Mau Hidup Sehat-Konsumsi Buah Dan Sayur Kaya Serat

 (food.detik.com)-JAKARTA; Asupan serat penting untuk kesehatan pencernaan. Penelitian membuktikan konsumsi serat bisa memperpanjang umur. Buah segar dan sayuran wajib dikonsumsi dalam pola makan sehat. Konsumsi banyak makanan kaya serat dapat menyehatkan sistem pencernaan.

Hasil penelitian, diet dengan konsumsi serat tinggi dapat mencegah penyakit. Hasil ini dipublikasikan di jurnal The Lancet yang diinformasikan kembali oleh Food News (8/5). Tidak peduli usianya, serat itu bagian penting asupan makanan. Hasil penelitian menemukan orang yang mengonsumsi lebih banyak serat memiliki peluang lebih tinggi mencegah berbagai penyakit.

Penelitian The Lancet ini meta-analisis dari seluruh penelitian yang terekam di database utama penelitian. Peneliti mempelajari data dari 185 kajian prospektif dan 58 percobaan klinis dengan 4.635  dewasa sebagai partisipan. Temuannya, setidaknya ada satu faktor umum di antara individu yang mengonsumsi banyak serat yaitu mereka cenderung hidup lebih lama dan terhindar dari penyakit.
Peneliti memeriksa data kondisi kesehatan partisipan dengan tingkat asupan serat rendah hingga diatas rata2. Mereka buktikan lebih menguntungkan ikut pola makan, asupan serat tinggi karena mengurangi risiko penyakit kronis. Jumlah asupan serat yang disarankan 25 – 29 gram per hari.

Serat bermanfaat ini diperoleh dari mengonsumsi buah-sayur berupa apel dengan kulitnya, artichoke, alpukat, pisang, bit, brokoli, Brussels sprouts, wortel, buah kering (kismis, kurma, plum, aprikot), kacang hijau, buncis, kacang, oat, jeruk, pir dengan kulit, bayam, ubi, walnut, dan roti gandum utuh.
Manfaat lain dari konsumsi serat, kesehatan usus. Serat berperan sebagai prebiotik yang menunjang kinerja dan pertumbuhan probiotik secara intens. Sehingga probiotik mampu menjaga kesehatan usus dan bermanfaat lebih. Hal ini dikemukakan Mindy Haar dari New York Institute of Technology.

Chaterine Brennan, pakar nutrisi, penulis buku “Feeling Full Nutrition”, mengatakan ada hal2 penting yang harus diketahui sebelum menambah asupan serat pada makan se-hari2. Dibanding mengonsumsi suplemen makanan, sayur dan buah lebih direkomendasikan untuk kesehatan usus. Penelitian tidak memasukkan suplemen dalam daftar asupan serat yang baik.
Jika Anda tidak terbiasa makanan mengandung serat tinggi, cobalah tambah sayur atau buah kaya serat sedikit2 dan rutin. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga penting karena serat berkerja seperti spons yang menyerap cairan tubuh saat dicerna. Serat butuh lebih banyak air untuk mudah dicerna dan dikeluarkan.
Diet kaya serat memberi rasa kenyang lebih cepat saat makan. Karenanya, Brennan merekomendasikan makan perlahan dan lebih peka terhadap rasa kenyang agar tidak sakit perut. (adr/adr; Shara Azzhara; Bahan dari : https://food.detik.com/info-sehat/d-4547643/kalau-mau-panjang-umur-perbanyak-konsumsi-buah-dan-sayur-kaya-serat)-FatchurR *