Pengkhianatan suami dan AIDS

aids_suamiAda dua cara bagi suami yang berjauhan dari istrinya. Pertama bisa dengan ‘ngempet’ polpolan. Kedua, selingkuh ‘tipis2’ atau pol2an sekalian. Kalau Donjuan, 37, ini yang menempuh kuliah S-3 di Australia, dia memilih cara kedua. Meski ‘tipis-tipis,’ yang penting bisa disalurkan lewat wanita lain.

 

WANITA yang jadi penyaluran ‘tipistipis’ bagi Donjuan itu teman kuliahnya dari Afrika sebut saja namanya, Sephia. Donjuan memilih Sephia atas dasar suka sama suka. Sephia tak pernah menuntut dinikahi ataupun lainnya.

 

Pokoknya ‘have fun.’ Istrinya Karin, 35, tak sengaja memergokinya kala sedang bercumbu mesra saat dia berkunjung ke apartemen suami. “Rencananya mau kasih dia (Donjuan) surprise. Kebetulan dia yang surprise menemukan tragedi mengerikan itu” cerita Karin sedih, di sela2 gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya.

 

Karin yang datang sendirian ke negeri Kanguru spesial untuk memberi kejutan sang suami harus terkejut bak disambar geledek. Dia yang sengaja tak memberitahu Donjuan soal rencana kedatangannya memilih langsung masuk ke kamar apartemen sang suami.

 

Kebetulan, Karin punya kode nomor kamar Donjuan sehingga bisa keluar masuk bebas. Sebelum ditempati suami, apartemen itu milik paman Karin. Apartemen itu dijual ke orangtua Karin sebagai aset keluarga yang kemudian ditempati oleh Donjuan karena mengambil studi doktor atau PhD di Australia.

 

Soal perselingkuhan itu, Karin pun sempat merasakan gelagat ketidakberesan suaminya. Donjuan jika dikirimi pesan baik lewat BBM, WA, atau SMS, jarang sekali membalas. Alasannya selalu karena sibuk dengan tugas2 di kampus. Terlebih ketika malam hari.

 

Donjuan tidak pernah angkat telepon kalau dihubungi dengan alasan sudah tidur karena kecapekan mengerjakan bahan2 studi doktor. “Saya berusaha berpikir positif. Buat apa pikiran macem2. Kalaupun dia naksir wanita lain sih wajar. Namanya juga jauh dari istri. Kebutuhan biologis kan tidak bisa ditahan lama2” ucap Karin yang berusaha memahami tingkah laku suaminya.

 

Namun ketika melihat Donjuan dan Sephia lagi asyik tindih-tindihan di kamar apartemen, Karin pun naik darah. Dia marah se-marah2nya dan mengusir si bule hitam cem2an suaminya itu dari apartemen.  Saking marahnya, Karin mengatakan jika Sephia sampai lari tungganglanggang ketakutan sambil mengumpat kelakuan Karin dan Donjuan.

 

“Suami sih minta maaf. Saya juga maafkan karena dia ayah anak2 kami. Tapi seminggu di sana, hubungan kami jadi kurang harmonis. Kayak rasa cinta sudah hilang. Pokoknya, lihat suami seperti ingat2 waktu dia berhubungan dengan bule hitam itu,” ungkap wanita yang tinggal di Sukolilo ini sembari mengernyitkan dahi.

 

Karin dan Donjuan ketika itu berencana pulang ke Indonesia 15/5/2016 lalu. Namun, tiba2 Donjuan pingsan dan dirujuk ke rumah sakit di Brisbane, Australia. Seminggu di rumah sakit, Donjuan tak kunjung sembuh. Akhirnya, diidentifikasi kalau dia terkena gejala HIV/AIDS.

 

“Jantungku mau rontok ketika hasil lab menunjukkan suami positif kena HIV. Pikiran waktu itu, saya ingin pulang cepat. Saya merasa dikhianati dia. Dua minggu di sana, saya baru berhubungan satu kali. Tapi langsung saya saya teskan. Alhamdulillah belum tertular,” ujar wanita yang punya bisnis butik itu.

 

“Saya baru pulang Juli 2016 ke Indonesia. Tapi daripada nanti tertular, saya pilih pisah dulu. Ngeri kali,” kata Karin bergidik. (*/jay; Umi Hany Akasah – Radar Surabaya; http://www.jpnn.com/read/2016/08/24/462803/Pengkhianatan-Suami-yang-Akhirnya-Divonis-Terserang-AIDS-)-FatchurR

 

Catatan : Ojok pisan2 ditiru lho rek (FR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita