Pelajar SMA Juara Dunia Ajang IEO
(edukasi.sindonews.com)-JAKARTA; Di ajang International Economics Olympiad 2020 yang diikuti 29 negara Tim Indonesia meraih juara dua pada Subbidang Business Case yang berlangsung daring di Kazakhstan. Prestasi ini meningkat dari tahun sebelumnya yang menempatkan Indonesia di urutan ke-4.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Asep Sukmayadi mengapresiasi capaian siswa Indonesia yang berhasil juara 2 dunia pada kompetisi internasional ini.
“Saya ucapkan selamat dan bangga walau di tengah krisis yang kita alami, semangat kalian tetap membara mengikuti kompetisi ini dan menjadi juara dua dunia. Kesungguhan niat dan militansi belajar kalian, patut di contoh oleh seluruh generasi muda di Indonesia,” ucap Asep di Jakarta, Selasa (15/9).
Tahun-2020, Tim Indonesia terdiri 5 orang siswa, berasal dari 5 kota. Mereka adalah Florentiana Yuwono dari SMA Darma Yudha, Pekanbaru; M. Lutfi Maudi dari SMA Taruna Nusantara Magelang; Jessica Anabel TP dari SMAN 8, Jakarta; M.Zaky Nur Fajar dari SMA Pesantren Unggul Al-Bayan, Sukabumi; dan Pranindiska NN dari SMAN 1, Bumiayu.
Dari ajang IEO-2020, Pranindiska berhasil meraih medali perunggu. Lutfi, Jessica, dan Zaky masing-masing meraih medali perak. Sedangkan Florentiana meraih medali emas.
Di samping medali-medali ini, Lutfi dan Zaky keluar sebagai juara pertama dan juara kedua sub-bidang financial literacy. Bukan hanya itu, dalam lomba business case solution, dimana mereka harus mempresentasikan solusi pemasaran vaksin COVID-19 dan kemudian menjawab pertanyaan dewan juri, tim ini mempersembahkan pula medali perak.
Dengan raihan ini, untuk level negara, Indonesia keluar sebagai juara umum kedua dan meraih medali perak. Tempat pertama dan ketiga diduduki oleh Brazil dan Russia. Prestasi putera-puteri terbaik Indonesia tahun ini meningkat.
“Dalam IEO ke-2 di Russia-2019, Tim Indonesia di peringkat keempat. Dengan prestasi yang meningkat dan membanggakan itu, Puspresnas Kemendikbud kini sedang mempertimbangkan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah ajang IEO,” terangnya.
IEO ke-3 ini berlangsung daring di Kazakhstan. Sebagaimana IEO pertama 2018 di Moskow dan IEO kedua 2019 di Saint Petersburg, kejuaraan untuk siswa jenjang SMA ini melombakan tiga macam sub-bidang yaitu financial literacy dan economics, bersifat perorangan; serta business case solution, bersifat beregu.
Ajang IEO dimotori HSE University, salah satu universitas besar dan ternama di Russia serta kawasan Eropa Timur. Profesor Eric Maskin dari Harvard University adalah salah seorang pemenang Hadiah Nobel yang mendukung dan mengawal ajang tersebut. Berlangsung sejak 7-13 September, IEO diikuti oleh siswa-siswa SMA dari 29 negara termasuk Amerika Serikat, Cina, India, Iran, Kanada, dan Rusia.
(mpw; Neneg Zubaedah; Bahan dari : https://edukasi.sindonews.com/read/165232/212/pelajar-sma-bawa-indonesia-juara-2-dunia-ajang-ieo-2020-1600160984)-FatchurR *
Leave a Reply