Mengelola kejenuhan

Santai di sungaiRasa bosan-jenuh adalah sisi emosi manusiawi, dan pasti pernah dialami semua orang.  Mengatasinya tidak harus dengan cara mahal dan keluarn banyak uang yang menghadirkan kegirangan sementara, lalu bosan lagi. Kemarin BBM saya berbunyi, dari sahabat dekat. “Bosan nih, kita perlu melakukan sesuatu yang menarik. Saya bosan dan bosan.”

Ini asli curhatan sobat dekat yang suntuk dengan rutinitasnya sebagai dokter. Saya termasuk tipe yang cepat bosan. Mungkin itu bawaan dari sononya. Makanya saya kagum dengan orang lain yang bisa tekun mengerjakan segala sesuatu yang rutin tanpa menunjukkan gejala bete tingkat dewa.

Tapi dilain pihak, that’s life… Tidak selamanya jenuh dan bosan harus ditakuti dan disikapi dengan cara cara ekstrim, misalnya pesta berhari hari atau bahkan lebih jelek lagi terjerumus dalam gaya hidup hedonis yang merusak kesehatan, misalnya lari ke alkohol atau obat obatan.

Pertama, sadarilah, sesungguhnya hidup ini sebagian besar terdiri dari rutinitas dan kegiatan monoton. Setiap hari kita lakukan hal yang sama, misalnya makan, tidur, bekerja dan mandi. Tidak selamanya yang rutin itu dihindari. Bayangkan kalau tiba tiba menjadi malas mandi karena bosan.

Tidak perlu takut dengan bosan dan kejenuhan. Terimalah sebagai siklus normal dalam kehidupan.  Sisi positif dari bosan adalah menjadikan kita lebih kreatif. Beberapa tahun silam saya menonton adegan film drama, judul filmnya lupa, tapi dalam sebuah dialog, seorang wanita berkata kepada sahabatnya.

 

“saya sudah bosan hidup miskin…”Well… sejak saat itu dia bertekad untuk sekolah dan berjanji kepada dirinya untuk keluar dari kemiskinan dan hidup dengan layak. Jenuh dikejar kejar hutang ? Berjanjilah untuk mulai bijaksana mengatur keuangan anda.

 

Jenuh digombali? Berjanjilah untuk lebih cerdas menyikapi rayuan. Semua perubahan harus datang dari diri sendiri, dan seringkali rasa bosan justru menjadi katalisator yang baik kearah perubahan positif.

Saya tidak membahas masalah hidup yang berat berat dan memutuskan sesuatu berdasarkan pertimbangan rumit. Saya ingin membahas kejenuhan ringan yang sering dialami kita semua karena rutinitas pekerjaan dan gaya hidup. Dibawah ini adalah beberapa cara gampang mengatasi jenuh:

–  Merawat diri. Urusan merawat diri tidak melulu perempuan. Pria juga memiliki kulit, kuku dan penampilan yang bersih. Kebersihan bukan berarti kemayu. Pria yang menarik dan disukai wanita haruslah tampil bersih dan kelihatan segar. Merawat diri dimulai dari yang sederhana : Merawat kuku dan rambut, dan kebersihan tubuh. Bagi wanita,  bisa ditambah luluran dan spa kecil kecilan dirumah.

– Membersihkan dan mengatur kembali lemari pakaian anda.
Saya selalu merasa lebih lega dan leluasa ketika selesai membereskan rumah dan lemari pakaian. Ada kelegaan tersendiri ketika mebebaskan kita dari tumpukan barang tua yang tidak pernah kita pakai lagi. Sumbangkan… atau lakukan “garage sale” (meski ini belum umum, tapi bisa dicoba bukan?).

– Menjadi turis lokal.
Jalan jalan dan liburan tidak selamanya harus mahal dengan membeli tiket pesawat terbang dan menyeberang pulau atau negara. Kalau mampu sih boleh boleh saja… Intinya jangan sampai selesai liburan, malah tagihan kartu kredit bikin pusing tujuh keliling.

Eskplorasi kota anda dan daerah daerah sekeliling yang belum pernah dikunjungi. Cobalah rumah makan baru yang belum pernah dicoba, lakukan sesuatu yang menarik. Nikmatilah matahari terbenam sambil duduk dengan orang terkasih menikmati keindahan semburat aneka warna jingga dilangit.

Nah, ini bagian narsisnya…. beberapa foto dibawah ini adalah hasil jalan-jalan bersama suami keluar kota Manado sekitar dua jam, dan kami menemukan pantai berpasir putih disebuah resort yang baru dibuka.

Ketika jalan jalan menghilangkan kejenuhan, jangan terlalu tinggi berekspektasi, tapi santai dan nikmati saja pemandangan alam. Tersesat? Ah kadang kadang tersesat adalah bagian yang paling menyenangkan dalam sebuah perjalanan yang berkesan.

 

Ada kalimat indah yang mengatakan…if you never get lost, you may never be found….” (http://m.kompasiana.com/post/read/673468/2/mengubah-kejenuhan-menjadi-one-fine-day.html)-FatchurR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita