Jalan Panjang Jadi Pengusaha Tambang(1)

(Cuplikan dari cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Tim CNBC Indonesia bertandang ke kantor Garibaldi Thohir di Kuningan, Jakarta Selatan, ketika itu. Dia ceriterakan keluarganya.

Ayah saya suka cerita soal Opa begini begitu, bikin kami terinspiriasi.”Opa yang dimaksud adalah William Suryadjaya, Pendiri Astra dan mitra usaha Teddy Tohir, ayahanda dari Boy.

Boy juga hobi bercerita. Pertanyaan singkat dari kami, dijawab panjang lebar tanpa henti oleh Boy. Apalagi pertanyaan kisah hidupnya hingga sesukses ini. Dua jam  mendengarkan kisah Boy sejak kecil, dikenalkan ke dunia bisnis, dan sukses. Ceritanya runut, santai, dan sesekali tertawa karena memori yang terselip dalam ceritanya.

Kepada Gustidha Budiartie, Monica Wareza, Wanti Puspa, dan fotografer M Sabki dari CNBC Indonesia, berikut penggalan cerita Boy.

Anda masuk 23 orang terkaya di Indonesia oleh Forbes. Bagaimana ceriteranya?

Kalau bisa dihapus saja. Karena itu kan menonjolkan kekayaan, dan kekayaan itu bukan cita-cita. Jadi nomor berapa itu tidak penting. That’s not me.

Kekayaan is not everything. Sukses bukan melulu uang, bukan numbers. Saya tidak hitung, tahu- tahu perusahaan di bawah Adaro ada 60 perusahaan. Saya senang, karena dari 60 itu paling tidak pegawainya berapa, banyak pasti.

Jadi sukses versi Boy bagaimana?

Sukses versi saya bukan masalah uang, tapi proses menuju kesuksesan itu yang penting. Saya bilang kita pasti punya tujuan, dan tujuan saya bukan kumpulkan uang. Sukses for me adalah bisa berkontribusi ke keluarga, perusahaan, negara. Jadi sukses in my opinion kalau bisa berkontribusi dari kecil seperti keluarga dan lingkungan, sampai negara.

Proses menuju sukses, apa dibentuk sejak kecil?

Saya lahir di keluarga professional pengusaha. Ayah start-nya professional sebelum gabung Pak William ke Astra. Pak Teddy Tohir, ayah saya, start dari awal di situ. Sedari kecil, saya dan keluarga terbiasa kalau makan yang dibicarakan bisnis. Si ini bisa maju, si itu bisa maju. Bukan uang ya, tapi cerita suksesnya kenapa orang bisa maju.

Lalu terinspirasi?

Kalau dari cerita ayah, dari kecil terinspirasi cerita Pak William. Mungkin itu dasarnya. Ada satu cerita yang saya ingat, ayah waktu itu pulang dari Amsterdam beli sepatu  3 pasang. Katanya disuruh beli oleh Pak William.

Sewaktu mereka jalan-jalan, Pak William mampir ke toko sepatu dan  yang jaga tokonya orang Indonesia. Lalu, Pak William beli dua pasang sepatu dan lanjut makan di restoran bersama anak-anak buahnya.

Sampai restoran, semua anak buahnya disuruh beli sepatu di toko itu masing-masing tiga pasang. Belakangan ayah saya tahu itu demi si penjaga toko. Habis diborong pegawai Pak William, si penjaga toko dapat komisi besar untuk sekolah dan hidup 6 bulan. Mentor saya yang bikin terinspirasi banyak, ada ayah, Opa (Pak William), Pak Edwin, Pak CT, dll

Bersambung….

Baca artikel dari sumbernya di https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20180513184738-25-14733/boy-thohir-dan-jalan-panjang-jadi-pengusaha-tambang ; Oleh gus/gus; Gustidha Budiartie & Monica Wareza, CNBC Indonesia

(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *