Titik titik akupresur
Acupressure adalah salah satu cara pengobatan tradisional Cina yang sudah lama dikenal keberadaannya. Di Barat, cara pengobatan yang sama dengan acupressure adalah penekanan-penekanan pada titik triger, yang dalam hal nyeri titik triger adalah sama dengan titik akupunktur. Bila dilihat dari indikasi maka acupressure terutama untuk urut beberapa penelitian dan pengalaman, cukup menggembirakan.
Ulasan mengenai acupressure sangat sedikit. Bahwa wawasan pengetahuan mengenai acubang menjadi pointing therapy Di dalam ilmu kedokteran barat yang dapat disamakan dengan acupressure adalah penekanan pada titik triger, dengan indikasi untuk menghilangkan nyeri.
Menurut ilmu kedokteran timur, acupressure adalah penekanan titik-titik akupunktur dengan tujuan memperlancar ci sehingga tercapai keseimbangan enersi, dengan indikasi utama untuk nyeri dan gangguan neuromuskuler. Sedangkan indikasi lainnya adalah sama dengan akupunktur (2,3,5). Seperti ilmu kedokteran timur lainnya, acupressure walaupun beragam metode e dan segi dasarnya i Hui dkk. dalam bukunya Pointing Therapy menyebutkan bahwa lebih dari 80% penderita gangguan neuro-muskuler atau nyeri dapat disembuhkan(3)
Chen Yong Rem dkk. melaporkan bahwa dengan penekanan titik Culinci (XI 41) ipsilateral pada 5 penderita nyeri kepala temporal, ternyata 4 penderita nyerinya hilang, 1 penderita nyerinya berkurang 50% (6) The First Medical College of PLAdalam penelitian mengenai anestesi melaporkan bahwa angka keberhasilan anestesi dengan
metode penekanan jari pada beberapa tindakan operasi adalah ±90%
PENDAHULUAN
Acupressure sudah lama dikenal dalam masyarakat, bahkan dikatakan bahwa acupressure merupakan asal dari akupunktur Dalam perkernbangannya selama ribuan tahun, acupressure mempunyai banyak ragam dalam hal teknik dan metode, bahkan
dalam seni beladiri Cina juga berkembang pengetahuan mengenai titik akupunktur yang melumpuhkan, yang kemudian berkembang dan teknik, semuanya berdasarkan pada prinsip Yin dan Yang . Dengan mempertimbangkan kepraktisan maka akan dibahas
metode dan teknik acupressur
Dari pengalaman dan penelitian ternyata acupressure mempunyai hasil yang cukup baik untuk nyeri dan gangguan neuromuskuler.
TINJAUAN MENURUT ILMU KEDOKTERAN BARAT
Di dalam ilmu kedokteran barat, sejauh nyeri yang diperhatikan, maka titik triger dianggap sama dengan titik akupunktur
Definisi titik triger
Adalah titik sensitif yang bila ditekan akan menimbulkan nyeri pada tempat yang jauh dari titik tersebut merupakan degenerasi lokal di dalam jaringan otot yang disebabkan oleh spasme otot, trauma, ketidakseimbangan endokrin, ketidakseimbangan otot, ketegangan umum akibat situasi, pekerjaan, emosi Titik triger dapat ditemukan pada otot rangka dan tendon, ligamen dan kapsul sendi, periosteum, kulit. Otot yang normal tidak mempunyai titik trigger
.
Patofisiologi penekanan titik triger
1) Penekanan titik triger memblok rasa nyeri dan memblok refleks spasme dan otot yang bersangkutan. Selain itu peregangan asif dengan arah yang sesuai dengan serabut dan titik tniger sampai panjang normalnya akan menginaktifkan titik triger secara penuh
2) Teori gate control.
Stimulasi serabut sanaf aferen diameter besar dan daerah nyeri akan menghambat transmisi nyeri dan serabut cornu dorsalis/substansia gelatinosa menuju neuron spinothalamikus
.
Metode
Diicari letak titik triger maka dilakukan penekanan/ penjepitan secara terus menerus atau intermiten. Hal ini disebut ischemic coinpression/myotherapy, termasuk di dalamnya shiatzu/acupressure. Penekanan dilakukan dengan ibu jari/ ujung jari tangan.
Pada penekanan terus menerus bila rasa nyeri berkurang, tenaga tekanan ditingkatkan bertahap dengan menambah ibu jari atau jari tangan lainnya untuk lebih menguatkan. Proses ini dilanjutkan sampai satu menit dengan tenaga tekanan sebesar 1030 lbs. Chiropractor umumnya menganjurkan teknik menekan selama 710 detik yang diulang beberapa kali dalam sehari untuk beberapa hari sampai titik nyeri hilang.
Pada penekanan intermiten dilakukan penekanan kuat selama 5 detik, penekanan ringan (± 25%) selama 5 detik dan seterusnya sampai satu menit. Bila nyeri berkurang bermakna
maka terapi dihentikan Pada triger yang baru dan nyeri sedang, setelah dilakukan penekanan, dilakukan peregangan pasif pada tiap triger dengan cara: pasien dalam keadaan rileks, peregangan dilakukan secara perlahan-lahan dan bertahap sampai panjang otot kembali nomal.
Syarat Yang harus dipenuhi:
Penderita harus rileks, bila otot tegang maka titik triger terlindung dan pemijatan dan terapi tidak akan bermanfaat.
Indikasi (4) : nyeri
Kontraindikasi ( 4) :
· Wanita hamil
· Area inflamasi
· Varices
· Kutil
· Jaringan parut
· Daerah payudara wanita.
TINJAUAN MENURUT ILMU KEDOKTERAN TIMUR
Definisi
Acupressure adalah stimulasi tubuh manusia dengan penekanan pada meridian akupunktur dan titik akupunktur dan juga titik non meridian dengan tujuan untuk menormalkan mekanisme dan respons homeostatik dan mekanisme di tubuh manusia.
Dari definisi di atas maka yang bisa dimasukkan ke dalam acupressure adalah pijat Cina, shiatzu, dan pointing therapy
.
Pijat Cina adalah pengobatan dengan berbagai metode pemijatan (48 metode) dengan tujuan untuk menyeimbangkan fungsi tubuh, menghilangkan penyumbatan, kelembaban
.
Pointing therapy adalah cara pengobatan dengan pointing, penekanan, penjepitan, penepukan atau mengetuk pada titik-titik akupunktur atau garis stimulan spesifik untuk memperlancar ci sie sehingga fungsi tubuh dan kerusakan jaringan dapat diperbaiki. Teknik utama yang sering digunakan adalah menotok titik akupunktur atau garis stimulan dengan menggunakan satu jari atau lebih
Shiatzu adalah penekanan dengan permukaan telapak tangan, ibu jari atau ke empat jari pada titik-titik tsubo untuk merangsang atau menekan fungsi tubuh. Tenaga yang digunakan untuk menekan adalah dengan berat badan
Metode
Kebanyakan terapis lebih menyenangi menggunakan tangan/ ujung jari tangan karena lebih dapat merasakan reaksi pasien walau probe mekanik dapat digunakan untuk
acupressure. Bila probe mekanik digunakan, ujungnya harus lunak seperti kulit atau karet
.
Prinsip
Untuk stimulasi dipakai prinsip Yin Yang dalam anti kata kuat/lemah. Bila keadaan Yin (si) maka harus dikuatkan (Yang). Bila keadaan Yang (se) maka harus dilemahkan (Yin)
.
Tonifikasi adalah penekanan ringan dengan waktu yang singkat, sedasi adalah penekanan kuat dengan waktu yang lama
.
Prinsip lainnya adalah prinsip memasukkan energi terapis ke dalam tubuh pasien dengan jalan berkonsentrasi ke arah kesembuhan pasien atau berkonsentrasi agar energi terapis masuk ke dalam tubuh pasien untuk mendatangkan kesembuhan
Perangsangan pengeluaran neunotransmiter dengan cara konsentnasi telah dibuktikan oleh Yoshiaki Omura dengan mengkonsentrasikan energi melalui ujung jari telunjuk tangan kanan ke kulit di titik H 7 pasien pada jarak 510cm atau dengan memfokuskan pandangan mata dalam jarak 1 meter ke titik H 7 pasien, dengan terapis dalam keadaan Qi Gong
.
Hal-hal yang harus diperhatikan
1) Kondisi terapis harus baik, jari dan tangan harus cukup kuat
.
2) Khusus dalam hal nyeri, berlaku prinsip bahwa menggerakkan bagian yang sakit secara aktif/pasif akan memperlancar meridian
3)Kekuatan penekanan tidak melebihi toleransi pasien, karena setiap stimulasi mengakibatkan trauma jaringan antara lain memar yang tergantung pada fragilitas kapiler dan besarnya penekanan. Penekanan yang mengakibatkan memar dapat mengakibat-
kan acushock karena sensasi nyeri yang berlebihan. Walaupun demikian tekanan harus cukup kuat untuk mencapai efek yang diinginkan. Tekanan sebesar 5 kg/cm selama 10 detik mempunyai efek yang sama dengan penusukan jarum
.
Dalam pointing therapy, besarnya penekanan dibagi men jadi tiga:
a) Penekanan ringan: besarnya tekanan ± 7 kg, pusat gerak adalah pergelangan tangan, kekuatan nngan, lentur dan bertenaga.
b) Penekanan sedang: poros gerakan pada siku, efek terapi pada otot-otot dalam.
c) Penekanan kuat: besar tekanan ± 60 kg, poros gerak pada sendi bahu
.
Indikasi
1) Paralisis/kelumpuhan
2) Nyeri
3) Penyakit-penyakit lain yang juga dapat diobati dengan akupunktur. .
Kontraindikasi
1) Penyakit-penyakit akut seperti akut abdomen, penyakit inflamasi stadium akut.
2) Hipertensi, penyakit jantung, TBC paru berat.
3) Hemophilia, purpura.
4) Penyakit kulit yang berat.
Yang harus diperlakukan dengan hati-hati adalah pasien yang lemah, terlalu lapar, terlalu kenyang, wanita pada saat haid, wanita hamil
Beberapa pengalaman/penelitian dengan acupressure:
1) Pointing therapy mempunyai angka keberhasilan lebih dari 80% untuk penyakit poliomyelitis, gejala sisa dan encephalitis, paralisis serebral, paraplegia traumatik, sindrom nyeri leher dan punggung
2) Pengobatan pasien nyeri kepala temporal yang menolak ditusuk; dilakukan penekanan pada titik Culinci (XI 41) (5 orang), ternyata 4 penderita nyerinya hilang, satu penderita nyerinya berkurang 50%
.
3) Anestesi dengan penekanan jari:
· Untuk ekstraksi gigi atas dan bawah dengan penekanan pada Xia Guan (III 7) atau Jia Che (III 6) pada 3488 kasus dengan angka keberhasilan analgesi 97,8%, berhasil baik pada 89% kasus.
· Untuk tonsilektomi; operasi sinus maxillaris dengan penekanan pada Xia Guan (III 7) dan Jia Che (III 6) pada 776 kasus dengan angka keberhasilan 99,2%, berhasil baik 90,1%.
· Untuk tiroidektomi subtotal dengan penekanan pada Tai-yang dan Jia Che (III 6), kadang-kadang ditambah titik Heku (II 4) pada 65 kasus dengan angka keberhasilan 96,9%, berhasil baik 89,2%.
Untuk gastrektomi subtotal dengan titik yang sama seperti tiroidektomi subtotal pada 175 kasus deñgan angka keberhasilan 90,2%, berhasil baik 72,6%.
(Kiriman dari dr Poppy Dunda A61, Gift Horn, Jerman; http://herbalsmart.tv/artikel/acupressure-terapi-dengan-penekanan-titik-akupunktur/ dan http://m.ba-bamail.com/View.
Titik accupressure tangan
1. Sinusitis | 12. Eye Diseases | 23. Joints | 34. Appendix | 45. Weight loss |
2. Headache | 13. Ear diseases | 24. Small intestine | 35. Hemorrhoids | 46. Diaphragm |
3. Anxiety | 14. Shoulder pain | 25. Hypertension | 36. Aisias Pain | 47. A lump in the thyroid gland |
4. Depression | 15. Lung disease | 26. Spleen Diseases | 37. Fertility Problems | 48. Parathyroid pain |
5. Insomnia | 16. Diarrhea (dysentery) | 27. Indigestion | 38. Sexual arousal | 49. Cervical pain |
6. Cooling | 17. Diseases of the stomach | 28. Large intestine | 39. Womb | 50. Back pain |
7. Energy stimulation | 18. Liver disease | 29. Loss of appetite | 40. Prostate | 51. Spinal pain |
8. Stress | 19. Menstrual cramps | 30. Intestinal diseases | 41. Problems with ejaculation | 52. Back pain |
9. Stimulation Memory | 20. Heart | 31. Upset stomach | 42. Testicular pain | |
10. Eye veins | 21. Diabetes | 32. Bladder infection | 43. Almond pain | |
11. Ear veins | 22. Kidney disease | 33. Urinary Incontinence | 44. Hormone deficiency |
Titik accupressure kaki
1. Sinusitis | 11. Diseases of the ear | 20. Diabetes | 29. Pain Aisias | 38. Shoulder Pain |
2. Headaches | 12. Toothache | 21. Kidney disease | 30. Infertility | 39. Almond pain |
3. Anxiety | 13. Lung disease | 22. Small intestine | 31. Sexual stimulation | 40. Hormone deficiency |
4. Passing out | 14. Heart disease | 23. Digestive disorders | 32. Joint pain | 41. Weight loss |
5. Insomnia | 15. Diseases of blood flow | 24. Large intestine | 33. Leg pain | 42. Thyroid nodules |
6. Stimulate Memory | 16. Hypertension | 25. Bulimia | 34. Heel pain | 43. Parathyroid pain |
7. Cooling | 17. Diseases of the stomach | 26. Intestinal obstruction | 35. Hemorrhoids | |
8. Ear specialist | 18. Diseases of the spleen | 27. Appendix | 36. Back pain | |
10. Vision problems | 19. Liver disease | 28. Bladder | 37. Lower back pain |