Candi Di Jatim Warisan Sejarah Kuno Yang Utuh

Candi Di Jatim Warisan Sejarah Kuno Yang Utuh(travel.okezone.com)-WISATA candi di Jatim terkenal di kalangan wisatawan dan jadi salah satu kota kaya warisan peninggalan sejarah sejak zaman pra aksara. Termasuk munculnya kerajaan bercorak Hindu, Buddha.

Kerajaan itu biasanya membuat candi, sebagai tempat ibadah dan sebagai bukti eksistensi mereka. Berikut deretan wisata candi di Jatim dirangkum Okezone dari berbagai sumber. Karena itu jika ke Jawa Timur, jangan lupa mengunjungi candi-candi ini

1-Candi Singosari

Candi Singosari di Desa Candi Renggo, Kec-Singosari, Kab-Malang. Kira-kira 9 km dari Kota Malang ke arah Surabaya. Candi ini dikenal bernama Candi Cungkup/Candi Menara, karena saat itu candi ini dikenal sebagai candi tertinggi pada masanya. Tingginya 15 meter, canddi ini peninggalan Kerajaan Kediri dan bercorak Hindu-Buddha.

Berjarak hanya 10 km dari Kota Malang, pengunjung bisa naik angkutan umum atau pribadi, atau transportasi online untuk sampai ke lokasi dan menikmati keindahan candi, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk yang berjumlah sukarela.

Tiket sukarela ini untuk pemeliharaan objek. Fasilitasnya lengkap, seperti toilet dan warung ada candi. Objek wisata ini buka tiap hari, pukul 07.00-17.00 WIB. “Sebelum kesini, harus lapor dulu ke penjaganya, dan nggak harus bayar karena nggak ada tiket,” kata host channel YouTube Loyal Trip Adventure dalam videonya yang diunggah (27/1/2020).

2- Candi Penataran

Ini candi berlatar belakang Hindu sejak kerajaan Kediri dan digunakan sampai era Majapahit. Komplek candi Penataran ini komplek candi terbesar di Jatim dan di lereng barat daya Gunung Kelud. Di ketinggian 450 M dari permukaan laut, komplek candi ini terletak di Desa Panataran, Kec-Nglegok, Blitar.

Di kitab Negarakertagama, Candi Penataran disebut Candi Palah dan dibangun bad ke 12M. Pada bagian depan candi ada 2 arca raksasa sebagai penjaga pintu, serta Bale Agung yang doeloe tempat musyawarah / berkumpulnya pendeta kerajaan.

Memasuki kompleks candi, kita bayar  sukarela. Jika berkendaraan pribadi, ada biaya tambahan parkir kendaraan. Candi ini buka  pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Namun paling tepat berkunjung itu pagi atau sore, karena bisa menikmati matahari terbit atau terbenam yang indah.

 3- Candi Jago

Candi Jago di lembah Gunung Bromo, Desa Tumpang, Kec-Tumpang, Kab-Malang. Candi ini unik. Pasalnya, bangunan untuk memuja dewa Buddha memiliki relief bernafas Hindu. Ada 2 relief Hindu pada bangunan suci ini, yakni Parthayajna dan Krisnayana.

Di Area Candi ini juga banyak arca Buddha, berupa Amoghapasa Awalokiteswara, 4 murid Amoghapasa, konstelasi Dyhani Buddha beserta istrinya. Dibuktikan dari temuan sekitar candi, ditegaskan Candi Jago imi perpaduan Hindu-Buddha. Candi ini buka  jam 07.00 – 16.00 WIB dan tiket masuknya gratis.

4- Candi Kidal

Candi Kidal ini warisan dari kerajaan Singasari. Sebagai penghormatan atas jasa besar Anusapati, Raja ked-2 Singhasari, yang memerintah 20 tahun. Ini sebagai candi pemujaan tertua di Jatim. Dalam pembangunan candi yang populer ini digunakan 2 jenis batu berbeda. Bagian kaki sampai selasar dibangun menggunakan batu hitam, dan tubuh candi pakai batu putih.

Lokasinya di desa Rejokidal, Kec-Tumpang, Kab-Malang. Dari Kota Malang sekira 15 km arah tenggara, di pinggir Jalan Raya Tumpang ke Tajinan. Untuk ke Candi Kidal bisa naik kendaraan pribadi bisa sampai lokasi candi. Objek wisata ini buka tiap hari pukul 8 pagi hingga jam 5 sore dan tiket masuknya pun gratis.

5- Candi Tikus

Candi Tikus peninggalan bercorak hindu di Kompleks Trowulan, di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kec-Trowulan, Mojokerto, Jatim. Peninggalan Majapahit ini bernama ‘tikus’, karena saat ditemukan, di area candi banyak tikusnya. Bentuk Candi Tikus mirip pemandian mengundang perdebatan para pakar sejarah dan arkeologi mengenai fungsinya.

Sebagian berpendapat candi ini petirtaan, tempat mandi keluarga raja, ebagian pakar berpendapat bahwa bangunan ini tempat penampungan dan penyaluran air untuk keperluan penduduk Trowulan. Menaranya berbentuk meru menimbulkan dugaan bangunan candi ini juga berfungsi sebagai tempat pemujaan.

Untuk masuk ke objek wisata ini, biayanya 3 ribu rupiah. Jam bukanya pukul 07.00-16.00 WIB. Berjarak kurang lebih 15 km dari pusat kota Mojokerto. Candi ini bisa ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara.

(dwk; Violleta Azalea Rayputri; Bahan dari : https://travel.okezone.com/read/2021/03/15/408/2378222/wisata-candi-di-jawa-timur-warisan-sejarah-kuno-yang-masih-utuh)-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita