- Alumni-Buletin-Ide (56)
- Berita Duka (163)
- Bisnis-ketrampilan-Hobi (567)
- Budaya-Wisata-Kuliner (2,099)
- Ebook Gratis (2)
- IPTEK/HOAX/Aku cinta RI (3,762)
- Kesehatan n OR (1,869)
- Lingkungan hidup (398)
- Maju bersama IAMDP n Materdei (327)
- Muda-di Rona n Prest (1,208)
- Paid to Post (1)
- Pay Per Click (1)
- Photography (5)
- Psychological (1,518)
- Reliji Kristiani (265)
- Rohani Islam (134)
- Selingan (2,622)
- Sidebar Photoblog (7)
- Uncategorized (1,051)
- Sidarta Krisnamurti on Kopi Mbajing Citarasa Unik Dari Perbukitan Menoreh
- karimunjawa on Makanan Tradisional Mulai Punah Dan Membuat Anda Muda Kembali(2/4)
- Ernie Hariati on Banyu Mili Di Wonosalam Wisata Yang Menawan
- Sidarta Krisnamurti on Kandang Sumo Diserang Covid-19
- Karimun Jawa on Momen #DirumahAja Untuk Menjalin Komunikasi Terbuka
- Cicilia Bangun on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- karimunjawa on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- Sidarta Krisnamurti on Berita Duka Cita Sumitro Bin Astrowidjojo 05-03-20
- Karimunjawa on Paviliun Indonesia jadi Terbaik di Berlin
- Seller denature on Mengenal Susu Kedelai-manfaat dan risikonya(4/5)
- FatchurR on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
- FatchurR on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Harry Reksosamudrasam7 on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Paket wisata karimunjawa on Pantai terindah di Bali(1/5)
- Harry Reksosamudrasam7 on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
Tentang Gambaru-Budaya Jepang(3/3)
(christnaa.wordpress.com)-Di tempat kerja ya kerja
Maksud saya, sering saya lihat di toko2 di Bandung, pegawainya bergosip ria ketika tidak ada pelanggan. Di pelayanan publik seperti kantor imigrasi dan kantor pemerintah, banyak pegawainya yang menonton TV, bermain HP, browsing di internet dan bergosip.
Mereka baru bekerja serius (itu pun pura-pura serius) apabila ada atasan, itu yang saya lihat tempo doeloe. Di Jepang, tidak ada yang seperti itu. Selama setahun, saya tidak pernah menemukan pegawai yang menganggur, mengobrol, main HP di tempat kerja. Mereka sigap ketika ada pengunjung ata tidak.
“Irashaimase” (いらしゃいませ) ini diucapkan pegawai2 di. Irashaimase itu kata sopan untuk selamat datang/welcome. Lalu ketika customer mereka keluar toko, mereka berkata “arigato gozaimasu” (ありがとございます), artinya terima kasih sambil membungkukan badan. Ini juga terjadi di kantor2 pemerintah. Mereka sigap melayani masyarakat.
Inilah yang menjadikan toko2 di Jepang bersih dan tertata rapih. Ini membuat pelayanan publik di Jepang berkualitas sehingga masyarakat nyaman ketika berkunjung.
Merasa bersalah ketika minta cuti atau keliru di tempat kerja
Pekerjaan itu nomor satu, pelayanan ke masyarakat adalah pengabdian. Filosofi ini menjadikan pekerja Jepang malu minta cuti pada atasannya. Berbeda dengan budaya kita, jatah cuti harus digunakan semaksimal mungkin. Orang Jepang merasa tidak berguna ketika mereka tidak masuk kerja.
Mereka merasa bersalah bila melakukan kekeliruan di tempat kerja. Mereka minta maaf dan berkata “gomen nasai” (ごめんなさい) artinya “mohon maaf” sambil membungkukkan badan ke teman kerja, atasan dan pada customer yang dilayani. Mereka tidak berdalih apapun untuk kekeliruannya, mereka mengaku salah dan meminta maaf.
Dalih/alasan itu banyak dan bisa dicari dengan mudah. Waktu lah, lupa lah atau alasan lain yang dibuat-buat agar kita dimaklumi. Hal ini tidak berlaku di Jepang. Kalau saya berbuat salah, ya salah, TITIK.
Mampukah Indonesia belajar dari Jepang
Pertanyaan ini saya tanya ke diri sendiri ketika perjalanan pulang dari Jepang. Saya tanya juga. Apa sich kurangnya Indonesia? Negara tropis dengan suhu kamar (rata2 25°C). Apa saja ditanam jadi. Kekayaan alam melimpah ruah. Generasi muda yang melimpah jumlahnya. Mengapa bangsa ini segini2 aja?
Satu hal yang membuat saya miris ketika harga cabai meroket beberapa bulan yang lalu. Hal yang sebetulnya lucu bisa terjadi di Indonesia. Baik buruknya Indonesia, tetap negaraku. Gambatte Kudasai. (Bahan dari : https://christnaa.wordpress.com/2011/03/24/pelajaran-hidup-dari-budaya-jepang-3-gambaru-philosophy/)-FatchurR * Tamat………..
One Response to Tentang Gambaru-Budaya Jepang(3/3)
Leave a Reply to Harry Reksosamudra Cancel reply
UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447