Penyebab nyeri otot dan sendi
Banyaknya aktifitas sehari-hari, berpengaruh pada tubuh, misalnya posisi yang salah saat duduk, membaca, mengetik, membawa beban, mengangkat barang atau bahkan bersepatu tumit tinggi dapat berefek yang tidak baik bagi tubuh. Rasa nyeri jadi manifestasi dari efek itu. Bila tidak tepat, nyeri tersebut bisa berlanjut dan menimbulkan gangguan
Rasa nyeri bisa dimulai dari leher, tengkuk, dan bahu. Nyeri yang muncul ini kadangkala membuat seseorang tidak bisa menengok ke kiri atau ke kanan termasuk tidak dapat menempelkan dagu ke dada. Nyeri yang dialami tidak akan terjadi jika posisi tubuh tepat ketika bekerja. Itu sebabnya para ahli menyarankan pada saat bekerja di depan komputer, posisi tubuh disesuikan ketinggiannya dengan komputer.
Nyeri juga dapat terjadi akibat berolahraga. Nyeri otot pasca-olahraga biasanya muncul 12-48 jam setelah latihan. Nyeri ini biasanya terjadi ketika anda memulai program latihan baru. Hal seperti itu memang bisa menimbulkan nyeri pasca olahraga. Tanpa pemanasan dan pendinginan yang cukup misalnya, akan membuat otot terasa nyeri begitu selesai berolahraga.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna mencegah atau mengurangi risiko terjadinya nyeri atau cedera otot saat berolahraga:
- Lakukan pemanasan, pendinginan dan peregangan yang cukup sebelum dan sesudah berolahraga.
- Ikuti aturan 10 % per. Saat baru memulai aktivitas olahraga, lakukan secara perlahan. Hendaknya tidak menambahkan waktu dan intensitas lebih dari 10 persen perminggunya.
- Gunakan jasa pelatih pribadi bila anda tidak yakin memulai olahraga dengan aman dan efektif.
- Hindari melakukan perubahan besar secara tiba-tiba untuk jenis olahraga serta jumlah waktu yang dikerjakan. (Sumber: Gaya hidup sehat 562 dan http://www.yakestelkom.or.id)-Aguk
Leave a Reply