Ilmuwan Australia Penemu Sinar Laser
(Cuplikan dari: binus.tv)-Inilah Alexander Prokhorov, salah satu penemu laser kelahiran Australia yang juga pemenang Hadiah Nobel. Mantan Menteri Sains Australia Barry Jones berupaya agar Prokhorov lebih diakui di Australia.
Penemuan Prof ini mengubah banyak hal dari operasi di rumah sakit hingga ke teknologi internet. Dia jadi pahlawan sains di Rusia, dan perkembangannya dihabiskan di Queensland utara, Australia.
Siberia Kecil Australia
Keluarga Prof ini lari ke Australia sebagai pengungsi dari Kekaisaran Tsar Rusia(1912), dan menetap di daerah “Siberia kecil” – tempat tinggal orang Rusia di Atherton. Tanggal 11/7/1916, Prokhorov lahir di Butcher’s Creek, tempat ia 6 tahun pertama hidupnya.
Di sekolah dia sebagai “anak kecil berbakat”, kata fisikawan dari Australian National University, Hans-Albert Brochor. Cucu Prof Prokhorov, juga bernama Alexander.
Kepada ABC jelaskan kakeknya cerita “kupu-kupu yang indah, hutan dan iklim hangat”. “Dia pernah tersesat di hutan dan penduduk desa ikut mencari” katanya.
Kenangan indah pendidikan yang ajaib
Barry Jones, yang mengunjungi Prof Prokhorov saat ke Rusia, menjelaskan sang ilmuwan memiliki kenangan indah tentang Australia.
Keluarga Prof kembali ke Rusia (1923) setelah Revolusi Rusia, dan lulus SMA-nya dan lanjut studi di bidang gelombang radio.
Setelah jadi tentara Rusia dalam Perang Dunia II, dia belajar fisika di Institut Energi Atom Uni Soviet, hingga sehingga lahir teknologi sinar laser. Menurut Prof. Bachor, Prokhorov pernah mengembangkan “senjata sinar mematikan” saat di lembaga itu.
Perlombaan senjata sinar picu Revolusi Laser
Tahun 1964, Dapat Nobel untuk Prokhorov dan rekannya dari Rusia Nikolay Basov serta ilmuwan AS Charles Townes (secara terpisah kerja pada topik penelitian sama.
“Albert Einstein dalam makalah yang terbit di Jerman usul cara menambah kekuatan sinar dalam mesin, tapi 40 th tdk ada yang bisa membuat mesin seperti itu,” kata Bachor.
“Prokhorov satu dari yang punya ide menempatkan amplifier di antara dua cermin dan memantulkan cahaya ke depan ke belakang berkali-kali, jadi makin kuat tiap kali melewati amplifier”. Penelitian itu proyek militer lebih besar selama Perang Dingin.
“Senjata mematikan itu program awal dan cepat memunculkan ide membuat lubang dan berguna untuk memotong logam, atau pengelasan mobil atau operasi,” jelas Prof. Bachor.
Teknologi laser bisa menciptakan bermacam perangkat – dari pemutar DVD, barcode scanner, printer 3D dan kabel serat optik (untuk teknologi internet supercepat).
Baca artikel dari sumbernya di https://www.binus.tv/abc/mengenal-ilmuwan-australia-penemu-sinar-laser/; (Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *
Leave a Reply