Harga Minyak Tembus US 84
(beritasatu.com/ekonomi)-CHICAGO; Harga Minyak mentah dunia naik jadi US$ 84 per barel (9/11/2021) naik untuk hari ketiga beruntun, karena pencabutan pembatasan perjalanan AS sejalan terkendalinya pandemi global.
Ini mendorong prospek permintaan energi di tengah ketatnya pasokan. Sementara pengesahan RUU infrastruktur Presiden AS Joe Biden dan ekspor Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan menggambarkan pemulihan ekonomi dunia.
Minyak mentah Brent naik US$ 1,35, atau 1,6% jadi US$ 84,78 per barel, setelah naik 0,8% pada Senin (8/11/2021). Minyak acuan AS WTI menguat US$ 2,22, atau 2,7%, jadi US$ 84,15 per barel setelah bertambah 0,8% hari sebelumnya.
“Dengan dibukanya kembali perbatasan AS untuk wisatawan yang sudah divaksinasi, permintaan bahan bakar pesawat dapat dorongan,” kata analis broker minyak PVM, Tamas Varga.
“Pengesahan RUU infrastruktur AS senilai US$ 1 triliun di Kongres juga diharapkan memberikan sentimen positif tambahan.”
Harga Brent telah naik lebih 60% tahun ini dan sempat mencapai US$ 86,70, tertinggi 3 tahun, pada 25 Oktober, didukung ketatnya pasokan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, OPEC+, dan pulihnya permintaan.
Lebih lengkapnya bisa anda lihat melalui Artikel ini yang telah tayang di :
https://www.beritasatu.com/ekonomi/851863/minyak-tembus-us-84-karena-pencabutan-larangan-perjalanan-as (Bahan dari : Oleh : Whisnu Bagus Prasetyo / WBP; CNBC)-FatchurR *
*** Jika kondisi ini berlarut larut, siap siap saja harga harga baarang akan meroket
Leave a Reply