Bendungan Aswan-Sejarah Pembangunannya

Bendungan Aswan-Sejarah Pembangunannya

(Cuplikan dari detik.com)-JAKARTA; Bendungan Aswan, membendung aliran Sungai Nil di negara Mesir. Bendungan yang dioperasikan mulai Januari 1971 ini berlokasi di kota Aswan, sekitar 900 km selatan ibu kota Mesir, Kairo.

Presiden Mesir (Juli 1956-September 1970), Gamal Abdel Nasser memerintahkan pembangunan bendungan Aswan tahun 1960. Awalnya AS dan Inggris bersedia membantu Mesir menyediakan dananya.

Pada 1956 ke-2 negara batal mendukung pendanaan itu. Dikutip dari History, mereka temukan perjanjian rahasia terkait persenjataan antara Mesir-Uni Soviet.

Ini menimbulkan ketegangan. Pasalnya Nasser menasionalisasi Terusan Suez milik Inggris dan Prancis sebagai upaya mendapat dana pembangunan bendungan yang diambil dari tarif kapal yang melintas di Terusan Suez.

Berkat pinjaman dari Uni Soviet dan dana dari Terusan Suez membuat proyek pembangunan bendungan Aswan bisa dimulai pada 1960. Pembangunannya menyedot dana USD 1 miliar.

Menggunakan 44 juta m3 tanah dan batu membuatnya disebut 16 kali lebih dari piramida terbesar di Mesir. Pada 21/07/1970, proyek ambisius itu selesai.

Sayangnya Nasser tak menyaksikan bendungan Aswan beroperasi. Dia meninggal dunia pada September 1970 karena serangan jantung. Danau buatan dengan panjang sekitar 480 km dan lebar 16 km diabadikan dengan nama Danau Nasser.
Mengapa Mesir butuh pembangunan bendungan Aswan?

Adanya bendungan, seperti Aswan, berperan penting mendukung perekonomian di Mesir dalam sektor pertanian dan juga pertambangan, seperti dikutip dalam buku “Cakrawala Geografi SMP Kelas IX”, karya Munawir, S.Pd. dkk.

Keberadaan Sungai Nil jadi sumber kehidupan penduduk Mesir, sejak doeloe. Tanpa sungai Nil, negara Mesir hanyalah daratan gurun pasir luas. Aliran Sungai Nil telah menyejahterakan petani yang hidup di sepanjang daerah lembah Sungai Nil.

Doeloe petani penduduk Mesir bergantung air banjir dari sungai. Banjir lumpur dapat menyuburkan tanaman. Untuk mencegah kekeringan, lahan pertanian perlu dialiri air. Tanpa harus menunggu banjir, maka dibuatlah bendungan.

Adanya bendungan membuat aliran sungai Nil dan mengubah sebagian besar wilayah gurun di Mesir yang gersang. Akibatnya, banyak lahan gersang jadi subur.

Sektor usaha pertanian Mesir (minyak zaitun, sayuran, sorgum, tebu dan buah-buahan) banyak di sepanjang lembah Sungai Nil. Bahkan di dekat bendungan Aswan ada  pertambangan bijih besi.

Bendungan ini jadi pencegah banjir negara itu. Bendungan ini mampu mengontrol aliran pada Sungai Nil, sekaligus tempat irigasi.

Selain itu, Bendungan Aswan berfungsi sebagai pasokan air irigasi, menyuburkan tanaman sepanjang tahun, dan sumber pembangkit energi listrik.

Bendungan Aswan juga berdampak kerugian. Dilansir dari buku bertajuk “Mesir: Mengenal Ragam Budaya dan Geografi” oleh Elaine Jackson, berikut merupakan dampak yang ditimbulkan adanya Bendungan Aswan.

Dampak kerugian dari pembangunan bendungan Aswan:

-Banyak air hilang, akibat adanya penguapan tinggi di permukaan Danau Nasser.

-Terusan aliran irigasi menimbulkan berbagai penyakit, (malaria) disebabkan oleh banyaknya perkembangbiakan jentik nyamuk di dalam genangan air.

-Bangunan dan kuil-kuil kuno Mesir dipindahkan dan dibangun kembali ke tanah yang lebih tinggi.

-Pembangunan bendungan-danau, berdampak ribuan penduduk disekitar area bendungan. Sehingga, para penduduk harus berpindah ke tempat yang lain.

Baca artikel detikedu, “Bendungan Aswan Terdapat di Negara Mana? Ini Sejarah Pembangunannya” selengkapnya  https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5742641/bendungan-aswan-terdapat-di-negara-mana-ini-sejarah-pembangunannya ; Kholida Qothrunnada – detikEdu
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita