Ngobrol Ekonomi Milestone Kereta Cepat Jakarta Bandung(2/2)

Ngobrol Ekonomi Milestone Kereta Cepat Jakarta Bandung(ekonomi.bisnis.com)-Sinergi BUMN kerja sama dengan China

Melihat infrastruktur, melihat benefitnya. Manfaat bagi masyarakat. Maka itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bangga, tatkala melihat progress signifikan dari proyek KCJB.

 

Apalagi, jika proyek ini selesai tepat waktu, atau lebih cepat, akan jadi KC pertama di Asia Tenggara. Ridwan Kamil yakin jalurKCJB membawa implikasi ke banyak dimensi. Bukan cuma kebanggaan nasional, tetapi mendorong pusat ekonomi dan kota baru serta menghubungkan pusat2 strategis ke wilayah lain.

 

Bisa jadi, warga memilih tinggal di Walini, dan bekerja di Sudirman-Thamrin di Jakarta. Karenanya, kata Kamil, “KCJB bukan tujuan akhir, tapi media menumbuhkan kota2 baru. Ujungnya kesejahteraan.” Itu masuk akal. Infrastruktur yang berhasil akan mengurai konsentrasi penduduk di kota2 besar. KCJB akan berpeluang mengurai penyebaran penduduk ke pusat ekonomi baru yang jadi TOD seperti Walini.

 

KCJB 142 km itu permulaan. Akan disambung 60 km ke bandara Kertajati, lalu Jakarta-Surabaya. Di antara trase2 itu, diharapkan kota baru bermunculan, yang berefek pemerataan. Kini mulai ada sebutan baru untuk Jawa di masa yang akan datang, menjadi Kota Jawa, bukan Pulau Jawa.

 

Selama 4 tahun terakhir, sinergi BUMN membangun Indonesia makin menonjol. Juga memeratakan akses ekonomi, mempercepat pembangunan infrastruktur skala masif, serta menopang pembangunan pedesaan. Progress nyata KCJB tak lepas dari sinergi BUMN, membentuk konsorsium anak perusahaan tanpa dana APBN sepeserpun untuk investasinya.

 

Untuk pendanaan, pemerintah membentuk perusahaan patungan dengan China yaitu PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebagai pengelola proyek. KCIC ini perusahaan patungan Pilar Sinergi BUMN Indonesia (konsorsium dari PT KAI, PT Wijaya Karya, PTPN VIII dan Jasa Marga) dengan China Railways. Sinergi ini model bisnis baru dalam pembangunan proyek KCJB.

 

Upaya Kementerian BUMN memperkuat sinergi BUMN dengan semangat kepentingan nasional mulai membuahkan hasil satu per satu. Secara bisnis, BUMN makin menguat. Bahkan laba Grup BUMN-2018 menembus Rp200 triliun, dan tahun ini ditargetkan mencapai Rp225T.

 

Maka, transformasi BUMN memperkuat sinergi tak boleh berhenti. Bila konsep Superholding BUMN dapat direalisasikan, sinergi perusahaan negara rasanya jauh lebih efektif. Melalui superholding, aset BUMN dapat lebih gigantis. Bukan cuma karena pasar Indonesia besar, juga kesempatan untuk me-leverage aset serta memasuki pasar mancanegara.

 

Dari aspek teknokratis, pembangunan KCJB yang diinisiasi sinergi BUMN itu memberi kesempatan untuk mengakuisisi ilmu, pengetahuan, keahlian dan keterampilan baru. Istilahnya: transfer of knowledge, peningkatan kompetensi dan skill.

 

Itu diakui Dirut Wijaya Karya Tumiyono, kontraktor utama proyek ini.  Engineer Indonesia, termasuk dari WiKa, berkesempatan belajar membangun KCJB yang baik. Apalagi, proyek ini “Shinkansen” pertama di Asia Tenggara. Ini jadi tempat meningkatkan kapasitas insinyur Indonesia sebagai aset untuk percepatan pembangunan infrastruktur publik yang modern di masa mendatang.

 

Maka, akuisisi pengetahuan, kompetensi dan skill yang makin meningkat, bukan tak mungkin 10 tahun mendatang, melalui KCIC kita bisa membangun KC di negara lain. Itu mimpi Rini. Saya harus mengiyakan dan mengaminkan. BUMN harus dibesarkan, bukan dikerdilkan, agar jadi agen pembangunan. Karenanya, BUMN seyogianya  jadi pelaku bisnis yang menonjol, bukan jadi sapi perah.

 

 

Dengan begitu, BUMN jadi tumpuan harapan bagi perekonomian nasional; serta mensejahterakan bagi masyarakat luas. Baik langsung maupun tidak langsung. Nah, bagaimana menurut Anda? (* Arif Budisusilo; Bahan dari : https://ekonomi.bisnis.com/read/20190517/9/923947/ngobrol-ekonomi-milestone-kereta-cepat-jakarta-bandung)-FatchurR * Tamat…………

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita