Tambak Udang Modern Jumbo Pertama di Indonesi
(Cuplikan dari cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Presiden Jokowi meresmikan Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan di Kabupaten Kebumen, Jateng. Ini tambak udang modern pertama sekaligus terbesar di Indonesia.
Sebelum dibangun, lokasi ini lahan kosong dan tambak tradisional eksisting dengan produktivitas rendah (0,6 ton/ha/tahun). Tambak ini berbentuk tambak tidak beraturan, serta tidak ada tandon dan IPAL. Jokowi berharap kawasan tambak ini bisa menghasilkan udang bermutu di atas 40 ton per hektare.
“Di tambak berbasis kawasan ini telah diselesaikan 60 ha, yang akan menghasilkan udang 1 ha nya ± kita harapkan di atas 40 ton dan kawasan budi daya udang ini menghabiskan anggaran Rp 175 miliar,” ungkap Jokowi saat peresmian, (9/3/2023).
Beliau harap kawasan ini jadi contoh provinsi lain dalam budi daya udang. Manajemen modern ini, untuk mengembangbiakan udang berjenis Vaname. “Budi daya udang vaname ini perlu kebersihan air dan butuh manajemen detail, semoga jadi contoh kita semua,” tuturnya.
Pembangunan tambak udang berbasis kawasan ini dengan pertimbangan ekologi dan ekonomi. Sehingga sasarannya peningkatan kesejahteraan dan pendapatan asli daerah, serta kelestarian ekosistem.
Untuk menjamin ekosistem, tambak udang ini dilengkapi tandon air dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Infrastruktur water intake, saluran outlet, laboratorium, gudang pakan, bangunan pasca panen, rumah genset, rumah jaga tambak, dan jalan produksi.
Tambak udang ini ramah lingkungan sesuai blue ekonomi. Tak merusak mangrove karena memiliki water treatment, IPAL, dan tandon. IPAL ini paling pokok, sehingga sisa proses budi daya tidak langsung dibuang ke laut, tapi ada proses treatment yang dilakukan
Baca artikel dari sumbernya di https://www.cnbcindonesia.com/news/20230309122413-4-420234/pertama-di-ri-ini-tambak-udang-modern-berukuran-jumbo; Oleh Emir Yanwardhana; emy/wur; ; CNBC Indonesia
(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *
Leave a Reply