Dampak Besar Virus Corona Di Industri Teknologi
(merdeka.com)- Persebaran virus corona sangat berdampak pada industri teknologi. Hal ini karena manufaktur teknologi sebagian besar berpusat di Tiongkok, tempat persebaran awal corona.
Deretan perusahaan terpaksa menemui kemoloran waktu produksi, hingga kemungkinan untuk terlambatnya waktu rilis.
Terakhir, gelaran teknologi mobile terbesar dunia yakni MWC 2020 akhirnya juga batal digelar karena cabutnya para peserta yang merupakan vendor teknologi terkemuka.
Nah, firma penyedia data analisis rantai pasokan teknologi bernama TrendForce telah mengeluarkan laporan soal prediksi dampak wabah corona selama beberapa waktu terakhir.
Melansir The Verge, laporan ini menilai beberapa komponen dan kategori produk yang terdampak corona. Berikut ringkasan ulasan dari laporan TrendForce.
Produksi Smartphone dan Gadget Mobile menurun
Diprediksi, produksi smarpthone akan menurun 12 persen secara year-on-year pada kuartal pertama ini. Jika benar, ini akan jadi angka terendah dalam lima tahun terkahir.
Rantai pasokan sendiri sangat bergantung pada kinerja pegawai. Sehingga diliburkannya para pegawai karena corono, sangat memukul suplai rantai dari pasokan ke vendor.
Disebut, beberapa komponen utama seperti modul kamera smartphone yang lamabat diproduksi, yang jadi faktor utama penghambat produksi smartphone. Selain smartphone, smartwatch dan laptop PC jadi sektor yang juga terhambat karena masalah yang sama.
Pemasok Fiber Optik berbasis di Wuhan
Banyak pemasok perangkat fiber optik berbasis di Wuhan, tempat virus corona berasal. Jika dihitung instrumen fiber optik asal dari Wuhan berkontribusi ke 25% produksi global di bidang fiber optik.
Jadi, industri telekomunikasi jadi sektor yang terkeras dihantam corona. Perilisan 5G di Tiongkok sudah terdampak karena kebutuhan besar instrumen fiber optik seperti kabel serat optik sedang terhambat.
Industri Chip Memori Terhambat
DRAM dan NAND flash, inti dari chip memori, pasarnya sedang tergoyahkan corona. Pasalnya, terjadi penumpukan material karena pegawai libur. Pabrikan semiconductor seperti Samsung dan SK Hynix yang mengoperasikan produksi kepingan memori ini sebagian besar beroperasi dengan kinerja robot. Permasalahannya operatornya tetap membutuhkan manusia.
(idc; Indra Cahya; Bahan dari : https://www.merdeka.com/teknologi/ini-deretan-dampak-besar-virus-corona-di-industri-teknologi.html)-FatchurR *
Leave a Reply