Antartika mencair lebih cepat

Gletser mencairKOTA-kota di pinggir laut harus waspada dan bersiap diri. Sebab, pencairan es di Antartika kian parah. Peneliti menegaskan, sangat mungkin mencairnya es itu tak lagi bisa dihentikan. Modernisasi dan industrialisasi yang pesat berefek luar biasa. Di satu sisi, dua hal itu membawa efek positif bagi manusia.

 

Yaitu, memudahkan pekerjaan dan memenuhi tiap kebutuhan. Tak perlu naik kuda / jalan kaki menempuh perjalanan jauh. Cukup naik mobil, bus,KA, atau pesawat. Dengan memencet satu tombol, ruang panas bisa dingin dengan AC. Baju, aneka makanan, dan peralatan listrik juga mudah didapat.

 

Di sisi lain, efek negatifnya langsung berdampak pada manusia. Masa depannya, yaitu, meningkatnya pemanasan global dan perubahan iklim ekstrem di berbagai daerah. Gara-gara pemanasan global itu, es di Antartika terus mencair dan mungkin tak bisa dihentikan. Hal ini terungkap dalam hasil penelitian yang dilakukan NASA dan University of California Irvine.

 

Penelitian, 2 lembaga itu mengamati salju abadi di daerah Laut Amundsen, Antartika Barat. Mereka menggunakan data yang diambil satelit selama 40 tahun ini. Tim meneliti udara dan datang langsung ke lokasi. Hasilnya, seluruh lapisan es utama di Antartika Barat diperkirakan mencair dalam beberapa abad. Yaitu, 200-1.000 tahun lagi.

 

Pencairan itu lebih cepat dibanding dengan perkiraan. Kenaikan pencairan mencapai 77% dari kondisi tahun 1973. Sebagai imbasnya, ketinggian permukaan air laut bakal naik lebih cepat dibanding prediksi beberapa tahun lalu.

 

Tim peneliti menjelaskan pencairan es secara masif itu terjadi karena pemanasan global yang terjadi hampir di seluruh dunia. Per tahun suhu bumi naik 1-2° C. Air laut kian menghangat di bawah lapisan salju abadi itu disinyalir sebagai penyebab utama pencairan.

 

Juga, menipisnya lapisan ozon membuat angin menggerakkan air yang lebih hangat ke arah Antartika. “Ini  berpengaruh utama terhadap naiknya air laut saat ini dan beberapa dekade berikutnya,” ujar salah seorang tim yang juga ahli gletser Eric Rignot.

 

Sebab, mencairnya salju abadi ini diprediksi tak bisa dihentikan. Meski salju abadi ini baru meleleh secara keseluruhan dalam beberapa abad, tapi jika suhu bumi terus memanas, tidak tertutup kemungkinan pencairan bisa lebih cepat. Melelehnya es di Antartika itu mengakibatkan permukaan air laut naik hingga 4-16 kaki atau 1,2-4,8 meter.

 

Namun, imbas pencairan es ini bisa tak perlu menunggu ratusan tahun. Pertemuan 200 negara dalam Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) yang diadakan PBB tahun ini memperkirakan, pada 2100 kenaikan permukaan air laut sudah berkisar 1-3 kaki atau 30-90 Cm.

 

Tingkat kenaikan itu membuat jutaan orang yang tinggal di kota tepi pantai harus mengungsi karena kotanya tenggelam. Jika ini terjadi, peta dunia dipastikan berubah. Meski pencairan tak bisa dihentikan, anggota IPCC bertekad minimal memperlambat pencairan es dan mengurangi pemanasan global.

 

Beberapa negara mulai mencari energi alternatif. Presiden AS Barack Obama menjanjikan mengubah sumber energi di beberapa instansi dengan energi alternatif untuk mengurangi pemanasan global. Yaitu, menggunakan tenaga panas atau solar cell. Rencana itu ditetapkan tahun ini. (CNN/AFP/sha/c10/tia; http://www.jpnn.com/read/2014/05/18/235078/Awas!-Salju-Abadi-Antartika-Mencair-Lebih-Cepat)-FatchurR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita