dan Microchip BG”. Di tulisan itu, mengutip berita dari Kompas.com, vaksin anti-Corona akan diuji coba secara klinis setelah mendapat restu dari FDA AS. Vaksin itu diajukan perusahaan bio teknologi di Pennsylvania, AS, (Inovio Pharmaceuticals). Pengembangan vaksin ini, turut disokong BG dan istrinya, Melinda Gates, melalui BG Melinda Gates Foundation.

 

Tulisan ini mengutip 2 artikel dari situs asing NY Post. Pertama, artikel vaksinasi oleh BG dibarengi pemasangan microchip ke tubuh orang yang divaksin. Kedua, artikel penemuan yang menunjukkan virus Corona tak stabil dan berkali-kali bermutasi. Artikel ini berisi pemeriksaan fakta pada dua hal, yakni:

 

  • Benarkah pesan berantai di atas berasal dari mantan Menkes, Siti Fadilah Supari?
  • Benarkah Bill Gates membuat vaksin Covid-19 yang dipasang microchip?

 

Pemeriksaan fakta

Apa benar pesan berantai itu berasal dari mantan Menkes, Siti Fadilah Supari?

Kepada Liputan6.com, kuasa hukum Siti Fadilah, Achmad Colidin, membenarkan tulisan ini dari Siti Fadilah. “Iya betul (tulisan SFS). Jadi, Ibu menulis di kertas, dikasih ke keluarga,” kata Achmad (21/4/20).

 

Menurutnya, walau di rumah tahanan, Siti tidak menutup telinga dengan informasi. Info seputar Covid-19 bisa didapat dari internet yang disediakan bagi penghuni penjara. Siti menulis surat berisi saran ke pemerintah soal vaksin yang diproduksi perusahaan yang terkait dengan BG.

 

Surat yang ditulis Siti hanya sampai pada kalimat “ingat, kesehatan adalah kunci utama ketahanan nasional”. Seperti dikutip dari berita di Liputan6.com (21/4/2020), tulisan subjudul “Vaksinasi dan Microchip BG” tidak ada dalam surat Siti.

 

Benarkah Bill Gates membuat vaksin Covid-19 yang dipasang microchip?

Dilansir Reuters, rumor mengenai rencana BG untuk memakai implan microchip dalam melawan pandemi Covid-19 bermula dari wawancara pendiri Microsoft itu dengan pengguna Reddit. Setelah wawancara, muncul tulisan berjudul “Bill Gates will use microchip implants to fight coronavirus“.

 

Ditulis layaknya berita, tulisan menyesatkan itu menyebut “quantum dot dye“, teknologi yang ditemukan oleh Gates Foundation, akan digunakan sebagai kapsul yang diimplan ke manusia yang memiliki “sertifikat digital”. Teknologi ini  dapat menunjukkan siapa saja yang sudah menjalani tes Covid-19.

 

Pada Reuters, penulis utama makalah penelitian quantum dot dye, Kevin McHugh, mengatakan, “Teknologi quantum dot dye bukan berbentuk microchip atau kapsul yang diimplan ke manusia, dan setahu saya tidak ada rencana pakai teknologi ini untuk memerangi pandemi Covid-19.”

 

Bill Gates menyebut “sertifikat digital”. Namun, penyebutan “sertifikat digital” itu untuk menjawab pertanyaan mengenai dampak pandemi Covid-19 pada bisnis dan ekonomi dunia. Di wawancara itu, BG sama sekali tidak menyinggung masalah microchip.

 

Organisasi cek fakta AS, FactCheck, telah memverifikasi klaim “BG berencana pakai vaksin Covid-19 untuk melacak orang dengan microchip”. Menurutnya, klaim itu keliru. Gates Foundation mengkonfirmasi penelitian mengenai quantom dot dye tak terkait vaksin Covid-19. Juga sertifikat digital.

 

Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, surat yang ditulis mantan Menkes, SFS, mengalami modifikasi. Dalam surat Siti, tidak ada tulisan bersubjudul “Vaksinasi dan Microchip Bill Gates” sebagaimana yang ada  dalam pesan berantai di atas. Sementara itu, klaim bahwa BG membuat vaksin Covid-19 yang dipasang microchip adalah klaim yang keliru.

 

(IBRAHIM ARSYAD; ANGELINA ANJAR SAWITRI;  Bahan dari : https://cekfakta.tempo.co/fakta/746/fakta-atau-hoaks-benarkah-bill-gates-bikin-vaksin-corona-yang-dipasang-microchip)-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita