“The 24th Caretakers of the Environment International Conference”

for Secondary School Teachers and Students.

Salam IAMDP !. Kali ini Indonesia sebagai Penyelenggara ! Sehubungan dengan adanya keanekaragaman hayati dan budaya, team CEI 2010 (Caretakers of the Environment International 2010) akan mengadakan konferensi internasional di Lawang – Malang, pada 4-10 Juli 2010 yang pesertanya para guru dan siswa SMP dan SMA seluruh dunia , akan dihadiri 300 peserta , 200 orang dari MANCA NEGARA dan 100 orang dari INDONESIA. Mereka akan bertindak sebagai pengamat dan berbagi pengalaman untuk mempersiapkan masa depan generasi muda dalam kehidupan dan kemanusiaan .

Acara tsb akan dikemas dalam bentuk :

“The 24th Caretakers of the Environment International Conference”

Tujuan :

1. Membangun kesadaran dalam keanekaragaman hayati dengan prinsip kebersamaan. toleransi dan partisipasi

2. Sharing pengalaman dan metodologi pendidikan, khususnya pada kesadaran lingkungan dan ilmu pengetahuan

3. Mengamati/menjelajahi keanekaragaman hayati , isu-isu yang berkaitan dengan pemanasan global dan MDGs (Milenium Development Goals – 10 Target Pembangunan Abad ini dari PBB, a.l. kemiskinan, lingkungan hidup, derajat perempuan dll) di tingkat global

4. Membangun Persahabatan dikalangan remaja dan kaum muda dari tingkat sekolah menengah, agar mereka bisa bahu membahu untuk mengatasi tantangan dan masalah ancaman keragaman hayati.

5. Mengembangkan setiap budaya, agar para anak muda dapat mengetahui perbedaan dan persamaan serta menghormati satu sama lain, untuk untuk terus mengembangkan keanekaragaman hayati demi kehidupan kemanuisaan dimasa depan.

Hasil yang Diharapkan:

1. Sharing pada lingkungan & metodologi pendidikan; program outdoor dan indor

2. Mengerti dan menghormati berbagai kebudayaan, untuk dapat bekerja bergandengan tangan meskipun berbeda budaya

3. Memperkuat jaringan sekolah yang peduli terhadap masalah lingkungan dan bersedia melaksanakan melalui jalur pendidikan .

4. Sharing pengalaman tentang proyek keanekaragaman hayati & budaya di wilayah setempat.

5. Mengembangkan informasi , keterampilan dan sikap kritis terhadap keanekaragaman hayati dan isu-isu budaya.

Pada 6 s/d 7 Juli 2010, peserta akan dibagi menjadi 5 kelompok, yang akan mengadakan pengamatan dan pendalaman :

1. Gunung berapi – di Bromo

2. Hutan di Cangar – di Batu

3. Dataran tinggi – di Trawas

4. Pertanian dataran rendah – di Tumpang – Malang

5. Tanaman Mangrove – di Probolinggo

Panitia Pelaksanan Konferensi Internasional tsb, telah memberikan kepercayaan kepada Ikatan Alumni Mater Dei Probolinggo (IAMDP) untuk ikut berpartisipasi melalui civitas akademika Mater Dei di Probolinggo agar bersedia menjadi tuan rumah butir ke 5 tsb diatas, yang mengamati masalah tanaman Mangrove di Kodya Probolinggo, yang berkaitan dengan manfaat mangrove bagi alam dan umat manusia, serta bagaimana masyarakat Probolinggo menyikapi tanaman ini.

Dari hasil pertemuan antara IAMDP, Panitia International Conferensce dengan pihak civitas akademika , Sr Melani sebagai Kepsek SMAKMDP sekaligus mewakili civitas akademika beserta staff, telah sepakat menjadi tuan rumah kegiatan yang amat penting dan bermanfaat serta ”langka” ini. Beberapa kali pertemuan telah dilakukan agar acara dapat berlangsung dengan sukses.

Patut diketahui, bahwa International Conferene ini diselenggarakan tiap tahun dan sudah dilaksanakan di 23 negara dan dipantau oleh UNESCO,. Hasil kegiatan akan dilaporkan ke UNDP (United Nations Development Programme) dan UNEP (UInited Nations Environment Programme). Banyak terima kasih atas perhatian Anda !

Surabaya, 18 April 2010

Ikatan Alumni Mater Dei Probolinggo

Sidharta K / ketua Ernie H / sekretaris

Langkah Memulai Latihan Kardio

 Jumat, 26/2/2010 | 19:48 WIB

KOMPAS.com – Latihan kardio adalah latihan dengan aktivitas yang meningkatkan detak jantung ke suatu level saat Anda bergerak dan berlatih, tapi masih bisa berbicara. Latihan kardio bisa membantu tubuh lebih sehat, melatih stamina, sekaligus mencapai berat tubuh yang diinginkan. Sebelum memulai latihan kardio secara rutin, perhatikan hal-hal berikut:

1. Mulai latihan
Perjalanan dari yang tidak biasa berolahraga hingga menciptakan rutinitas olahraga, bisa amat sangat melelahkan. Salah satu cara terbaik untuk mulai berolahraga adalah dengan berlatih kardio. Latihan kardio merupakan kegiatan fisik yang membuat jantung berdetak lebih kencang, membuat tubuh berkeringat, membuat pergelangan pada tubuh bergerak, sekaligus melatih sistem kardiovaskuler. Untuk memulainya, cobalah untuk menuliskan apa saja aktivitas olahraga yang Anda sukai dan ingin coba lakukan.

2. Pilih yang terfavorit
Perhatikan aktivitas-aktivitas yang Anda tulis dan coba rencanakan kegiatan olahraga yang ingin Anda coba. Kunci untuk menciptakan latihan kardio yang rutin adalah dengan memilih aktivitas yang disukai. Jika Anda tak menyukai suatu latihan, seperti berlari, Anda akan cenderung meninggalkannya, bahkan tak dimulai sama sekali. Ketika dalam keadaan ragu, berjalan kaki adalah cara termudah dan termurah untuk mulai membiasakan diri berolahraga.

Mulailah dengan berjalan kaki setidaknya 15 menit per hari di minggu pertama, 20 menit di minggu kedua, dan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Studi menunjukkan bahwa dengan beraktivitas 30 menit 5 hari per minggu, bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit, kurangnya kesehatan, dan obesitas.

3. Buat jadwalnya
Seharusnya, setiap orang bisa menyisihkan waktu untuk kegiatan fisik, namun yang terpenting adalah membuat jadwal dan menjadikannya hal yang rutin. Berjuanglah untuk membuat “janji” berlatih selama seminggu, bahkan jika Anda hanya memiliki waktu 10 menit saja pun, sudah cukup. Studi menunjukkan, bahwa efek akumulatif dari latihan kardio bisa amat bermanfaat bagi kesehatan. Selama latihannya meningkatkan detak jantung dan menantang gerak tubuh secara efektif. Ini berarti, meski Anda hanya memiliki 10 menit untuk berlatih di pagi hari, cobalah untuk berkeringat di pagi hari itu.

4. Variasikan
Cross-training terbukti bisa membantu latihan olahraga tidak mencapai plateau (stagnasi), sekaligus mencegah kebosanan. Cobalah untuk melakukan latihan yang berbeda dan Anda ingin coba, dan rotasikan. Misal, hari Senin mengendarai sepeda, hari Selasa berenang, hari Rabu menari, hari berikutnya joging, dan sebagainya. Ada banyak latihan kardio yang bisa Anda coba untuk membantu Anda tetap bergerak tanpa bosan.

5. Setiap gerakan berpengaruh
Berjuanglah untuk mencari cara agar bisa melatih kardio Anda. Entah itu dengan berjalan kaki menuju kantor, membeli sepeda agar bisa ke warung dengan sepeda di sore hari, atau naik-turun tangga di rumah atau kantor. Apa pun itu, upayakan untuk tetap beraktivitas dan bergerak. Karena semua gerakan ini akan memengaruhi kesehatan Anda di masa depan.
NAD

Editor: NF

Rabu, 17/2/2010 | 19:46 WIB

KOMPAS.com – Kesadaran perempuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin masih rendah. Padahal berapa pun usia Anda, cek kesehatan penting bagi setiap orang, tak terkecuali perempuan. Deteksi dini penting, misalnya pada pemeriksaan pap smear, bisa mengawali deteksi apakah Anda terkena kanker serviks.

Bila Anda berniat untuk melakukan medical check up, berikut jenis pemeriksaan kesehatan yang sebaiknya Anda mulai sejak dini:

1. Audiogram
Jangan abaikan kondisi pendengaran jika Anda sudah mulai menemukan gejalanya. Contohnya, kesulitan mendengar saat berbincang dengan lawan bicara, atau ketika ada suara berdengung di telinga, atau ketika ada riwayat penyakit serupa di keluarga. Gejala ini bisa mengarah pada otosclerosis atau kelainan genetik yang mendorong pertumbuhan abnormal pada tulang telinga. Kelainan ini lazim ditemukan pada perempuan dan seringkali muncul ketika masa kehamilan atau juga pada usia 15 dan 30 tahun.

Setelah melakukan cek audiogram dan hasilnya normal, periksakan kembali dua atau lima tahun berikutnya. Sebaliknya, jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda menderita masalah pendengaran yang parah, Anda membutuhkan alat bantu pendengaran.

2. Mineral tulang
Pemeriksaaan mineral tulang adalah untuk mendeteksi risiko osteoporosis. Penelitian The National Osteoporosis Foundation di Amerika menunjukkan dari sekitar 10 juta orang dewasa, 80 persennya adalah perempuan yang memiliki tulang rapuh. Bagi perempuan usia 65 tahun ke atas sebaiknya mulai periksa X-ray dengan DXA (dual-energy X-ray).

Periksakan kembali setiap lima tahun. Perempuan lebih rentan kehilangan 30 persen kepadatan tulangnya dalam kurun waktu lima atau tujuh tahun selama menopause. Tandanya untuk segera memeriksakan diri di antaranya, saat masa menopause berat Anda turun, pernah merokok, dan keluarga punya riwayat penyakit osteoporosis.

3. Mamogram
Pemeriksaan klinis area payudara ini bisa mendeteksi kanker payudara. Sejak usia 20 tahun, perempuan semestinya rutin memeriksakan payudara sebagai bagian dari regular check up. Saat usia 40 tahun, pemeriksaan mamogram atau pemeriksaan X-Ray untuk payudara sifatnya wajib. Lakukan pemeriksaan rutin setahun sekali setiap habis masa menstruasi. Setelah haid, kondisi payudara lebih peka. Selain itu, ketika di-pres di mesin mamografi, payudara tak akan terlalu sakit (jika dibandingkan bila Anda melakukan mamografi sebelum haid). Apakah Anda membutuhkan pemeriksaan ultrasound atau biopsi, semua bergantung pada kondisi payudara Anda, abnormal atau tidak.

4. Kolonoskopi
Medistra.com menuliskan, berdasarkan data statistik, orang dewasa usia 40 tahun ke atas terancam menderita kanker usus besar. Fokusnya pada orang yang hidup dengan pola makan kurang sehat.

Tindakan kolonoskopi dapat mendeteksi bahaya serangan kanker usus besar secara dini. Dengan menggunakan alat colonoscope, seorang dokter ahli dapat memeriksa seluruh dinding usus besar dengan teliti untuk mendeteksi adanya tumor ataupun polip. Bila dibiarkan, dengan berjalannya waktu tumor jinak bisa berubah menjadi tumor ganas (kanker).

Di negara-negara maju pemeriksaan kolonoskopi ini sangat dianjurkan sebagai bagian dari uji kesehatan untuk yang berusia di atas 40 tahun. Lakukan setiap 3-5 tahun sekali.

5. Mata
Pemeriksaan pada mata bisa mendeteksi dini masalah seputar penglihatan hingga katarak dan glaukoma. Glaukoma adalah kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata (klinikmatanusantara.com). Jika kondisi mata masih bagus, Anda tetap butuh memeriksakan kondisi secara umum saja mulai usia 40 tahun.

Periksakan rutin setiap dua tahun hingga usia 65 tahun. Mulai usia 65 tahun, pemeriksaan mata perlu dilakukan rutin setahun sekali. Pengguna lensa kontak harus rutin memeriksakan diri ke dokter setahun sekali. Untuk penderita glaukoma, terapi dengan laser dan bahkan operasi menjadi tindakan lebih lanjut.

6. Mulut dan gigi
Pemeriksaan mulut dan gigi bisa mencegah kanker mulut. Pemeriksaan gigi minimal dilakukan dua kali dalam setahun. Pada masa kehamilan atau perempuan yang ber-KB, akan rawan terjadi radang gusi. Perempuan perokok dan peminum berat memiliki risiko dua kali lebih besar untuk menderita penyakit gusi dan kanker mulut. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda menderita radang gusi, pembersihan rutin setahun dua kali bisa menjadi tindakannya. Namun jika ditemukan gejala abnormal, dokter gigi bisa mengambil tindakan biopsi.

7. Jantung
Anda perlu tahu bahwa tubuh aman dari risiko penyakit jantung, penyebab pertama kematian pada perempuan. Sekitar 64 persen perempuan yang meninggal karena serangan jantung tidak mempunyai gejala awal. Karenanya, mulai periksakan kesehatan jantung sejak usia 20 tahun, terutama orang dari keluarga yang punya riwayat hipertensi, kelebihan berat badan, dan perokok berat.

8. Kolesterol
Untuk mengetahui risiko penyakit jantung, periksakan kadar kolesterol sejak dini. Mulailah pemeriksaan dini sejak usia 20 tahun, apalagi jika ada anggota keluarga yang penderita kolesterol. Jika kondisi kesehatan jantung normal, periksa setiap lima tahun hingga usia 45 tahun. Lewat usia 45, periksakan rutin setiap tahun, apalagi jika kadar kolesterol tinggi.

9. Kulit
Deteksi kanker kulit bisa dilakukan dengan pemeriksaan rutin. Pada usia 30 tahun, terutama bagi yang sering terkena sinar matahari, Anda sudah harus memulai memeriksakan kesehatan kulit rutin setiap tahun. Ulangi setiap dua kali dalam setahun jika ternyata Anda menderita risiko tinggi.

10. Pap smear
Pemeriksaan pap smear penting untuk mendeteksi risiko kanker serviks. Berapa pun usia Anda, jika Anda aktif secara seksual segera periksakan pap smear. Klinik terdekat bahkan puskesmas atau bidan sudah menyediakan layanan ini. Pemeriksaan lebih canggih yang dikenal dengan thin prep pun sudah tersedia. Hasil yang lebih akurat bisa didapatkan dari cara canggih ini. Anda bisa mengantisipasi terjadinya kanker serviks yang menjadi momok menakutkan bagi banyak perempuan.

C1-10
Editor: din

9 Hal yang Membantu Anda Tampil Lebih Muda

Kompas – Kamis, Agustus 20.
 
KOMPAS.com — Ingin tampil lebih muda? Tak perlu langsung berkonsultasi ke dokter bedah plastik. Tips berikut juga bisa membantu Anda untuk terlihat lebih muda beberapa tahun.

1. Duduk tegak
Orangtua “zaman dulu” biasanya akan menegur sikap duduk anak perempuannya yang membungkuk. Mungkin mereka menganggap posisi membungkuk tidak sopan, namun ada alasan yang lebih logis di balik larangan tersebut. “Orang yang memiliki postur tubuh baik selalu diidentikkan dengan orang yang muda, percaya diri, dan bahagia. Bandingkan dengan mereka yang duduknya membungkuk, pundak membulat (tidak bidang) atau miring sebelah,” papar Paul D’Arezzo, MD, ahli kebugaran dari Colorado Springs. Selain itu, duduk tegak juga akan membuat Anda merasa lebih nyaman. Postur tubuh yang baik akan mencegah otot dan persendian yang sakit. Untuk mulai membiasakan diri, cobalah untuk melakukan yoga atau pilates secara rutin. Latihannya akan bersifat menguatkan otot di bagian perut, pelvis, dan tulang punggung bagian bawah untuk menjaga postur tubuh tegak.

Untuk yang lebih murah, Anda juga bisa berlatih sendiri. Caranya: duduk dengan kedua telapak kaki datar menyentuh lantai. Rilekskan pundak dan dagu, kedua telapak tangan beristirahat di atas paha. Secara perlahan, tarik ke belakang punggung Anda, dan dekatkan kedua tulang belikat, lakukan dalam 5 hitungan, lalu lepaskan. Ulangi 3-4 set.

2. Lakukan seks setidaknya 3 kali seminggu
Pasangan di usia pertengahan 40-an yang sering melakukan hubungan seks terlihat 12 tahun lebih muda ketimbang pasangan yang jarang melakukan hubungan seks. Ini merupakan hasil penelitian selama 10 tahun yang dilakukan di Skotlandia. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang sering melakukan hubungan seks tak memiliki kerut sebanyak orang yang jarang melakukan hubungan seks. Kulit pun terasa lebih merata dan kenyal. Bisa jadi ini merupakan efek oxytocin, hormon yang terproduksi saat melakukan hubungan intim. Seks yang dilakukan di malam hari pun membantu seseorang tidur lebih nyenyak, dan merasa lebih segar di pagi harinya.

3. Alis mata tebal alami
Otak Anda mengasosiasikan alis mata yang tebal, hitam, dan terawat rapi. “Alis mata yang terlihat tipis dan jarang-jarang akan membuat wajah Anda terlihat tambah tua,” terang Damone Roberts, penata alis mata selebriti Hollywood. Jika Anda ingin membuat alis mata sedikit lebih tebal, disarankan untuk menggunakan eyeshadow warna coklat tua. Aplikasikan dengan kuas maskara yang sudah dicuci dan dikeringkan, lalu gunakan jari Anda untuk meratakannya. Upayakan untuk tidak membuat alis mata terlihat curam menukik ke atas, bisa-bisa Anda terlihat sedang marah. Ikuti saja alur alis mata alami Anda.

4. Highlight rambut
Mewarnai rambut untuk menutup uban yang mulai muncul-muncul memang akan membuat penampilan Anda terlihat lebih muda. Tetapi, jangan hanya berhenti dengan mewarnai rambut dengan warna hitam saja. Cobalah untuk melakukan highlight di sekitar wajah dengan 2 tone lebih muda dari warna asli rambut Anda. Selain membuat rambut Anda lebih bersinar dan sehat (tanda-tanda muda), hal ini juga akan memberikan warna cantik pada wajah Anda.

5. Kenakan bra yang tepat
Payudara akan kehilangan elastisitasnya seiring bertambahnya usia. “Ketika Anda merasa payudara terasa tak lagi sekencang dulu, coba cari bra yang memiliki penyangga di bagian dalam cup bra dan kawat penyangga yang baik. Atau lebih mudahnya, cari yang push up bra,” saran Susan Nethero, penulis Bra Talk: Myths and Facts. “Hal ini akan membantu membawa payudara Anda berada di garis letak yang seharusnya, yakni di pertengahan antara pundak dan sikut,” lanjut Nethero.

6. Manikur
Tanpa kita sadari, kerutan pada leher dan punggung telapak tangan adalah hal yang menunjukkan tanda-tanda penuaan. Biasanya, pada area-area tersebut kulit berkerut dan kendur, urat nadi menonjol, bintik-bintik hitam bermunculan. Untuk membuat orang tak terlalu memerhatikan tanda-tanda penuaan tersebut pada telapak tangan Anda, lakukan manikur. Pewarna kuku yang berwarna menarik atau cincin yang cantik akan mengalihkan pandangan orang dari tanda-tanda penuaan tadi.

7. Berhenti merokok
Merokok bisa membuat Anda terlihat dan merasa lebih tua dari umur sebenarnya. Merokok mengurangi usia wanita 14,5 tahun. Merokok pun bisa menambah tampang tua, seperti kerutan di sekitar mata dan bibir, juga warna keabuan pada kulit. Tak ada kata terlambat untuk berhenti merokok, bahkan jika Anda sudah lama merokok. 

8. Cerahkan senyuman
Secara tak sadar, kita mengasosiasikan warna gigi yang tak cemerlang dengan usia matang. Enamel pada gigi umumnya akan berubah berwarna gelap seiring bertambahnya usia. “Sementara senyum cemerlang memberikan impresi kesehatan yang sehat dan muda,” terang Lauren Solomon, pengarang Image Matters! First Steps on the Journey to Your Best Self. Untuk mengurangi noda pada gigi, hindari makanan yang bisa merusak penampilan, seperti kopi, anggur merah, teh, dan rokok. Jangan lupa untuk menggosok gigi setidaknya 2 kali sehari.

9. Sinkronisasi
Tentu saja, yang terpenting adalah perawatan. Tak hanya lewat polesan dan trik-trik tadi, tapi juga dengan menyinkronisasi luar dalam. “Untuk selalu tampil awet muda, Anda harus memiliki hati yang bersyukur, pikiran positif, senyuman, dan penuh cinta. Sementara untuk fisik, jangan lupa makan makanan yang sehat, hindari lemak, dan menggunakan produk-produk perawatan kulit yang tepat dan cocok,” ujar Ira Wibowo dalam acara 7 Wanita 7 Inspirasi, sebagai Duta Olay Total Effects, Selasa (18/8).

Ira bersama Marissa Haque, Shahnaz Haque, Soraya Haque, Nola BE3, Widhi BE3, dan Cynthia BE3 sepakat bahwa mereka memerlukan bantuan produk pelembap untuk membantu mereka mendapatkan kulit yang lembap dan kencang. Pada acara tersebut, ketujuh Ambassador Olay mengakui bahwa mereka sudah menggunakan produk ini sejak lama, dan kini kulit mereka terbebas dari masalah 7 tanda penuaan (garis halus dan keriput, bintik hitam, pori-pori besar, kulit kering, kulit wajah kasar, warna kulit tak merata, dan kulit wajah kendur).

Serah terima Sumbangan SMPK MD

Pada tanggal 01 Agustus 2009. Alumni SMPK angkatan ‘77 telah menyerahkan sumbangan kepada SMPK Materdei Probolinggo berupa  : 2 unit LCD Proyektor, 1 Unit Printer Scanner dan 1 set Alat Praga / Praktikum Sains total senilai Rp 20.000.000 ( Dua Puluh Juta Rupiah ).
Dana ini merupakan sisa dana sumbangan para Donatur pada Acara Reuni Alumni SMPK angkatan ‘77,  di Surabaya 19 Juli 2009 yang lalu.Serah terima sumbangan ini di laksanakan di Gudung SMPK MD oleh Sdr Ronny Adrian sebagai Wakil Alumni Angkatan ‘77  dan Sr Sisca S. S. Spm. sebagai Kepala Sekolah SMPK Mater Dei Probolinggo.
Juga hadir dalam acara ini Matan kepala sekolah Sr Benecdita, beberapa Mantan Bapak dan Ibu Guru,  para Alumni angkatan ‘77 SMPK Mater Dei dan Siswa-Siswi pengurus OSIS 2009 SMPK MD.

Berikut ini sambutan Sdr Ronny Adrian  dan beberapa foto dalam acara tersebut

 Yth Mantan Kasek    :  Sr  Benedicta
 Yth Kasek SMPK Mater Dei Prob   : Sr  Sisca
 Yth Bapak / Ibu Mantan Guru
 Yth Bapak / Ibu Guru SMPK Mater Dei Probolinggo
 Ytk Teman Alumni Angkatan 1977 wilayah Probolinggo
 Ytk Siswa-Siswi Pengurus OSIS 2009 – SMPK     

Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan YME , atas berkat rahmatNya kita dapat berkumpul bersama siang hari ini.
Terimakasih kepada Suster SISCA yang telah berkenan menyediakan waktu dan tempat ini.
Terimakasih juga kepada Bapak / Ibu Guru dan teman-teman Alumni yang berkenan menghadiri acara ini.

Sebagaimana diketahui, kami Alumni Angkatan 1977 telah mengadakan REUNI pada tgl 18 Juli 2009 di Citraland Ballroom Surabaya.
Reuni dilaksanakan sebagai ajang temu kangen masa sekolah kami dulu bersama teman-teman dan para mantan Guru tercinta.

banyak cerita mengalir, banyak nostalgia terkenang dan banyak kesan terwujud
 
Pada kesempatan itu kami Angkatan 1977 telah bersepakat untuk sedikit
berbuat  bagi almamater tercinta, SMPK Mater Dei Probolinggo.
Yang kami wujudkan dalam rupa :

        2 unit LCD Proyektor + Screen
         1 unit Printer Scanner
         1 set Alat Peraga / Praktikum Sains
Besar harapan kami, donasi perangkat pendidikan ini dapat menunjang perkembangan siswa-siswi SMPK Mater Dei Probolinggo. 
Dan kami sangat berharap pula nantinya para Alumni Angkatan lain untuk dapat berbuat serta berkarya lebih dari kita demi kemajuan almamater tercinta ini.
Terima kasih.
Probolinggo 01 Agustus 09
Wakil Alumni Angk 77
Ronny Adrian

Baca juga : Terima kasih teman-teman alumni SMPK 77,  Reuni SMPK Angkatan 77

............

.........

..................

.............

.............. ........... ....... .................................... ...............

...........

..................... .................................

................

 

.................

Puji syukur pada Tuhan YME,  atas berkat rahmat NYA kami mantan siswa – siswi SMPK Mater Dei Probolinggo berkesempatan kumpul bersama dalam ajang TEMU KANGEN Angkatan 1977.
Pertemuan untuk mengenang kembali masa-masa sekolah kami ini dilaksanakan pada hari Sabtu 18 Juli 2009 bertempat di Citraland Ballroom Surabaya.Kalaupun akhirnya kami dapat mewujudkan keinginan bertemu / berkumpul itu bukanlah suatu hasil kerja instans, 6 bulan kami telah mempersiapkan reuni ini.

Jauh hari merancang dan merencanakan pertemuan ini, dengan diawali pembentukan 3 koordinator wilayah, yakni Jakarta, Surabaya dan Probolinggo.  
Sedari awal memang direncanakan pertemuan sehari tanpa bermalam.
Semula kami ingin Reuni dapat dilaksanakan di gedung sekolah SMPK Mater Dei Probolinggo,  dimana kita pernah menuntut ilmu dulu dan tentunya juga akan membangkitkan kembali kenangan masa lalu.
Namun pertimbangan waktu dan jarak tempuh yang harus melewati Lumpur Lapindo yang pastinya macet ( lalulintas padat, karena hari libur ), akhirnya kami sepakat untuk memilih SURABAYA.
Dan kemudian dipilihlah usulan dari koordinator Surabaya untuk melaksanakan reuni di Citraland Ballroom.
Rencana terus dimatangkan lewat rapat-rapat kecil dan komunikasi antar wilayah kerja juga semakin intens. Membahas masalah transport, akomodasi, konsumsi, undangan, acara, dstnya. 
  
 Memasuki dua minggu sebelum acara pelaksanaan, undangan mulai dikirimkan untuk Mantan Kasek dan Mantan Guru serta teman Angkatan 1977, tentunya setelah mencari tahu alamat dan mendapatkan info keberadaan mereka.
Adalah suatu pekerjaan yang melelahkan namun sangat menyenangkan.
Sebagian besar mereka memberi respon positif dan antusias untuk secepatnya bisa ketemu , ini menambah semangat kerja kami.
Banyak di antara kami yang tidak pernah saling ketemu selama lebih dari 30 tahun.
Ada yang sangat menyesal tidak bisa hadir karena tidak mempunyai waktu / kesempatan untuk meninggalkan pekerjaannya.
Namun ada pula satu dua orang teman langsung dan terus terang menyatakan tidak berminat hadir, karena memandang reuni ini tidak ada manfaatnya.
Mungkin di lain waktu mereka mempunyai kesempatan dapat kumpul bersama kami   Dari 100 undangan, ada 74 orang teman-teman angkatan 1977 yang hadir , mereka berasal a.l. dari Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, Pare, Ngawi, Surabaya, Probolinggo, Banyuwangi, Mataram NTB  dan Kupang NTT
Juga hadir 15 orang mantan guru kami.  

banyak cerita mengalir,  banyak nostalgia terkenang,  banyak kesan terwujud

 Koordinator Probolinggo
 TEDDY SAPUTRA

baca juga  : Terima kasih teman-teman alumniSMPK 77,  Sumbangan untuk SMPK MD oleh angkatan 77

Beberapa alumni dalam acara reuni

....................

Foto bersama para alumni dan manta guru.

.

Heddy

Berita terbentuknya Ikatan Alumni Mater Dei Probolinggo, terbitnya Buletin Media Alumni dan Lahirnya web kita

www.alumnimaterdei.com  terdengar santer di seluruh penjuru dunia,
Alumni Mater Dei probolinggo yang sekarang bertinggal di Belanda tak tak mau ketinggalan, mereka segera kontak teman lamanya yang sangat terkenal Go Hwie Khing A-60, berbincang tentang kenangan  40 – 50  tahun yang lalu yang ketika masih kecil sambil bernostalgia mengingat kenangan indah yang sulit dilupakan, menanyakan kabar teman-2 mereka…………dan akhirnya mereka tahan ingin memberi kabar pada teman-2 seangkatan mereka melalui foto-2 dan sedikit cerita yang i tayangkan dalam web kita  sebenarnya mereka juga ingin kabar berita mereka dimuat dalam Buletin Media Alumni, namun karena keterbatasan halaman maka hal ini masih kami pertimbangkan 

 

 

Dibawah ini adalah berita dari mereka
Baca juiga Foto Alumni Belanda (Lizzy), Salam dari Belanda(1) dan (2), Alumni Mater Dei Di Belanda,

Deddy

SALAM DARI BELANDA  1  ( By Heddy)

Nama saya  : Heddy Theresia Maria Bernardha Pechler
Umur  :  ??? wah kepala 5 lho…jadi mulai beruban. Lahir 5 juli 1955.
Saya menikah dengan familie sendiri (anak dari oom yang pernah bertempat tinggal di Wonolangan) bernama Hendrik Frederik Johannes Pechler
dari itu saya mempunya dubbel nama familie. boleh ditiru lho pakai nama familie dubbel biar rame hihihihih
saya bersekolah di SD Mater Dei II tahun 1961 sampai dengan tahun 1968
dan masuk SMPK putrie tahun 1969 sampai dengan tahun 1970
dan selanjutnya saya pindah ke Banyuwangi.
tahun 1973 saya berada di Malang (SMA) dan pernah mengikuti perlombaan nyanyi dan berhasil meraih kejuaraan penyanyi malang 1973
dan di tahun 1976 saya pindah lagi ke jakarta untuk kuliah disana sampai selesai kuliah tahun 1978. di tahun 1980 saya menikah dengan suami saya ini dan pindah ke negara kincir belanda dan bekerja di kantor pemerintah daerah Tiel dengan anak 2, satu laki laki dan satu perempuan
demikian cerita sekelumit dari saya. saya sangat senang sekali bisa berhubungan dengan teman teman sebaya maupun yang lebih tua dari saya dari Probolinggo ..ada yang lupa saya kelahiran Probolinggo … untuk lengkapnya berikut saya tambahkan data saya,

Heddy Theresia Maria Bernardha Pechler
lahir : 5 juli 1955
SD Mater Dei II dari tahun: 1960 sampai dengan tahun 1967
SMPK putri dari tahun 1968 sampai dengan tahun 1969
menikah dengan Hendrik Frederik Johannes Pechler
Bertempat tinggal di
Rijswijklaan 30
4006 GC Tiel
Nederland
groetjes  heddy

Heddy Theresia Maria Bernardha Pechler

Heddy Theresia Maria Bernardha Pechler

Heddy bersama puterinya Claudia

Hendrik Frederik Johannes Pechler (baju biru Suami Heddy) bersama Albert Reinier Pechler (baju coklat Putra Heddy)

IAMDP Luar Negri
Sekolah kita, Mater Dei di Probolinggo adalah salah satu sekolah tertua di Indonesia dan dirintis oleh para Zuster ordo Santa Perawan Maria yang dulu berpusat di Belgia.
Sekarang bahkan Probolinggo menjadi pusat ordo Zuster van Onselievevrouw atau Santa Prawan Maria disingkat SPM, bersyukurlah kita telah dididik disekolah yang sudah memiliki tradisi pendidikan yang bersejarah dan selalu menjaga keunggulan dalam mendidik.

Dalam puluhan tahun sekitar 60an tahun sekolah Mater Dei ini telah belasan ribu anak didik yang dihasilkan dan ada yang menyebar keseluruh penjuru dunia disamping yang diseluruh Nusantara dengan profesi macam macam ada yang bakul buah sampai Jenderal dan Pejabat Pemerintah dan Pengusaha kecil maupun besar.
Mereka semua jadi orang berhasil dibidang kehidupan masing masing.
Sekarang alumni yang ex Panitia Reuni 50 tahun SMA Katolik Mater Dei Probolinggo telah melanjut kegiatannya untuk mewadahi segenap alumni dari Sekolah Rakyat yang kemudian ubah nama jadi Sekolah Dasar, Sekolah kepandaian Puteri, Sekolah Guru B, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang sekarang menjadi Sekolah menengah Umum dengan mendirikan Ikatan Alumni Mater Dei Probolinggo disingkat IAMDP sejak !8 Oktober 2008 dengan website www.alumnimaterdei.com dan menerbitkan majalah berkala Media Alumni.
Motto yang digendongnya adalah “ RATUSAN BUNGA MEKAR BERSAMA “
Yang tentunya saja berkarya untuk memfasilitasi segenap alumni apapun maunya untuk memajukan diri masing masing guna manfaat bagi masyarakat seumumnya dan sekolah serta sesama alumni serta anak didik.
Tentu kegiatan umum pertama yang dilakukan IAMDP pertama adalah meregistrasi alumni dimanapun berada dan inilah yang dapat kita banggakan, ada alumni yang di USA ada yang di Brasil dan Inggris, salah seorang alumni yang dinegeri Belanda telah terdaftar yang kemudian bergiat membantu meninventarisir saudara sealumni yang ada di Belanda maupun yang dia tau keberadaannya di Indonesia dan lain lain Negara.
HEIDDY THERESIA MARIA BERNARDHA PECHLER
Dia aktip mencari teman saya HANS TATI PAKALAWAN dan kakak perempuannya LIZZY TATIPAKALAWAN yang dulu pamit pindah ke Tegal sehingga kami bisa saling komunikasi lagi meski sudah lupa wajah dan cerita masing masing yang sekarang bisa dilihat fotonya berikut 2 dari 6 anak LIZZY.

PAULINE anak LIZZY pun menyempatkan mampir ke rumah saya di Trawas bersama suami dan dua anaknya, LIZZY menikah dengan Ferdinand Pfoster.

HANS ( adik Lizzy )  hijrah tahun 1977.

Foto LIESBETH anak LIZZY dikirim oleh HEIDDY demikian juga info keberadaan saudara alumni lain ELLEN MARIA PECHLER yang bermukim Cinere Jakarta.
HEIDDY sendiri bekerja di Kantor Pemerintah dikota Tiel sekantor dengan alumni Mater Dei RUDY HALKEMA, dari inventarisasi HEIDDY inilah berkembang nama nama alumni yang sekarang di Hollan, ada FRED LAMMERS, ESTHER De FRETES, YVONNE MERKELBACH yang rumahnya dulu Pension Yuliana depan Mater Dei 2, EMILY KAYZEL dari Pabrik Gula Olean Situbondo dan keluarga TROMP, PAFF, FEITSMA semoga berkembang lagi, kebanyakan dari keluarga yang bekerja dipabrik gula dan perkebunan. lihat beberapa foto di bawah ini.
Gaudi

Baca juiga :  Foto Alumni Belanda (Lizzy), Salam dari Belanda(1) dan (2)

Mater Dei Ned.Kel. PAULINE JOHANS BENYAMIN LISA anak cucu LIZZY TATIPAKALAWAN (3)-w

ket foto 2

ket foto 3

foto 4 .................

Kunjungan kel. Alumni Mater Dei Prob, yang yang bermukim di Belanda ke rumah Go Hwei Khing A-60 di Trawas mereka adalah .Kel. PAULINE JOHANS BENYAMIN LISA anak cucu LIZZY TATIPAKALAWAN-w

Bpk Sidharta K Ketua IAMDP (baju kuning) diantara alumni SMAK Mater Dei A -84

Pada hari minggu tanggal 28 Juni 2009, Alumni SMAK MATER DEI Probolinggo angkatan 1984 ( A- 84 ) mengadakan Gathering ( Temu Kangen) di Galaxi Mall Surabaya,  hadir beberapa alumni A-84 dari bebagai kota termasuk dari Jakarta. 

Sejak berpisah setelah lepas dari SMAK Mater Dei tahun 1987 baru pertama kali ini mereka mengadakan Gathering  tentusaja rasa senang dan gembira tampak diwajah mereka saat pertama kali berjumpa lagi dengan beberapa kawan yang telah lama tak pernah temu bahkan ada yang sampai 22 tahun baru bisa ketemu.

Mendengar ada kabar acara Gathering tersebut,  ketua Ikatan Alumni Mater Dei Probolinggo ( IAMDP ) Bapak Sidharta Krisnamurti tak mau kehilangan kesempatan dan menyempatkan hadir mensosialisakan terbentuknya IAMDP . juga hadir dalam kesempatan ini perwakilan dari angkatan 68 sdr Josep Suwarno alias Tjien Lok.

Bagi alumni angkatan 84 maupun angkatan lainnya yang ingin mengetahui lebih jauh bisa lihat beberapa foto dibawah ini.

Bpk Sidharta K. dan Joseph S ( Tjien Lok ) menghadiri Temu Kangen A-84 sebagai pengamat

keterangan foto no 3860

keterangan foto 3865 .............

ket foto no. 3870

ket no 3871

no 3875....................

3876...........

3877...................

3878............