Penemuan Klosed(1)

Klosed unikWC ini singkatannya salah namun kaprah. Penciptanya orang Inggris, Sir John Harrington. Ia temukan  alat itu tahun 1460, tapi masih primitip, karena belum lengkap. Orang lain meneruskan idenya. Dia adalah Mr Cummings pada tahun 1775.

 

WC dilengkapi dengan alat penyiram kotoran, serta didaftarkan hat patent-nya abad ke – 18. Hak petent untuk tangki airnya dipegang oleh Mr Beachman, yang diciptakannya tahun 1782.

 

Sejarah
Sekitar tahun 3000-1500 SM di ibukota Hindustan, Mohenjodaro, dibuat saluran air dan kloset yang punya saluran pembuangan. Tetapi, bersamaan dengan hancurnya peradaban Hindustan, kloset itu ikut hilang karena tidak bisa bertahan sampai zaman berikutnya. Lalu waktu pun berlalu.

Tahun 1371 di London, Inggris, dibuat UU “Barang siapa membuang tinja dari jendela, harus membayar denda empat shilling”. Walau begitu, tetap ada yang diam-diam membuang tinja. Bukan hanya seorang, tapi semua orang membuang tinja tanpa peduli dengan peraturan itu. Jadi, kalau sedang berjalan santai di kota London, jangan kaget tiba-tiba ada tinja yang jatuh dari langit.

Apa sebabnya?
Sebabnya London merupakan ibukota besar. Sejak dulu, orang berbondong ke London mencari kerja. Akibatnya, tak ada lagi lahan untuk tempat tinggal. Untuk mengatasinya, dibangun gedung tinggi di kota London (rumah susun). Pada waktu itu, kloset dengan saluran pembuangan air belum ada.

 

Jadi, orang London menggunakan “close stool” (pispot dengan tempat duduk). Tinja ditampung dalam pispot, kemudian orang-orang harus membawa pispot tersebut keluar gedung untuk membuang tinja ke parit atau ke tempat-tempat lain yang diinginkan.

 

Banyak penghuni rumah susun yang tinggal di lantai atas mengeluh, karena tiap hari mereka harus keluar gedung, naik turun tangga membuang isi pispot. Kadang isi pispot terlalu berat, kadang ada yang tak sengaja menjatuhkan isi pispot di tangga atau lantai gedung.

 

Karena bosan dan repot, akhirnya mereka membuang isi pispot lewat jendela. Walau dibuat peraturan, cara ini tetap tidak berubah. Kemudian tinja yang tersebar di luar gedung dan di berbagai ruas jalan di kota London, dibiarkan begitu.

 

kakusPenghuni kota London mengandalkan petugas kebersihan mengangkut sampah tiap tiga minggu. Hingga tiba penyakit pes yang mengerikan mewabah di London dan menewaskan banyak orang. Tapi tetap tak ada perubahan. Tak terpikir di benak mereka kalau penyebab utamanya adalah lingkungan yang kotor.
Dua ratus tahun sejak UU pembuangan tinja, kota London tetap dipenuhi sampah, tinja dan bau tak sedap. Hingga tahun 1596, Sir John Harington menemukan kloset bilas. Tapi Ia hanya membuat dua kloset bilas (satu terpasang di rumahnya, satunya lagi di kediaman Ratu Elizabeth 1).

 

Namun kloset ini menggunakan bejana penampung tinja, sehingga bau tak sedap masih jadi masalah. Meski demikian, kloset Harington merupakan kloset bilas modern pertama di dunia. Cummings memperbaiki temuan Harington. Cummings menemukan kloset bilas yang tidak bau “valve closet”.

 

Kenapa tidak bau? Karena kloset ini menggunakan air sebagai penghalang supaya bau tidak menyebar. Tapi saluran pembuangan air pada kloset bilas Cummings digunakan rakyat London untuk membuang sampah sehingga saluran itu tersumbat. Lalu terjadilah peristiwa menakutkan.

 

Kota London diserang wabah kolera 3x (tahun 1849 menewaskan 14,000 jiwa, tahun 1854;  10,000 jiwa dan 1866 makan korban 5,000 jiwa). Lingkungan yang kotor menjadi salah satu penyebab utamanya. Akibat wabah kolera ini, penghuni kota sadar pentingnya fungsi saluran air bawah tanah.

 

Setelah memeriksa saluran air bawah tanah, petugas kebersihan menemukan kerusakan dan tumpukan sampah yang menyumbat saluran air. Maka diputuskan memperbaiki dan membuat saluran air bawah tanah baru. Tahun 1865, saluran air bawah London baru mulai berfungsi lagi.

Lima ribu tahun telah berlalu sejak zaman Mohenjodaro. Di kota London telah dibuat saluran air bawah tanah yang disambungkan ke kloset bilas. Menjelang 1870, kloset bilas makin berkembang berkat saluran air bawah tanah yang dibangun dengan kokoh.

 

Tahun 1889, Bostell membuat kloset bilas “wash-down” seperti sekarang. Akhirnya, kloset bilas yang dulu pernah ada di zaman Hindustan dan menghilang, kini telah kembali. Semoga menambah wawasan kita semua (http://zonapencarian.blogspot.com/2012/05/sejarah-terciptanya-kloset-wc.html)-FatchurR

Bersambung…………………

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita