Jejak Jepang Di Tanah Laut
(travel.detik.com)-TANAH LAUT; Kabupaten Tanah Laut di Kalsel menyimpan peninggalan Jepang. Yakni dalam bentuk bunker bersejarah. Perjalanan menyusuri indahnya Desa Sungai Bakar, diiringi alunan suara gemercik Air Terjun Bajuin, tidak jauh hanya 500 km kita ketemu bangunan peninggalan Jepang.
Bangunan ini bunker yang dibangun Jepang tahun 1942. Menurut informasi, bunker ini selain berfungsi sebagai pos pemantauan pergerakan pejuang kemerdekaan juga sebagai pos pengamatan terhadap para pekerja romusha yang melakukan penambangan biji di Pegunungan Bajuin.
Masih ada bangunan peninggalan Jepang selain bunker, seperti pabrik biji besi, camp para pekerja yang didatangkan dari Pulau Jawa, semua telah runtuh tanpa bekas. Jadi yang masih terliat kokoh hanya bunker perlindungan tentara Jepang.
Untuk melihat bunker itu kita berjalan kaki 30 menit dari jalan rintis, dengan kondisi jalan terjal dan mendaki, tetapi setelah kita berhadapan dengan bunker maka kita dapat merasakan aura zaman sebelum kemerdekaan. Karena dari sisi ini kita dapat melihat sekeliling pegunungan.
Tentara Jepang datang di Bajuin melalui perairan Jorong, mereka didatangkan dari Balikpapan Kaltim. Menyeberang menuju Kalsel melalui Desa Jorong, tentara Jepang berjalan kaki masuk kota Pelaihari dan sebagian beraktifitas pertambangan di Desa Sungai Bakar.
Peninggalan Jepang lainnya berupa bangunan pabrik biji besi dan kamp para pekerja yang didatangkan dari Jawa. Mereka dipekerjakan sebagai romusha untuk menggali biji besi secara manual, tetapi tahun 1945 saat indonesia menyatakan kemerdekaan, pasukan jepang ditarik dari Indonesia, termasuk para tentara yang ada di Kalimantan Selatan.
Konon, ada misteri harta karun yang ditinggalkan tentara Jepang. Hal itu terlihat dari banyaknya bekas lubang galian oleh masyarakat untuk mendapatkan harta karun itu. Keberadaan tentara Jepang yang beraktifitas tambang di Bajuin, menandakan sejak dulu Bajuin dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi tambang biji besi.
((rdy; rdy; Fahmi; Bahan dari : https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5086932/jejak-bangsa-jepang-di-tanah-laut-kalsel)-FatchurR *
Leave a Reply