Penerapan ERP Di Beberapa Negara-Kurangi Kemacetan Dan Jaga Mutu Udara

Penerapan ERP Di Beberapa Negara-Kurangi Kemacetan Dan Jaga Mutu Udara(Cuplikan dari republika.co.id)- JAKARTA; Kini bergulir wacana penerapan jalan berbayar (ERP) di sejumlah ruas jalanan di DKI. Tujuannya mengurangi kemacetan. Beberapa negara juga sudah menerapkan ERP dengan motivasinya masing-masing.

1-Inggris

Pemerintahan Partai Buruh Inggris mempromosikan skema ERP cakupan lokal hingga nasional antara 1997-2010. Namun ada penentangan kuat dari publik atas inisiatif itu. Inggris baru memberlakukan ERP pada 2012.

Mengutip dari laman resmi House of Commons Commitees, retribusi jalan digunakan karena mengatasi kemacetan dan meningkatkan mutu udara dengan membebankan biaya kendaraan berdasar tingkat emisinya.

Bentuk terbatas dari skema road pricing lokal sudah ada di Inggris, yakni:

  • Jalan tol, seperti jalan tol M6, satu-satunya jalan tol di jalan strategis Inggris.
  • Jembatan dan penyeberangan seperti Clifton Suspension Bridge dan the Mersey Crossing
  • Retribusi Kendaraan Barang Berat untuk pengangkut non-Inggris
  • Biaya Kemacetan dan Ultra Low Emission Zone (ULEZ) di London.

Inggris menandatangani Perjanjian Iklim Paris, dan berkomitmen mengakhiri penjualan mobil ber BBM bensin dan diesel pada 2030. Departemen Keuangan Inggris  bakal kehilangan 35 miliar poundsterling. Inggris mengkaji apakah ERP itu solusi mengganti dana yang bakal hilang dari pajak BBM dan bea kendaraan guna mengatasi kemacetan.

2-Singapura

Singapura, negara pertama memperkenalkan tarif kemacetan sebagai alat pengontrol volume lalu lintas. Dimulai mengenakan tarif di bawah Skema Perizinan Area atau Area Licensing Scheme (ALS) pada 1975. Skema itu dikembangkan bertahun-tahun hingga jadi ERP (1998). Di Singapura, ERP berlaku setiap hari kerja mulai pukul 07.00 sampai 17.30.

Itu untuk menjaga lalu lintas bergerak pada kisaran kecepatan optimal 20-30m/jam di jalan arteri dan 45-65 km per jam di jalan tol.

Harganya bervariasi tergantung jenis kendaraan, lokasi, waktu, dan tingkat kepadatan jalan. Selain roda empat atau lebih, ERP juga diberlakukan untuk sepeda motor.

3-Swedia

Swedia mengikuti jejak Singapura. Pada 2006, tarif kemacetan Stockholm diluncurkan dan diuji coba 7 bulan, yakni antara Januari-Juli. Referendum tentang masa depan tarif kemacetan digelar September 2006. Penduduk Stockholm memilih ‘Ya’, dan 14 kota lain memilih ‘Tidak’ untuk menerapkan permanen.

Pada Oktober 2006, Swedia mengumumkan bea kemacetan Stockholm diterapkan secara permanen selama paruh pertama 2007. Pendapatan bea kemacetan kembali Stockholm digunakan membiayai sebagian jalan pintas baru, ‘Förbifart Stockholm’.

Selain Stockholm, ada kota kota lain di dunia yang memberlakukan ERP, misalnya Milan (Italia) dan San Diego AS.  Di San Diego, Kalifornia, konsep sistem tol jalan raya dikotomis. Pengemudi yang mau bayar diizinkan memakai jalur ekspres (Lexus Lanes).  Jalur itu  turut terhubung atau berujung ke jalan raya asli.

Di Milan, ERP tujuan utamanya meningkatkan mutu udara. Milan  menghentikan perantara dan peningkatan mutu udara sebagai misi negara dari sistem, Ecopass.

Baca artikel dari sumbernya di https://www.republika.co.id/berita/rob3ns383/mengintip-penerapan-erp-di-beberapa-negara-kurangi-macet-hingga-jaga-kualitas-udara ; Oleh Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya (Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita