Gadis Penter Mas Perdana

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo melalui Bidang Informasi menggelar acara Gadispentermas (Gelar Desiminasi Informasi Pelayanan Terpadu Pada Masyarakat) perdana pada tahun 2015. Acara tersebut dilaksanakan pada hari minggu, 11 Januari 2014 bertempat di alun-alun Kota Probolinggo.

Sebanyak 10 unit mobil pelayanan dari beberapa SKPD dan instansi vertikal ikut memeriahkan acara yang digelar sejak pukul 05.00 hingga 09.00 pagi ini. Diantaranya dari PMI, Samsat, Dinkes, DPPKA, PDAM, BPMPP, Disnaker, Dispendik, Kantor Perpustakaan dan Arsip, dan dari Diskominfo sendiri sebagai tuan rumah.

Namun ada yang berbeda dari kegiatan Gadispentermas pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, Gadispentermas semakin dimeriahkan dengan adanya “Talkshow On The Street” yang menghadirkan narasumber dari SKPD se-Kota Probolinggo secara bergantian dan disiarkan langsung di Radio Suara Kota 101,7 FM.

Mengawali Talkshow On The Street perdana pada gelaran Gadispentermas 2015 lalu, Dinas Pendidikan dan Kantor Perpus dan Arsip hadir sebagai narasumber. Pada sesi pertama, Dinas Pendidikan mengisi talkshow dengan materi pemberlakuan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.

Hadir sebagai pembicara dari Dinas Pendidikan Kota Probolinggo yaitu, Tringastiti Rahmakasih, S.Pd, M.Pd, Naning Setyorini, S.Pd dan Eko Harianto. Sementara pemandu talkshow berasal dari Radio Suara Kota Probolinggo, Yoke Rahardian.

Dalam penjelasannya, Tringastiti mengatakan bahwa kurikulum pendidikan yang awalnya menggunakan kurikulum 2013, kini kembali menggunakan kurikulum 2006 bagi sekolah-sekolah yang baru menerapkan satu semester yaitu sejak tahun pelajaran 2014/2015. Tetapi bagi sekolah-sekolah yang telah tiga semester menggunakan kurikulum 2013, dan sekolah-sekolah tersebut menjadi sekolah pengembangan dan percontohan kurikulum 2013, maka tetap menggunakan kurikulum 2013.

Hal ini memang menjadi dilema bagi Dinas Pendidikan sendiri, karena ada sekolah yang masih menerapakan kurikulum 2013 dan ada sekolah yang sudah tidak menerapakan kurikulum 2013 dan kembali ke kurikulum 2006.

Sementara itu, dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Probolinggo hadir sebagai narasumber, Kasi Layanan dan Pengolahan Perpus, Nura’i, S.Pd, M.Si. Pada kesempatan itu, Nura’i menjelaskan mengenai jam operasional layanan pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Probolinggo.

Nura’i juga menjelaskan bahwa Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Probolinggo memiliki berbagai macam layanan seperti layanan ruang baca umum, layanan referensi, layanan ruang baca anak, layanan sirkulasi, layanan pembuatan KTA (gratis), layanan pembelajaran anak, layanan perpustakaan keliling, layanan bimbingan dan pengembangan perpustakaan, layanan praktik kerja lapangan, layanan serial, dan layanan APE (alat peraga edukatif).

Pada tahun 2015, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Probolinggo akan memberikan reward kepada peminjam buku terbanyak untuk katagori SD, SMP, SMA dan umum. Selain itu, taman membaca yang telah ada kini telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti AC, mainan edukatif anak dan lainnya untuk merangsang masyarakat Kota Probolinggo aktif membaca di taman membaca. (SD)

Sumber: http://2014.probolinggokota.go.id/index.php/berita?start=35