Jetman
Saat berusia 13 tahun, Yves Rossy mulai tertarik pada dunia penerbangan. Ia masuk skuad penerbang Angkatan Udara Swiss, & terbiasa menerbangkan pesawat Hawker Hunter & Mirage III. Usai berkarir di AU, ia menjadi pilot maskapai Swiss International Air Lines, menerbangkan Boeing & Airbus.
Ia mendesain sayap dgn mesin jet kecil di kedua lengannya pada 2005 & menyelesaikannya pada 2006. Pada usia 52 tahun ia terus melatih kemampuan terbang dgn sayap jet itu. Prinsipnya: terus berkarya selama masih bernafas. Itulah sebabnya ia dijuluki: JetMan
Tuhan mengajar kita utk bekerja sebaik mungkin. Semua manusia bernasib sama : Hidup mereka berada dlm rancangan Tuhan. Untuk itu, sepatutnya kita mengisi kehidupan ini dgn hal yg bermakna & bernilai. Milikilah pengharapan dlm Tuhan. Nikmati yg kita miliki dgn rasa syukur, & kerjakan segala sesuatu yg dijumpai tangan kita dgn sekuat tenaga.
Mari kita hayati kehidupan yg Tuhan berikan dgn rasa syukur & penuh pengharapan. Isilah kehidupan yg fana ini dgn karya-karya yg positif. Milikilah mimpi, tekunlah dlm mencapainya, & berusahalah maksimal utk mewujudkannya.
Lakukan segala pekerjaan yg Tuhan percayakan karena Dia akan memberikan kemampuan kepada orang yg sungguh2 berusaha & bekerja. Kiranya kita berhikmat dlm mengisi kehidupan ini dgn berbagai hal positif & memberkati sesama.
Mewujudkan mimpi & terus berkarya adalah salah satu cara mengisi & mensyukuri hidup yg singkat ini. (Andre Wajudibroto)
Leave a Reply