Perkampungan Indonesia Di China
(Cuplikan dari merdeka.com)-Dii China ternyata ada perkampungan Indonesia yang dihuni keturunan Tionghoa dari Tanah Air RI. Guiqiao adalah sebutan orang Tionghoa perantauan yang kembali ke Tiongkok tahun 1960-an.
Sekitar 2000 orang menghuni perkampungan di Kecamatan Donghua, Yingde, Provinsi Guangdong, China. Mereka lahir dan besar di beberapa daerah seperti Jawa dan Aceh.
Uniknya, meski puluhan tahun berlalu mereka mempertahankan budaya Indonesia di tempat tinggal baru mereka. Simak ulasan selengkapnya:
Perkampungan Indonesia di China
Melansir unggahan di kanal Youtube Rudy Chen, ada rekaman video kampung Indonesia di Provinsi Guangdong, China. Di video itu banyak Tionghoa lahir dan besar di Indonesia.
“Mereka orang keturunan Tionghoa yang lahir di Indonesia dan pindah ke sini pada tahun 1950an,” kata perekam video.
Fasih Berbahasa Indonesia
Tampak di video sempat menemui warga di kampung itu. Saat ditanya, banyak yang masih lancar bahasa Indonesia. Guiqiao ini asal dari daerah seperti Malang, Gombong, Cianjur, Aceh, Solo, hingga Bangka. Tak sedikit yang berlogat bahasa Jawa saat berbicara
“Ke sini tahun 60-an. Ada sekolah bahasa Indonesia,” ungkap salah satu warga.
Tetap lestarikan budaya
Meski puluhan tahun, mereka tidak meninggalkan budayanya. Sering mengadakan festival dengan tari-tarian khas Tanah Air. Bahkan, mereka mewariskannya ke anak cucu.
Sanggar Tari Yingde itu bukti warisan budaya Indonesia. Sanggar itu diteruskan oleh tiga generasi. Mereka sering tampil di event yang diadakan Kedubes RI di China, juga sempat diundang hingga Rusia.
Kita bisa lihat di video, saat festival sebagian besar sajian adalah makanan khas Indonesia. Mulai nasi kuning, klepon, kue lapis, hingga ongol-ongol.
Baca artikel dari sumbernya di https://www.merdeka.com/trending/unik-perkampungan-indonesia-berada-di-china-begini-bahasa-yang-digunakannya.html; Oleh Reporter :khu/Khulafa Winastya
(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *
Leave a Reply